Manajemen Risiko dalam Industri Pariwisata

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASURANSI Pertemuan ke – 10 dan 11.
Advertisements

Asuransi & Risiko Definisi Asuransi
ASPEK MANAJEMEN RESIKO
MANAJEMEN RISIKO ERVITA SAFITRI,SE.MSi.
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
R I S I K O Ketidakpastian (uncertainty) dan kerugian (loss)
4 KONSEP RESIKO Thomas Alfa Edison.
* Asuransi & Manajemen Risiko
Management Risiko.
Manajemen Risiko Proyek
PENGENDALIAN INTERNAL Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO
FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
Disampaikan oleh: Zainul Arifin.
- BANK MANAGEMENT- REVIEW PERBANKAN DI INDONESIA
Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko
Pertemuan 1 PENDAHULUAN
KEWIRAUSAHAAN MANAJEMEN RISIKO.
Pertemuan 5 PENANGGULANGAN RESIKO
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN RESIKO
Pengantar Manajemen Resiko
PERANAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIHAN RISIKO
MANAJEMEN RESIKO.
MANAJEMEN RESIKO.
Mengidentifikasi resiko
PENGANTAR MANAJEMEN RESIKO
RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO
KONSEP MANAJEMEN RESIKO
MANAJEMEN RESIKO.
Technopreneur III. Manajemen Resiko
MANAJEMEN RISIKO PERTEMUAN KE-2.
PENGENDALIAN INTERNAL
RESIKO NEXT.
Pertemuan 2 FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
MANAJEMEN RISIKO MOHAMMAD KURNIAWAN DP
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
Manajemen risiko Tim Dosen.
Manajemen Risiko: Pendahuluan
LESSON 1.
MANAJEMEN RESIKO.
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
Manajemen Mutu dan Resiko
Aspek risiko dalam bisnis
KONSEP & MANAJEMEN RESIKO
Oleh : Sofia Yustiani Suryandari, S.E., M.Si
LESSON 2.
LESSON 3.
Hakikat dan manfaat manajemen strategik
PENGERTIAN MANAJEMEN RISIKO
HAZARD MANAGEMENT Keselamatan Kerja.
Pengambilan Risiko Kelompok V Sr. Monica Pasaribu, OSF (KS )
TOPIK BAHASAN Bisakah resiko dihindari. Konsep resiko
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko
Manajemen Risiko PENDAHULUAN
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
R I S I K O Ketidakpastian (uncertainty) dan kerugian (loss)
* Asuransi & Manajemen Risiko
KONSEP MANAJEMEN RESIKO
Bab 5 Pengambilan Risiko
FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
PENGENDALIAN INTERN Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personalia lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan tentang.
Manajemen Risiko. Agroindustry  pengolah hasil produk pertanian dalam bentuk :  Produk setengah jadi (pengalengan sayur)  Produk akhir (sirup markisa)
MANAJEMEN RISIKO Sigit Tri A..
Disampaikan oleh: Sigit Tri A.
MANAJEMEN RISIKO KORPORASI (ERM)
MANAJEMEN RISIKO PERTEMUAN KE-2.
1 AsuransiAsuransi & Manajemen Risiko. o Mahasiswa dapat menjelaskan definisi asuransi o Menjelaskan definisi risiko o Menjelaskan jenis-jenis risiko.
Transcript presentasi:

Manajemen Risiko dalam Industri Pariwisata Budhi Pamungkas Gautama, SE., M.Sc

Risiko adalah Ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa Konsep tentang RISIKO Apa itu Risiko? Risiko adalah ketidakpastian (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss) Risiko adalah Ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa (Arthur Williams, Rissk Management)

Apa itu Risiko? Dengan demikian risiko mempunyai karakteristik Merupakan ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa Merupakan Ketidakpastian Yang bila terjadi Akan Menimbulkan kerugian Dengan demikian risiko mempunyai karakteristik

Ketidakpastian ekonomi (Economic Uncertainty Jenis ketidakpastian Ketidakpastian ekonomi (Economic Uncertainty Ketidakpastian alam (Natire Uncertainty) Ketidakpastian perilaku manusia (human Uncertainty)

Wujud dari Risiko Berupa kerugian atas harta milik/kekayaan atau penghasilan Berupa penderitaan seseorang Berupa tanggungjawab hukum

Sifat Risiko Risiko Murni (risiko yang Tidak Disengaja) Risiko yang apabila terjadi menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa sengaja. Umumnya bisa diasuransikan Risiko Spekulatif (risiko yang Disengaja) Risiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan, agar terjadinya ketidakpastian memberikan peluang keuntungan kepadanya. Umumnya tidak bisa diasuransikan.

Jenis – jenis Risiko Risiko Keuangan Risiko Operasional Risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi dan keuangan, seperti perubahan harga, tingkat suku bunga dan mata uang Risiko Operasional Risiko yang tidak masuk dalam kelompok resiko keuangan, Risiko operasional disebabkan oleh faktor manusia, alam. Dan teknologi

Sumber Risiko Risiko Internal Risiko Eksternal Risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor didalam perusahaan seperti perilaku karyawan, kesalahan manajemen, kecelakaan kerja, dll Risiko Eksternal Risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor diluar perusahaan seperti perubahan regulasi, fluktuasi harga, tingkat inflasi

Enterprise Risk Management Suatu proses yang diterapkan dalam penyusunan strategi diseluruhan organisasi yang dirancang untuk mengidentifikasi risiko – risiko yang dapat berpengaruh terhadap kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan dan sasarannya, dan mengelola risiko-risiko tersebut agar berada dalam tingkat yang dapat diterima (Buku Pedoman Good Corporate Governance PLN hal.95)

Manfaat Manajemen Risiko Manfaat Manajemen Risiko bagi perusahaan: Evaluasi dari program pengendali risiko akan dapat memberikan gambaran mengenaikeberhasilan dan kegagalan operasi perusahaan Memberikan sumbangan bagipeningkatan keuntungan perusahaan

Manfaat Manajemen Risiko Ketenangan hati yang dihasilkan oleh manajemen resiko yang baik akan membantu meningkatkan produktifitas dan kinerja Menunjukkan tanggungjawab sosial perusahaan terhadap karyawan, pelanggan dan masyarakat luas

Peril Beberapa Istilah Kunci dalam Manajemen Risiko Peril adalah peristiwa atau kejadian yang menimbulkan kerugian. Jadi, merupakan kejadian/peristiwa sebagai penyebab langsung terjadinya suatu kerugian. Misal: kebakaran, pencurian, kecelakaan, dll.

Beberapa istilah kunci Exposure Keadaan atau obyek yang mengandung kemungkinan terjadinya peril, sehingga merupakan keadaan yang menjadi obyek dan upaya penanggulangan risiko

Beberapa istilah kunci Hazard Hazard adalah keadaan dan kondisi yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril. Contoh: letak pulau Sumatera yang dekat dengan patahan benua memperbesar peluang terjadinya tsunami dipulau tersebut

Beberapa istilah kunci Hazard Physical Hazard: hazard yang ditimbulkan dari objek fisik, misal: jalan licin, tikungan tajam memperbesar terjadinya kecelakaan Moral Hazard: Hazard yang ditimbulkan dari sikap mental atau pandangan hidup seseorang. Misal: karena seseorang mengambil kebijakan yang terlalu longgar, maka kemungkinan memperbesar risiko

Beberapa istilah kunci Hazard Jenis – jenis Hazard: Legal Hazard: Hazard yang ditimbulkan karena kita mengabaikan peraturan yang berlaku

Tujuan Manajemen Risiko Tujuan sebelum terjadinya peril: Mengidentifikasi dan mengukur potensi resiko Melakukan serangkaian langkah yang sistematis untuk mengurangi peluang terjadinya peril

Tujuan Manajemen Risiko Tujuan setelah terjadinya peril: Menyelamatkan operasi perusahaan; melakukan contigency plan agar operasi perusahaan tetap berlanjut sesudah perusahaan terkena peril Melakukan tanggungjawab sosial dari perusahaan. Menyusun mekanisme untuk meminimalkan dampak buruk dari terjadinya suatu peril

Kaitan Manajemen Risiko dengan Fungsi Lain Dengan bagian Keuangan Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya keuntungan dan cash flow Menganalisa risiko murni terhadap pembelian alat-alat produksi tahan lama atau investasi baru Menganalisa risiko yang berkaitan dengan pinjaman yang menggunakan harta perusahaan sebagai jaminan

Kaitan Manajemen Risiko dengan Fungsi Lain Dengan bagian operasi Pencegahan adanya produk jasa yang tidak memenuhi persyaratan mutu Pencegahan terhadap pemborosan penggunaan peralatan dan bahan baku Pencegahan terhadap keselamatan kerja karyawan

Kaitan Manajemen Risiko dengan Fungsi Lain Dengan bagian Maintenance dan Engineering Bertanggungjawab atas desain gedung, pemeliharaan terhadap fasilitas distribusi listrik, serta peralatan – peralatan kelistrikan lainnya. Amat vital untuk mengurangi frekuensi maupun impak dari suatu kerugian/peril

Kaitan Manajemen Risiko dengan Fungsi Lain Dengan bagian SDM/Personalia Bertanggungjawab atas keselamatan dan kesehatan kerja karyawan Mendesain program kesejahteraan karyawan untuk mengurangi risiko pemogokan, penurunan kinerja yang dapat berakibat pada munculnya bahaya

Tahapan dalam Manajemen Risiko Mengidentifikasi Risiko Mengukur Risiko Mengendalikan Risiko

Mengidentifikasi risiko dalam industri pariwisata Risiko Internal, yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Misalnya risiko kerusakan peralatan kerja pada proyek karena kesalahan operasi, risiko kecelakaan kerja, risiko mismanagement, dan sebagainya. b. Risiko Eksternal, yaitu risiko yang berasal dari luar perusahaan atau lingkungan luar perusahaan. Misalnya risiko hukum, risiko bisnis, fluktuasi harga, perubahan politik, dan sebagainya.

Bentuk-bentuk Risiko Internal Risiko operasional Risiko finansial Risiko kerja Risiko modal

Bentuk-bentuk Risiko Ektrenal Problem yang di munculkan oleh Konsumen Peraturan pemerintah Kerusuhan dan banyaknya bencana alam.

Proses Manajemen Risiko (risiko operasional) Identify mendefinisikan dan identifikasi semua sumber risiko aktual, diantisipasi dan dipahami 2. Measure/quantify (ukur) kuantifikasi/estimasikan dampak finansial atas kinerja perusahaan yg diakibatkan oleh semua risiko murni dan yg spesifik telah diidentifikasikan

Proses Manajemen Risiko (risiko operasional) Manage/control memutuskan cara mengelola risiko murni dan spesifik melalui pengendalian kerugian , penganggaran dan pengurangan risiko Monitor/Evaluasi menelusuri dan menilai (asses) kinerja strategi manajemen risiko dengan pengalaman aktual perusahaan

identification Tujuan dilakukan identifikasi risiko adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko yg melekat pada tiap aktivitas fungsional, produk, proses dan sistem informasi yg berpotensi merugikan usaha pariwisata, baik yg bersifat internal maupun eksternal

identification Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam identifikasi risiko : bersifat proaktif (anticipative) bukan reaktive mencakup keseluruhan aktivitas fungsional (kegiatan operasional) menggabungkan dan menganalisa informasi yg tersedia menganalisa probabilitas munculnya risiko dan konsekuensinya

Kerangka kerja Operational Risk Management (ORM) Strategi : tujuan : visi &misi definisi risiko risk appetite Struktur organisasi : Divisi/Departemen Komite Reporting lines Peran/Tanggung jawab Keahlian/sumber daya

Kerangka kerja Opertional Risk Management (ORM) Policies &guidelines : identifikasi risiko pengukuran risiko pembatasan/kontrol risiko monitoring risiko komunikasi Infrastructure : metodologi sistem teknologi MIS struktur limit/kewenangan kontrol

Strategi Visi & misi : Mendukung pencapaian tujuan pariwisata Perlindungan terhadap kerusakan finansial & reputasional Keunggulan kompetitif melalui keunggulan dalam manajemen risiko operasional Meminimalkan hal-hal negatif yang tidak terduga

Strategi Risk appetite adalah preferensi manajemen dalam menghadapi risiko, yaitu : Risk avese yaitu sikap manajemen yang membatasi diri atas risiko yg sanggup dikelola Risk taker yaitu sikap manajemen yang berani mengambil risiko tinggi yang sanggup dikelola Risk avoider yaitu sikap manajemen yang cenderung menghindari risiko