METODE ANTROPOLOGI KAJIAN SINGKAT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistematika Proposal PTK (Salah satu model)
Advertisements

BAB MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
Keterampilan Dasar Mengajar
Hansiswany Kamarga METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DECISION MAKING
Penelitian Kualitatif
COLLECTING DATA BY: E.B. SULISTIO, M.AP.
PENGORGANISASIAN MATERI IPS
Pertemuan : 10 kesalahan umum dalam penulisan ilmiah
Perumusan Masalah Metpen 2.
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
KONSEP DASAR GEOGRAFI KEBUDAYAAN (SDM) FISIS/ALAM ORGANISASI.
Metodologi Penelitian, Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
Konflik dan Mekanisme Penyelesaiannya
Oleh: Dr. Retno Mawarini Sukmariningsih Nusantari, S.H M.Hum
Metode Penelitian Kualitatif
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
Teknik Penelitian Kualitatif
PROPOSAL Proposal / Usul adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan. Penyusunan.
Pendahuluan.
PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Dr. Utary Maharany B.,SH.,M.Hum FAKULTAS HUKUM UMA 2016
Sifat Keilmuan Antropologi Hukum tidak membatasi pandangan pada kebudayaan tertentu ( studi perbandingan ) Antroplogi Hukum , mempelajari masyarakat sebagai.
JENIS-JENIS WAWANCARA
ANTROPOLGI HUKUM ABDUL MADJID.
PROPOSAL OLEH NANI ARIFIN Npm : O32
METODOLOGI PENELITIAN PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PENELITIAN KUALITATIF
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
CIRI-CIRI HUKUM MASYARAKAT SEDERHANA
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
Rancangan Penelitian Kualitatif
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR SEJARAH
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN HUKUM (KULIAH IV)
MENGAJAR UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN IPS
PENDAHULUAN: PENDEKATAN DALAM MEMAHAMI KEKUATAN POLITIK DI INDONESIA
Merumuskan Solusi Masalah
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
PENGERTIAN DAN HAKIKAT IPS DALAM PROGRAM PENDIDIKAN
PROPOSAL PENELITIAN.
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
Pelaporan Audit Manajemen Pertemuan 5
TRADISI SURAN SENDANG SIDUKUN DAN NILAI GOTONG-ROYONG PADA MASYARAKAT DESA TRAJI, KECAMATAN PARAKAN, KABUPATEN TEMANGGUNG (Kajian Antropologi-Sosiologi)
RANCANGAN PENELITIAN.
ANTROPOLOGI HUKUM.
ANTROPOLOGI HUKUM: Pengantar
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
Keterampilan Dasar Mengajar
PENGORGANISASIAN MATERI IPS
KONSEPTUALISASI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Keterampilan Dasar Mengajar
PENENTUAN TOPIK DAN PENULISAN BAGIAN PENDAHULUAN
LANGKAH-LANGKAH AWAL MENULIS KTI
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
KOMUNIKASI SKILL teknik menulis proposal
Metode dan Strategi Penelitian Kualitatif
Assalamu’alaikum Wr. Wb.. Oleh : Nosep Saepul Ahmad.

FORMAT MAKALAH ILMIAH Siti zulzilah.
OSA M ISMAIL MAKNA DALAM KESENIAN SISINGAAN DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT (Studi Etnografi Komunikasi Dalam Kesenian.
PENELITIAN KUALITATIF
Etnografi “Penelitian etnografi dilakukan untuk menggali atau menemukan esensi dari suatu kebudayaan dan keunikan beserta kompleksitas untuk.
Transcript presentasi:

METODE ANTROPOLOGI KAJIAN SINGKAT

RUANG LINGKUP TAPI OMAS IHROMI : CABANG SPESIALISASI DARI ANTROPOLOGI BUDAYA YANG SECARA KHUSUS MENYOROTI SEGI KEBUDAYAAN MANUSIA YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN SOSIAL. HUKUM DIPANDANG SECARA TERINTEGRASI DALAM KEBUDAYAAN, KATEGORI PENGENDALIAN SOSIAL LAINNYA DARI ANEKA JENIS HUKUM MASYARAKAT”. HUKUM DITEMPATKAN DALAM KENYATAAN SOSIAL, MAKA YANG DISOROTI ADALAH PERILAKU MANUSIA YANG MEMPEROLEH MAKNA TERTENTU SEBAGAI AKIBAT RESPON SEORANG INDIVIDU SEBAGAI AKTOR TERHADAP ATURAN YANG ADA”

RUANG LINGKUP KAJIAN KAJIAN ANTROPOLOGI HUKUM MELIPUTI : HUBUNGAN TIMBAL-BALIK ANTARA HUKUM DENGAN FENOMENA SOSIAL DALAM MASYARAKAT YANG TAK TERPISAHKAN DENGAN ASPEK KEBUDAYAAN LAIN: RELIGI, POLITIK, EKONOMI, STRUKTUR SOSIAL DLL;

LANJUTAN PROSES SOSIAL DIMANA PENGATURAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA DALAM BENTUK HUKUM DICIPTAKAN, DIUBAH, DIMANIPULASI DAN DILAKSANAKAN OLEH WARGA MASYARAKAT (F.VON BENDA BECKMANN,1986); BAGAIMANA HUKUM BEKERJA, BERFUNGSI DALAM MASYARAKAT UNTUK MEMPERTAHANKAN NILAI BUDAYA YANG DIANUT/ CARA MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN PENGENDALIAN SOSIAL MELALUI SARANA HUKUM,PERUBAHAN NILAI BUDAYA DAN CARA-PENYELESAIAN SENGKETA DALAM MENGATASI KETEGANGAN SOSIAL (IHROMI,1984).

METODE PENDEKATAN Aturan-aturan yang abstrak (pendekatan ideologi); Perilaku aktual (pendekatan deskriptif); Kasus-kasus sengketa/ Trouble Case Method (pendekatan kasus) (Llewelyn dan Hoebel,1941) Kasus bukan sengketa (Trouble-less Case Method - Holleman,1986) Lapangan sosial yang semi otonomi (Sally Falk Moore,1983)

MATERI PENDEKATAN KASUS MENGOBSERVASI KASUS-KASUS YANG TERJADI DARI AWAL SAMPAI AKHIR; MENGKAJI KASUS-KASUS YANG DIAMBIL DARI MATERI PUTUSAN PENYELESAIAN SENGKETA; MEREKAM KASUS-KASUS MELALUI WAWANCARA DENGAN ORANG-ORANG YANG MAMPU MENGINGAT KASUS TERSEBUT; MENGKAJI KASUS-KASUS YANG BERSIFAT HIPOTETIK (NADER DAN TODD, 1978)

TEKNIK KASUS SENGKETA TEHNIK KASUS SENGKETA YANG DAPAT DIAPLIKASIKAN MENURUT NURDJAYA (1994) DAPAT DIURUTKAN SEBAGAI BERIKUT: 1.PENDEKATAN DASAR MELALUI INVESTIGASI BUDAYA, SIKAP DAN KEMAMPUAN PENELITI TERHADAP PEMAHAMAN BUDAYA YANG DITELITINYA; 2.OPERASIONALISASI TEHNIK INVESTIGASI OLEH PENELITI SECARA FLEKSIBEL; 3.TEHNIS PENGUASAAN BAHASA DAN ISTILAH LOKAL OLEH PENELITI; 4.PROSEDUR TINGGAL DAN PERAN PENELITI DI LAPANG; 5.KEMAMPUAN MEMILIH SPONSOR LOKAL,TOKOH FORMAL DAN/ INFORMAL SECARA KOMPETEN;

LANJUTAN 6.Kasus yang diobservasi: sedang berlangsung/ terekam oleh sumber kedua tergantung sifat budaya setempat; 7.Diawali diskusi sederhana dicatat,waktu, pihak yang terlibat,hubungan informan dan kasus dilanjutkan dengan sikap informan dan motivasi yang mendasari sikap itu; 8.Cross check/ periksa silang kebenaran penuturan ke informan lain untuk menguji kebenaran keterangan; 9.Analisis kasus untuk mengungkap dasar tindakan sebagai norma nyata dikonfrontasikan dengan norma yang mengatur situasi dalam kasus

SIKAP PIHAK YANG BERSENGKETA Membiarkan atau lumping it, tetap melanjutkan hubungan dengan pihak yang merugikannya; Mengelak (avoidance) pihak terugikan mengurangi intensitas hubungan dengan yang merugikannya; Paksaan (coercion) secara unilateral satu pihak memaksakan pemecahan pada lainnya; Perundingan (negotiation) pada pihak berhadapan menyelesaikan permasalahan, tanpa campur tangan pihak ketiga dengan kesepakatan;

LANJUTAN 5. Mediasi (mediation),pihak ketiga membantu para pihak untuk mnemukan kesepakatan; Arbitrase (arbitration) pihak yang bersengketa sepakat meminta perantara/arbitrator menyelesaikan masalah; Peradilan (adjudication) peran pihak ketiga/peradilan untuk memcahkan persoalan lepas dari keinginan para pihak

METODE KASUS BUKAN SENGKETA (TROUBLE-LESS CASE) MEMBERI PEMAHAMAN YANG MENDALAM DAN LENGKAP DARI SEKADAR MENGUMPULKAN KETERANGAN YANG DAPAT DITELUSUR KASUS BUKAN SENGKETA. KEGUNAAN BAGI PENELITI UNTUK MENGGALI DATA YANG MENJELASKAN AKTIVITAS RUTIN/ MENEMUKAN GAGASAN, ASAS/ NORMA YANG TERKANDUNG DI BELAKANG NORMA DI DALAMNYA MENYATAKAN ASAS, NORMA YANG RELEVAN TENTANG ATURAN BERPERILAKU.

KEMANFAATAN STUDI NON SENGKETA MERUPAKAN POKOK KUNCI DALAM PERKEMBANGAN HUBUNGAN SOSIAL-HUKUM; MENYEDIAKAN PEDOMAN/ PETUNJUK YANG AKAN MENJELASKAN PENDAHULUAN SEJARAH DARI BANYAK KASUS SENGKETA (TROUBLE-CASE); MEMPERMUDAH PELAKSANAAN METODE KASUS YANG DIPERLUAS (EXTENDED CASE-METHOD)

FORMAT PROPOSAL JUDUL ANGGOTA KELOMPOK LATAR BELAKANG MASALAH PERMASALAHAN TUJUAN PENELITIAN KAJIAN PUSTAKA METODE PENELITIAN DAFTAR PUSTAKA

FORMAT LAPORAN JUDUL ANGGOTA KELOMPOK LATAR BELAKANG MASALAH PERMASALAHAN TUJUAN PENELITIAN KAJIAN PUSTAKA METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN PENUTUP DAFTAR PUSTAKA