ENZIM Burhannudin Ichsan
Pengertian enzim Enzim adalah suatu protein yang berfungsi sebagai katalisator. Keterangan: kebanyakan enzim adalah protein, perkecualiannya tidak banyak
Beberapa sifat enzim Enzim merupakan katalitik yang paling efisien, bisa meningkatkan kecepatan sampai sejuta kali lebih Enzim bersifat snagat spesifik baik jenis reaksi maupun substratnya Enzim tidak ikut bereaksi dengan substrat atau produknya. Aktifitas dapat dikontrol sesuai dengan kebutuhan organisme itu sendiri (feedback inhibition)
Komponen enzim Aktivitas enzim tergantung pada rantai protein spesifiknya Pada beberapa kasus, enzim mengandung protein dan kombinasi dengan satu atau lebih bagian yang disebut kofaktor Kofaktor dapat berupa: Koenzim Gugus prostetik Aktivator ion logam
Koenzim Suatu senyawa organik non protein yang dapat dilakukan dialisis, tahan terhadap pemanasan dan dapat lepas dari bagian protein
Gugus prostetik Senyawa organik yang terikat secara kovalen, dapat didialisis dan tahan terhadap pemanasan dan benar-benar terikat dengan protein atau bagian apoenzim
Aktivator ion logam Hal ini termasukl: K+ , Fe++ , Fe 3+ , Cu++ , Co++ , Zn++ , Mn++ , Mg++ , Ca++ , Mo++
Substrat Substrat adalah molekul yang bereaksi, dengan membantu enzim untuk menghasilkan molekul produk tertentu
Sisi aktif Mekanisme dasar kerja enzim yang mengkatalisis reaksi kimia dimulai dengan terikatnya substrat pada sisi aktif enzim Sisi aktif adalah daerah pada enzim yg cocok sbg tempat pengikatan dengan molekul substrat
Lokasi enzim dalam tubuh Enzim pada manusia hampir terdistribusi secara merata di seluruh tubuh
Lokasi enzim pada tubuh Pada setiap bagian sel terdapat enzim dengan spesifikasi fungsi yang berbeda, misalnya: Sitoplasma Mitokondria Aparatus golgi Nukleus Lisosom Retikulum endoplasma
Mekanisme kerja enzim Mekanisme kerja enzim berlangsung 2 tahap: Enzim (E) bergabung dengan substrat (S) membentuk kompleks enzim substrat (E-S) Kompleks enzim substrat terurai menjadi produk dan enzim bebas Santoso, (2010)
Mekanisme kerja enzim terdapat 2 model Model kunci dan anak kunci Model induced fit Santoso, (2010)
Model kunci dan anak kunci Substrat atau bagian substrat harus memiliki bentuk yang tepat dengan sisi katalitik enzim Substrat ditarik oleh sisi katalitik enzim yang cocok untuk substrat tersebut sehingga terbentuk kompleks enzim substrat Santoso,(2010)
Model induced fit Lokasi aktif beberapa enzim mempunyai konfigurasi yg tdk kaku Enzim berubah bentuk menyesuaikan diri dengan bentuk substrat setelah terjadi pengikatan Jadi tautan yg cocok pada keduanya dapat diinduksi ketika terbentuk kompleks enzim substrat Santoso, (2010)
Faktor-faktor yg mempengaruhi aktivitas katalitik enzim Temperatur Derajad keasaman (pH) Konsentrasi enzim Konsentrasi substrat Inhibitor
Temperatur Kecepatan reaksi meningkat seiring peningkatan suhu Tetapi dengan berjalannya reaksi enzimatik, titik maksimal akan dicapai dan laju reaksi akan menurun dengan peningkatan suhu
Derajad keasaman (pH) Masing-masing enzim bekerja pada rentang pH yg sempit Pada pH yg sangat tinggi atau sangat rendah umumnya enzim akan kehilangan seluruh aktivitas katalitiknya
Konsentrasi enzim Hubungan konsentrasi enzim dengan kecepatan reaksi digambarkan dengan fungsi linier
Konsentrasi substrat Meningkat dengan meningktaknya jumlah substrat sampai kecepatan maksimal Kemudian penambahan substrat tidak mengubah laju reaksi secara bermakna
Inhibitor Inhibitor enzim adalah senyawa yg dapat mengubah aktivitas katalitik dari suatu enzim sehingga akan menurunkan kecepatan reaksi atau menghentikannya
Enzim dalam diagnosis patologi Contoh: Peningkatan enzim SGOT dan SGPT pada kelainan fungsi hati
Terima kasih
Referensi Saryono. (2011) Biokimia Enzim. Yogyakarta: Nuha Medika. Santoso. (2010) Enzimologi, Seri Buku Kuliah Biokimia Kedokteran. Diunduh:http://staff.undip.ac.id/fk/santosojaeri/files/201 1/01/modul-biokimia-enzim.pdf. Diunduh tanggal :13 mei 2012