Model Persamaan Simultan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 3. PENDAPATAN NASIONAL : darimana berasal dan kemana perginya
Advertisements

Ekonometrika Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
KD. 2.5 HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
1.2. TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Metode Kuantitatif Dalam Pemecahan Masalah Ekonomi
Operations Management
Heteroskedastisitas Penyimpangan asumsi ketika ragam galat tidak konstan Ragam galat populasi di setiap Xi tidak sama Terkadang naik seiring dengan nilai.
BAB II KURVA LINEAR DAN APLIKASI DALAM EKONOMI
Model Persamaan Simultan
Masalah Identifikasi.
Pengantar ilmu ekonomi : pendekatan makro
MODEL KESEIMBANGAN SINTESIS KLASIK-KEYNESIAN (MODEL IS-LM)
MATA kuliah: ekonometrika Terapan
PENERAPAN FUNGSI LINIER
3.1 Pengertian Ekuilibrium dalam Ekonomi
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
MODEL PENENTUAN PENDAPATAN NASIONAL
Aplikasi fungsi linier
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
PERSAMAAN SIMULTAN Pada kenyataannya banyak situasi dimana hubungan sebab akibat tidak hanya terjadi satu arah, tetapi terjadi dua arah. Seperti pada.
K O N S E P D A S A R A N A L I S I S R E G R E S I
Regresi Linear Dua Variabel
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
Operations Management
Ekonometrika Dr. Muhamad Yunanto, MM
ANALISA REGRESI & KORELASI SEDERHANA
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Presented by Kelompok 7 Mirah Midadan Richard Pasolang Reski Tasik
Aplikasi fungsi linier
Bisakah kamu menjawab soal ini??
ANALISIS JALUR MODUL 12 Analisis Jalur.
BAB 3 PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI : PANDANGAN KLASIK, KEYNES, DAN PENDEKATAN MASA KINI.
Penerapan Fungsi Non Linier
Modul 5 FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
PEREKONOMIAN TERBUKA (PEREKONOMIAN 4 SEKTOR)
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Analisis Regresi Berganda
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Teori Klasik: Perekonomian dalam Jangka Panjang
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL TIGA SEKTOR
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Regresi Sederhana : Estimasi
Operations Management
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
TEORI EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
FUNGSI PENAWARAN.
Eonometrika Tutor ……….
Operations Management
FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN
Pengujian Asumsi OLS Aurokorelasi
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
KONSEP PENERAPAN ANALISIS EKONOMETRIKA
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD
Pajak/Tax dan Subsidi.
Disiapkan oleh suyadi,se.,mm
Disampaikan Pada Kuliah : Ekonometrika Terapan Jurusan Ekonomi Syariah
BAB 5 Perekonomian Tertutup atau Perekonomian Dua Sektor
BAB 12 Neraca Pembayaran, Kurs Valuta Asing dan Kegiatan Perekonomian Terbuka Neraca Pembayaran : suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai.
FUNGSI KUADRAT PERTEMUAN VIII
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Equilibrium Analysis.
Analisis Regresi Regresi Linear Sederhana
MATEMATIKA BISNIS. CONTOH SOAL “SUBSIDI” ◦ Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran sesuatu barang ditunjukkan oleh persamaan : ◦ Qd = 10 – P dan Qs = -6.
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
DISAGGREGATE CONSISTENCY MODELS
Soal 1 Dalam suatu perekonomian diketahui data sebagai berikut :
TEORI INFLASI NAMA : SETIAWAN NIM : NAMA : JILAN MUTIARA Y NIM :
DERIVASI FUNGSI PENAWARAN OUTPUT & PERMINTAAN INPUT DENGAN ASUMSI MAKSIMISASI LABA.
Transcript presentasi:

Model Persamaan Simultan

Dalam peristiwa ekonomi seringkali ditemukan bahwa beberapa variabel saling mempengaruhi. Contoh : Pendapatan akan mempengaruhi konsumsi, artinya jika pendapatan naik maka diharapkan konsumsi juga naik. Kenaikan konsumsi akan mengakibatkan peningkatan produksi (untuk memenuhi permintaan bagi keperluan konsumsi) sehingga pendapatan juga naik sebagai balas jasa faktor – faktor produksi Jadi pendapatan mempengaruhi konsumsi dan konsumsi juga mempengaruhi pendapatan

Model Persamaan Simultan Contoh model persamaansimultan 𝐶 𝑡 = 𝛽 0 + 𝛽 1 𝑌 𝑡 + 𝜀 𝑡 1 𝑌 𝑡 = 𝐶 𝑡 + 𝑆 𝑡 2 Penggunaanistilahvariabelbebasdantidakbebastidaksesuai. VariabelEksogen : variabel yang nilainyaditentukan di luar model (St) Variabel Endogen : variabel yang nilainyaditentukandalam model (CtdanYt)

Contoh Model Persamaan Simultan Model PermintaandanPenawaran FungsiPermintaan 𝑄 𝑡 𝑑 = 𝛼 0 + 𝛼 1 𝑃 𝑡 + 𝜀 1𝑡 , 𝛼 1 <0 FungsiPenawaran 𝑄 𝑡 𝑠 = 𝛽 0 + 𝛽 1 𝑃 𝑡 + 𝜀 2𝑡 , 𝛽 1 >0 Equilibrium 𝑄 𝑡 𝑑 = 𝑄 𝑡 𝑠

 

Perubahan dalam 2 (misal ada pemogokan, demonstrasi, cuaca buruk, pembatasan impor dll) juga akan merubah P dan Q. terdapat ketergantungan secara simultan antara P, Q, 1, dan 2 terdapat korelasi antar variabel penjelas dengan error metode OLS tidak dapat digunakan

Model dari Keynes untukPenentuanPendapatan FungsiKonsumsi: 𝐶 𝑡 = 𝛽 0 + 𝛽 1 𝑌 𝑡 + 𝜀 𝑡 , 0 <t<1 Persamaanpendapatan: 𝑌 𝑡 = 𝐶 𝑡 + 𝐼 𝑡 (= 𝑆 𝑡 ) Dari keduapersamaan di atasjelaslahbahwa C dansalingberhubungan, terikatsatusama lain. Y dan jugaberkorelasi, sebabsaat berubahmaka C berubahdanselanjutnyaakanmempengaruhi Y

Klein’s model I FungsiKonsumsi: 𝐶 𝑡 = 𝛽 0 + 𝛽 1 𝑃 𝑡 + 𝛽 2 𝑊+𝑊′ 𝑡 + 𝛽 3 𝑃 𝑡−1 + 𝜀 1𝑡 FungsiInvestasi: 𝐼 𝑡 = 𝛽 4 + 𝛽 5 𝑃 𝑡 + 𝛽 6 𝑃 𝑡−1 + 𝛽 7 𝐾 𝑡−1 + 𝜀 2𝑡 PermintaanTenagaKerja 𝑊 𝑡 = 𝛽 8 + 𝛽 9 𝑌+𝑇−𝑊′ 𝑡 + 𝛽 10 𝑌+𝑇−𝑊′ 𝑡−1 + 𝛽 11 𝐾 𝑡−1 + 𝜀 3𝑡 Persamaan : 𝑌 𝑡 + 𝑇 𝑡 = 𝐶 𝑡 + 𝐼 𝑡 + 𝐺 𝑡 Persamaan : 𝑌 𝑡 = 𝑊′ 𝑡 + 𝑊 𝑡 + 𝑃 𝑡 Persamaan : 𝐾 𝑡 = 𝐾 𝑡−1 + 𝐼 𝑡

Keterangan : C = konsumsi t = waktu I = Investasi Y = Pendapatan G = pengeluaran pemerintah = error P = laba W = upah swasta W’ = Upah/gaji pemerintah K = Stock modal T = pajak

Bentuk Persamaan Tereduksi (Reduced Form) Adalah persamaan yang diperoleh dengan memecahkan sistem persamaan simultan sedemikian hingga bisa dinyatakan setiap variabel endogen dalam model hanya dari variabel eksogen Reformulasi dari model tersebut disebut dengan bentuk turunan (reduce form) dari sistem persamaan struktural. Untuk menemukan persamaan turunan atau reduce form maka kedua persamaan harus diselesaikan secara simultan untuk menemukan nilai (mis Y dan C)

Contoh: 𝐶 𝑡 =𝛼+𝛽 𝑌 𝑡 𝑌 𝑡 = 𝐶 𝑡 + 𝐼 𝑡 Persamaankeduadimasukkankepersamaanpertama 𝐶 𝑡 =𝛼+𝛽 𝐶 𝑡 + 𝐼 𝑡 =𝛼+𝛽 𝐶 𝑡 +𝛽 𝐼 𝑡 𝐶 𝑡 −𝛽 𝐶 𝑡 =𝛼+𝛽 𝐼 𝑡 𝐶 𝑡 = 𝛼+𝛽 𝐼 𝑡 1−𝛽 = 𝐻 0 + 𝐻 1 𝐼 𝑡 , dengan 𝐻 0 = 𝛼 1−𝛽 𝐻 1 = 𝛽 1−𝛽

Persamaan pertamadimasukkankepersamaankedua 𝑌 𝑡 =𝛼+𝛽 𝑌 𝑡 + 𝐼 𝑡 𝑌 𝑡 −𝛽 𝑌 𝑡 =𝛼+ 𝐼 𝑡 1−𝛽 𝑌 𝑡 =𝛼+ 𝐼 𝑡 𝑌 𝑡 = 𝛼 1−𝛽 + 1 1−𝛽 𝐼 𝑡 𝑌 𝑡 = 𝐻 2 + 𝐻 3 𝐼 𝑡 , dengan 𝐻 2 = 𝛼 1−𝛽 𝐻 3 = 1 1−𝛽

Jadi model sederhananya (reduced form) adalah 𝐶 𝑡 = 𝐻 0 + 𝐻 1 𝐼 𝑡 𝑌 𝑡 = 𝐻 2 + 𝐻 3 𝐼 𝑡 Gunakanmetodekuadratterkeciluntukmendapatkan H0, H1, H2, H3 kemudianduga dan 

Identifikasi Model: Tujuan: Mengidentifikasi model sblm dilakukan estimasi Untuk mengetahui apakah estimasi parameter dapat dilakukan melalui persamaan reduced-form dari sistem persamaan simultan. Persamaan Tidak Teridentifikasi (unidentified) jika estimasi parameter tidak dapat dilakukan melalui persamaan reduced-form. Persamaan Teridentifikasi (identified) jika estimasi parameter dpt dilakukan melalui persamaan reduced-form dr sistem persamaan simultan. Teridentifikasi Tepat (just identfied), Jika masing-masing nilai parameter bersifat unik (hanya mempunyai satu nilai) Teridentifikasi Berlebih (over identified), Jika masing - masing nilai parameter mempunyai lebih dari satu nilai. Masalah Identifikasi

6.Estimasi persamaan Simultan Indirect Least Squares (ILS) Metode ILS dilakukan dengan cara menerapkan metode OLS pada persamaan reduced form. Asumsi yang harus dipenuhi dalam penggunaan prosedur ILS: Persamaan strukturalnya harus exactly identified. Variabel residual dari persamaan reduced form-nya harus memenuhi semua asumsi stokastik dari teknik OLS. Jika asumsi ini tidak terpenuhi, maka akan menyebabkan bias pada penaksiran koefisiennya.

Contoh: Diketahui suatu model persamaan simultan adalah sebagai berikut : Qd= 0 + 1 P+ 2 X + v ...........................................................................................(1.13) Qs= 0 + 1 P + 2 Pl + u .....................................................(1.14) Dimana: Qd = Jumlah barang yang diminta Qs = Jumlah barang yang ditawarkan P = harga barang X = Income Pl = harga Input Persamaan reduce form-nya adalah sebagai berikut : P= 0 + 1 X +  2 Pl +Ω1 ...........................................(1.15) Q=  3 +  4 X +  5 Pl +2 ........................................(1.16)

Persamaan Reduce Form dapat dicari dengan langkah sebagai berikut: Selesaikan persamaan Qd = Qs …....................................................(1.17) 0 + 1 P+ 2 X + v = 0 + 1 P + 2 Pl + u 1 P - 1 P = 0 - 0 - 2 X + 2 Pl + u – v P = P =

Kemudian substitusikan persamaan P diatas dengan salah satu persamaan Q, misalnya dengan Qd Qd = 0 + 1 P+ 2 X + v Qd = 0 + 1 + 2 X + v Qd = 0 + + 2 X + v Qd = 0 + + 2 X + v

Lalu samakan semua penyebutnya dengan Qd = + Qd = + Qd =

Dari persamaan reduce form-nya diperoleh 6 koefisien reduksi yaitu: 0 1 2 3 4 dan 5 yang akan digunakan untuk menaksir 6 koefisien structural yaitu 0, 1, 2, 0, 1 dan 2