Oleh : Dra. Hj. Retnawati Siregar, M.Si ANGGARAN PENJUALAN Oleh : Dra. Hj. Retnawati Siregar, M.Si
Anggaran Penjualan Anggaran penjualan ialah rencana pendapatan (revenue) perusahaan dalam kurun waktu satu tahun atau lebih Disajikan dalam kurun waktu satu tahun, kemudian dirinci dalam bulanan
Tahap-Tahap Anggaran Penjualan Per Produk Per Daerah Penjualan Per Tenaga Penjualan Dalam bentuk volume penjualan dan harga penjualan
Pada umumnya perusahaan akan menjual produknya bervariasi pada setiap daerah karena faktor transportasi dan daya beli masyarakat
Anggaran ini harus didasarkan pada ramalan penjualan yang didasarkan pada data historis dan variabel-variabel lain yang mempengaruhi permintaan.
Guna Anggaran Penjualan Anggaran penjualan sangat penting bagi manajemen untuk membuat anggaran biaya, anggaran laba dan anggaran investasi. Perubahan volume penjualan yang sangat signifikan akan mempengaruhi investasi pada modal kerja dan aktiva tetap
Anggaran penjualan berguna bagi pedoman kerja, koordinasi kerja, evaluasi kerja Misalnya : Anggaran penjualan ditetapkan Rp 10.000, biaya pemasaran ditetapkan 10%. Maka total biaya pemasaran sebesar 10% x Rp 10.000 = Rp 1.000
Jumlah tersebut akan dirinci dalam empat kegiatan yaitu : biaya gudang dan distribusi biaya promosi biaya kebijakan harga (diskon & bonus) biaya pelayanan purna jual.
Target Penjualan (Rasional&Realistik) Rasional artinya target harus menjelaskan sebab-sebab mengapa harus mencapai target tersebut Realistik artinya target harus bisa dicapai oleh tenaga penjual dengan dukungan sumber daya.
Pertimbangan Target Penjulan Kondisi volume produk, bisa atau tidak volume produk memenuhi permintaan pasar Kondisi kualitas produk, disukai oleh konsumen atau tidak Kondisi harga jual produk, terjangkau atau tidak oleh daya beli konsumen Kondisi kebutuhan konsumen, konsumen membutuhkan atau tidak terhadap produk yang akan dipasarkan kondisi pasar lokal, regional, nasional, dan internasional
Kondisi persaingan, produk yang akan dipasarkan itu produk pasar persaingan sempurna atau produk pasar monopoli Kondisi tenaga penjual, tenaga penjual memiliki kemampuan tinggi atau tidak Kondisi imbalan kepada tenaga penjual, imbalan kepada penjual layak atau tidak Kondisi promosi, produk yang akan dipasarkan sudah diketahui oleh konsumen atau belum. Kondisi distribusi, kemampuan perusahaan menyampaikan komoditi kepada konsumen kondisi modal kerja perusahaan, perusahaan memiliki modal kerja yang cukup atau tidak.
Ramalan Penjualan Ramalan penjualan ialah proyeksi jumlah komoditi yang diminta oleh konsumen dan proyeksi harga yang mampu dijangkau oleh konsumen
Sales Forecasting Model Time Serie Moment Tahun Sales (Y) Tahun (X) XY X2 1 1.200 2 1.600 3 2.400 4.800 4 2.800 8.400 9 5 2.500 10.000 16 Jumlah 10.500 1O 24.800 30 6 5*
∑Y = a. n + b. ∑X 10. 500 = 5a + 10b(x2) = 21. 000 = 10a + 20b ∑Y = a ∑Y = a.n + b.∑X 10.500 = 5a + 10b(x2) = 21.000 = 10a + 20b ∑Y = a.∑ X + b.∑ X2 24.800 = 10a + 30b(x1) = 24.800 = 10a + 30b -3.800 = -10b b = 380 10.500 = 5a + 10b 10.500 = 5a + 10(380) a = 1.340 Y6 = a + bX Y = 1.340 + 380(5*) = 3.240 unit Y7 = a + bX Y = 1.340 + 380(6*) = 3.620 unit Y8 = a + bX Y = 1.340 + 380(7*) = 4.000 unit. 10.500 = 5a+10(380) 10.500 = 5a+3800 5a = 3.800 – 10.500 5a = -6.700 a = -6.700/-5 a = 1.340
Model Time Serie Least Squares Tahun Sales (Y) Tahun (X) XY X2 1 1.200 -2 -2.400 4 2 1.600 -1 -1.600 3 2.400 2.800 + 1 5 2.500 + 2 5.000 Jumlah 10.500 3.800 10 6 + 3* a = ∑ /n = 10.500/5 = 2.100 b = ∑ XY/ ∑ X2 =3.800/10 = 380 Y = a + bX Y6 = 2.100 +380(3*) Y= 3.240 Y7 = 2.100 +380(4*) Y= 3.620 Y8 = 2.100 + 380(5*) Y = 4.000
Jika tahunnya genap misalnya 6 tahun, maka dapat disajikan dengan contoh berikut : Sales (Y) Tahun (X) XY X2 1 1.200 -5 -6.000 25 2 1.600 -3 -4.800 9 3 2.400 -1 -2.400 4 2.800 + 1 + 2.800 5 2.500 + 3 + 7.500 6 2.640 + 5 + 13.200 Jumlah 13.140 10.300 70 7 + 7* a = ∑Y/h = 13.140/6 = 2.190 b = ∑XY/∑X2 = 10.300/70 = 147,14 Y = a + bX Y7= 2.190 + 147,14(7*) Y Y = 3.220
Terimakasih