Anggaran Biaya Pemasaran dan Administrasi Oleh Dra. Hj. Retnawati Siregar, M.Si
Anggaran biaya pemasaran Salah satu cara dalam menyusun biaya pemasaran adalah ditentukan berdasar kebijakan manajemen, misalnya biaya variabel ditentukan 15% dari nilai penjualan dan biaya tetap ditentukan sebesar Rp 150. Manajemen memutuskan terlebih dahulu jenis biaya katagori variabel dan tetap berdasar pengalaman masa lampau. Model semacam ini relatif lebih mudah dalam menyusun anggaran biaya pemasaran karena sifat biaya sudah ditentukan terlebih dahulu. Model ini disajikan dalam Tabel :
Anggaran biaya pemasaran Biaya tetap = Rp 150, biaya variabel 15 % kali penjualan Keterangan Rasio Nilai Penjualan 100,00% (HP) 1.000 (Rp) 2.000 (RP) 3.000 Biaya Tetap: Gaji 100 Penyusutan aktvia 30 Umum & administrasi 20 Total biaya tetap 150 Biaya Variable: Riset dan pengembangan 4,00% 40 80 120 Distribusi 2,00% 60 Promosi 3,00% 90 Potongan harga Perjalanan dinas Komisi/bonus salesmen 1,00% 10 Lain-lain 30 ~ Total biaya variable 300 450 Total beban pemasaran 15,00% 600
Anggaran Biaya Administrasi Anggaran biaya administrasi juga dapat disajikan berdasar rasio nilai penjualan. Besarnya biaya variabel ditentukan berdasarkan persentase dari nilai penjualan, dan biaya tetapnya dinyatakan terlebih dahulu melalui kebijakan manajemen. Anggaran tersebut dapat disajikan dalam Tabel :
Anggaran Biaya Administrasi Keterangan Rasio Nilai Penjualan 100,00% (Rp) 1.000 2.000 3.000 Biaya Tetap: Gaji eksekutif dan staf 80 Penyusutan aktiva 30 Assuransi 20 Pajak bumi dan bangunan 10 Total biaya tetap 140 Biaya Variable: Alat-alat tulisdan umurn 4,00% 40 120 Perjalanan dinas 1,00% Lain-lain 1 ,00% Total biaya variable 60 1,20 180 Total beban administrasi 6,00% 200 260 320
Keterangan Tabel : Biaya tetap = Rp 140, biaya variabel 6% kali penjualan Misalnya perusahaan memprediksi bcsarnya nilai penjualan Rp 2.500, maka anggaran biaya administrasi sebesar Rp 140 ditambah 6% kali Rp 2.500, sama dengan Rp 290.