SSCT Adhyatman prabowo.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

Lompatan si Belalang Seperti kita ketahui, belalang adalah binatang kecil berkaki panjang yang sangat hebat dalam urusan soal melompat. Konon ia bisa melompat.
Pada Masa ini anak sangat aktif
NARKOBA DAN MIRAS Jenis – jenis Narkoba dan Miras:
ASKEP WAHAM.
TEKNIK PRESENTASI Seorang trainer atau educator sangat berperan sekali didalam suksesnya suatu pelatihan.
SERAFIN WISNI SEPTIARTI DOSEN FIP UNY DOSEN PEND.SOSIOLOGI FIS UNY
Pengungkapan diri pada remaja puteri melalui status updates dalam Facebook Oleh Nita Indrawati.
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
“DEPRESSION : A GLOBAL CRISIS” HIMPSI Wilayah DKI Jakarta
STRESS DALAM PEKERJAAN
Apakah anda pendengar yang baik?. Jawablah “ya” atau “tidak” Jawablah “ya” atau “tidak” 1.Menghindari bicara ketika mendengar 2.Jaga perasaan pembicara.
Manusia dan Penderitaan
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
KOMUNIKASI DENGAN SI SAKIT
Social Exchange & Equity in a Relationship (Psi keluarga pertemuan 7)
Sepucuk Surat untuk Anakku
Komunikasi Non-Verbal
EXTROVERT …(1) Tulis (+) jika sesuai dengan anda dan (-) jika tidak seseuai: Kadang-kadang aku merasa ingin mengumpat-mencaci. Aku pandai melawak. Aku.
KEHILANGAN DAN BERDUKA
ASUHAN KEBIDANAN IV.
PENGELOLAAN SDM : MANAJEMEN STRES KERJA
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
Arti Psikodiagnostika
KOMUNIKASI PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PSIKIS
KEWIRAUSAHAAN POSO NUGROHO, SE., MM.
Penyesuaian Diri PTIK.
EYSENCK’S PERSONALITY INVENTORY (EPI)
Persepsi Interpersonal dan Atribusi
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Menyampaikan Berita Duka
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN
Gangguan Psikologis.
SSCT Adhyatman prabowo.
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
LATIHAN 9 TEST PERSONALITI “INTROVERT”
Asesmen Gangguan Psikologis
Modul Praktik Klinik Psikiatri FKUI
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
Ns. I Gede Yudiana Putra, S.Kep, M.Kes
LATIHAN 2 EXTROVERT Oleh. : Rismawaty.
Pengasuhan Bayi Hingga Usia 2 Tahun PERTEMUAN 6
PERUBAHAN ADAPTASI PSIKOLOGIS DALAM MASA KEHAMILAN PADA KEHAMILAN TRIMESTER I, II, II Oleh: Sofianti Risa B.
MEMBANGUN HUBUNGAN PRIBADI DENGAN MUTARABBI
Petolongan Pertama Psikologis Psychological First Aid (PFA)
Gambaran Kasus Sheyna, 13 tahun, memiliki orangtua yang overprotective dan sangat menuntut supaya Sheyna mengikuti apa saja perintah yang diberikan kepadanya.
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
Komunikasi pada bidang maternitas
Stres....
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
BIPOLAR START.
SSCT.
(Life Skills) Keterampilan Hidup Moh. Tohirin Hasan &
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi., Psi
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
TIGA CARA BERKOMUNIKASI.
DEMENSIA.
Materi Kuliah Kewirausahaan
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
TES INVENTORI.
Manajemen Konflik dan Negoisasi
Dr. Ni Wayan Ani P, SpKJ (K) RSUD KOJA 2018
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
KEHILANGAN DAN BERDUKA Eri Riana Pertiwi. Kehilangan (loss) adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika terpisah dengan.
Diselamatkan oleh Sabuk Pengaman
Bulmenurut Depkes RI (2001) menopause adalah keadaan pada seorang perempuan yang mengalami penurunan fungsi indung telur yang berakibat menurunnya produksi.
Transcript presentasi:

SSCT Adhyatman prabowo

Sejarah Joseph M. Sack (New York Veteran Administration Mental Hygiene Service)

Area Diungkap KELUARGA (ayah, ibu, unit keluarga) SEX (sikap terhadap wanita, dan sikap terhadap heterosexsual) INTERPERSONAL RELATIONSHIP (sikap terhadap atasan, kawan sederajat, bawahan) SELF CONCEPT (ketakutan, masa lalu, masa depan, sikap terhadap kemampuan diri)

Administrasi Bisa dibacakan, bisa diminta menulis sendiri Terpenting : “kerjakan/jawab secepat mungkin, apa yang terlintas pertama”.

Rating Scoring 2 = severely disturbed & appears to require therapy 1 = middly disturbed. Has emotional conflict but appears able to handle 0 = no significant disturbance X = unknown insufficient evidence

[MINNESOTA MULTHIPASIC PERSONALITY INVENTORY] MMPI [MINNESOTA MULTHIPASIC PERSONALITY INVENTORY]

SEJARAH Dikembangkan pada 1940 oleh : S.R. Hathaway (psikolog) & J.C. McKinley (psikiater) Tujuan : memberikan gambaran akurat tentang dimensi-dimensi kepribadian yang penting dalam pemeriksaan klinis Sebagai pelengkap pemeriksaan obswan berdasar gejala-gejala (symptoms) gangguan dalam DSM IV [analogy dokter dan hasil lab]

Sejarah MMPI di Indonesia Dikembangkan pada 1973 oleh para psikiater : W.M. Roan, Yul Iskandar, dan R. Salan Adaptasi masih dirasa kurang tepat (pada orang normal beberapa skala menunjukkan T-Score masih diatas 70). Hal ini karena persoalan bahasa yang kurang lugas dan keterkaitan nilai serta budaya yang berbeda

Lanjutan Diadaptasi ulang dengan revisi atas kekurangan dari MMPI edisi I, dengan team terdiri dari 3 psikiater dan 2 psikolog Hasil penelitian pada 60 mahasiswa FK UI - yang berdasar pengamatan (selama magang) dapat dipastikan tidak menunjukkan gangguan klinis dan menjalani tes secara sukarela – menunjukkan hasil lebih baik (T-Score semua skala < 70) Setelah melalui penelitian lebih luas, MMPI edisi II beserta normanya diterima

Struktur MMPI Tersusun atas : 504 item klinis & beberapa skala validitas 46 item minat berdasar jenis kelamin 16 butir duplikasi TOTAL 566 ITEM 2 domain skala asli (validitas dan klinis) dan domain skala penelitian

SKALA VALIDITAS Skala tidak diisi [ ? ] Skala kebohongan (Lie) [ L ] Skala keliru isi (False) [ F ] Skala koreksi (Correction) [ K ]

15.Sekali-kali aku berpikir tentang hal yang buruk untuk diutarakan. 30. Kadang-kadang aku merasa ingin mengumpat-caci. 45. Aku tidak selalu mengatakan yang benar. 60. Aku tidak membaca setiap tajuk rencana surat kabar harian. 75. Aku kadang-kadang marah.

Skala Lie (L) Berisi “dosa-dosa kecil” yang umum setiap manusia melakukan Jawaban yang dihitung adalah yang “TIDAK” atau menyangkal dosa kecil tsb yang itu berarti pasti bohong Semakin tinggi skor L artinya : usaha faking good dengan tidak jujur atau kaku dan moralistik (represi dan tegang?) Semakin rendah : sangat jujur

14. Aku suka mencret-mencret sekali sebulan atau lebih. 23. Aku tergangu oleh serangan rasa mual dan muntah-muntah. 27. Ada kalanya aku dimasuki roh jahat. 31. Aku bermimpi buruk beberapa malam sekali. 40. Pada umumnya aku lebih senang duduk melamun dari pada mengerjakan yang lain 139. Kadang-kadang aku merasa seakan-akan aku harus melukai diriku sendiri atau orang lain.. 17. Ayahku seorang yang baik. 54. Aku disukai oleh kebanyakan orang yang mengenalku. 112. Aku sering merasa perlu mempertahankan dengan gigih apa yang kuanggap benar. 113. Aku yakin manfaat dari pengeterapan hukum. 164. Aku suka mempelajari dan membaca tentang apa yang sedang kukerjakan. 169. Aku tidak takut mengurus uang.

Skala False Berbicara tentang pendekatan kebanyakan orang normal Kotak BENAR : tidak banyak orang normal mengalami demikian Kotak SALAH : banyak orang normal mengalami demikian Semakin tinggi skor : semakin jauh dari kebanyakan orang normal (faking bad atau benar patologis?) Semakin rendah skor : semakin berada pada garis tengah kurva normal

96. Aku sedikit sekali bertengkar dengan keluargaku. 30. Kadang-kadang aku merasa ingin mengumpat-caci. 39. Kadang-kadang aku ingin membanting barang-barang. 124. Banyak orang mempergunakan cara-cara yang agak kurang jujur untuk memperoleh keuntungan, daripada kehilangan keuntungan tersebut. 138. Kritik dan teguran sangat menyakiti hatiku. 316. Hampir setiap orang akan berbohong untuk menghindari kesulitan.

Skala K Mengungkap sikap terhadap tes sekaligus defensif terhadap psikopatologi Kotak BENAR (1 item) : usaha menutupi? Kotak SALAH : usaha menutupi? Semakin tinggi skor : faking good dan defensif? Skor sedang : seimbang Semakin rendah skor : self disclosure tinggi atau faking bad?

Beberapa Pola Tidak Valid 50 70 K F L ? 50 70 K F L ? 30

Random BENAR atau PATOLOGIS? 50 70 K F L ? 50 70 K F L ? 100 Random BENAR atau PATOLOGIS? Random SALAH

50 70 K F L ? 50 70 K F L ? FAKING GOOD FAKING BAD

70 50 ? L F K malingering

SKALA KLINIS Skala Hipocondriasis [ 1- Hs ] Skala Depresi [ 2 – D ] Skala Histeria [ 3 – Hy ] Skala Deviasi Psikopat [ 4 – Pd ] Skala Minat [ 5 – Mf ] Skala Paranoid [ 6 – Pa ] Skala Psikastenia [ 7 – Pt ] Skala Schizofren [ 8 – Sc ] Skala Hypomanic [ 9 – Ma ] Skala Introversi sosial [ 0 – Si ]

23. Aku tergangu oleh serangan rasa mual dan muntah-muntah. 29. Dalam seminggu aku beberapa kali terganggu oleh penyakit lambung (maag). 43. Tidurku sering terganggu dan terjaga. 2. Nafsu makanku baik. 3. Aku bangun dengan rasa nyaman hampir setiap pagi. 7. Tangan dan kakiku biasanya terasa cukup hangat. 9. Aku sanggup bekerja sebagaimana biasanya. 18. Aku jarang sekali terganggu sembelit (kesukaran buang air besar).

5. Aku mudah terbangun oleh suara berisik. 13. Aku bekerja dalam ketegangan yang sangat besar. 32. Aku merasa sukar untuk memusatkan perhatian pada suatu pekerjaan. 41. Aku pernah mengalami tidak dapat mengurus sesuatu selama berhari-hari, sampai berbulan-bulan, karena tidak dapat memulainya. 2. Nafsu makanku baik. 8. Kehidupanku sehari-hari terisi penuh dengan hal-hal yang menyenangkan dan menarik. 9. Aku sanggup bekerja sebagaimana biasanya. 18. Aku jarang sekali terganggu sembelit (kesukaran buang air besar). 30. Kadang-kadang aku merasa ingin mengumpat-caci.

10. Aku sering merasa seolah-olah ada yang menyumbat dalam leherku. 23. Aku tergangu oleh serangan rasa mual dan muntah-muntah. 76. Aku sering murung. 179. Tanganku sering gemetar bila aku mencoba melakukan sesuatu. 238. Pada saat-saat tertentu aku merasa gelisah sekali, sehingga tidak dapat duduk tenang. 2. Nafsu makanku baik. 3. Aku bangun dengan rasa nyaman hampir setiap pagi. 6. Aku senang membaca berita kejahatan di surat kabar. 7. Tangan dan kakiku biasanya terasa cukup hangat. 8. Kehidupanku sehari-hari terisi penuh dengan hal-hal yang menyenangkan dan menarik. 9. Aku sanggup bekerja sebagaimana biasanya.

16. Aku merasa bahwa hidup ini tidak adil. 21. Aku pernah ingin sekali lari dari rumah. 24. Aku merasa tak seorang pun yang mengerti akan diriku. 32. Aku merasa sukar untuk memusatkan perhatian pada suatu pekerjaan. 35. Seandainya orang-orang tidak menghalangi, aku akan dapat lebih berhasil. 38. Dalam suatu masa tertentu waktu masih muda aku pernah melakukan pencurian kecil-kecilan. 82. Setiap orang yang mampu dan mau bekerja keras mempunyai kesempatan untuk berhasil. 91. Aku tahan dijadikan bahan lelucon. 107. Pada umumnya aku cukup senang. 137. Aku berpendapat bahwa kehidupan keluargaku sama menyenangkan dengan kebanyakan keluarga yang kukenal. 170. Aku tidak terganggu oleh apa yang orang pikirkan tentang diriku.

SKALA PENELITIAN Skala Anxiety [ A ] Skala Represi [ R ] Skala Manifest Anxiety [ Mas ] Skala Ego Strength [ Es ] Skala Sakit punggung (low back) [ Lb ] Skala Caudality [ Ca ] Skala Dependency [ De ] Skala Dominance [ Do ] Skala Social responbilty [ Re ] Skala Prejudice [ Pr ] Skala Status sosial [ St ] Skala Kontrol [ Cn ]