Ekonomi Industri S-C-P Monopoli
Kinerja pasar Pasar Persaingan Sempurna Unsur Biaya variabel saja Biaya variabel dan tetap Q* P* c Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan Adil Efisiensi Efisien
Indeks Lerner Kuasa monopoli menunjukkan seberapa besar tingkat ketidaksempurnaan persaingan Indeks Lerner = (P*- MC)/P* = % laba ekonomi terhadap harga 0% (0) ≥ Indeks Lerner ≥ 100% (1)
Perilaku - Conduct ( C ) Kasus 1: tidak ada biaya tetap
Pertanyaan pokok perilaku: berapa “q” yg harus dijual? agar laba (Π = TR – TC) maksimum: kalau tidak ada biaya tetap maka AC = MC q sedemikian banyak sampai MR = MC
MC = MR penentuan MC
BIAYA PADA MONOPOLI TANPA BIAYA TETAP Biaya = c= AC = MC = Penawaran q = Q
MC = MR penentuan MR
Permintaan firm = permintaan pasar AR > MR karena MR termasuk penurunan harga bagi semua q sebelumnya harga = biaya permintaan p = AR c MR q = Q
P = a – bQ = AR = permintaan MR = a – 2bQ Kemiringan MR = 2x lipat kemiringan permintaan P P = a - bQ c MR = a - 2bQ q = Q
maksimum laba aljabar MR = MC laba = TR - TC maksimum laba aljabar MR = MC
MC = MR cari q = Q
P P = a - bQ c MC MR = = a - 2bQ Q* q = Q
Jika q = Q sebanyak q* = Q* dijual di pasar, maka para konsumen akan sanggup bayar P* P = a - bQ P* c MC MR = = a - 2bQ Q* q = Q
P P = a - bQ P* c MC MR = = a - 2bQ Q* q = Q
Kinerja - Performance ( P ) Kasus 1: Tidak ada biaya tetap
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja: surplus konsumen c Q* q = Q
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja: laba P P* c Q* q = Q
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja : keadilan Ketidakadilan = orang yang sanggup beli (dengan menutupi biaya produksi) tapi tidak kebagian Tidak mendapat surplus konsumen deadweight loss (DWL)
Kinerja: DWL Qps* = sanggup menutup biaya c (jumlah org yg mampu beli). P Qm* = Jumlah orang yang kebagian Sebanyak Qps* - Qm* yang berhak mendapat tidak kebagian c Qm* Qps* q = Q
Kinerja: DWL P Qps* - Qm* berhak menikmati surplus konsumen c Qm* Qps* q = Q
Kinerja: DWL P Qps* - Qm* berhak menikmati surplus konsumen P* kehilangan surplus konsumen DWL c Qm* Qps* q = Q
Kinerja: DWL P P* karena Q*m = ½ Q*ps c Qm* Qps* q = Q
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja: Efisiensi P Qps* - Qm* berhak belanja tapi tidak kebagian uang belanja untuk Belanja Barang Lain BBL c Qm* Qps* q = Q
Kinerja: Efisiensi P karena Q*m = ½ Q*ps c Qm* Qps* q = Q
Kinerja pasar- Performance (P) Unsur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 Keadilan = DWL (1/2)Qm2 Efisiensi = BBL cQm2
Penting ! Kunci evaluasi kinerja pasar adalah Q P Q dan permintaan Surplus konsumen Q dan permintaan Laba = surplus produsen Q, harga dan biaya Keadilan = DWL Q dan permintaan Efisiensi = BBL Q dan biaya
Perilaku – Conduct ( C ) Kasus 2: Ada biaya tetap
Pertanyaan pokok perilaku: berapa q yg harus dijual ? agar laba maksimum: q sedemikian banyak sehingga MR = MC namun harus menjamin P ≥ AC
Permintaan dan marginal revenue sama dengan kasus tanpa biaya tetap P = a - bQ c MR = = a - 2bQ q = Q
BIAYA PADA MONOPOLI TANPA BIAYA TETAP Biaya = c = AC = MC = Penawaran q = Q
= kurve penawaran firm BIAYA PADA MONOPOLI DENGAN BIAYA TETAP (FC) Biaya = AC = penawaran yang berbeda untuk tiap q (output) biaya = kurve penawaran firm AC c MC output q
Pasar monopoli yang punya input tetap Permintaan MR AC c MC q = Q
maksimum laba aljabar MR = MC laba = TR - TC maksimum laba aljabar MR = MC
Pasar monopoli yang punya biaya tetap Q* sama dengan tanpa biaya tetap P permintaan MR AC c MC Q* q = Q
Jika q = Q sebanyak q* = Q* dijual di pasar, maka para konsumen akan sanggup bayar P* P* sama dengan kasus tanpa biaya tetap permintaan P* MR AC c MC Q* q = Q
Kinerja – Performance (P) Kasus 2: Ada biaya tetap
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Sama dengan P* tanpa biaya tetap Sama dengan Q* tanpa biaya tetap
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Karena Q. dan P. dengan biaya tetap sama dengan Q. dan P Karena Q* dan P* dengan biaya tetap sama dengan Q* dan P* tanpa biaya tetap maka surplus konsumen juga sama besarnya P P* permintaan MR AC c MC Q* q = Q
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
P MR P* permintaan AC c MC Q* q = Q
Semakin tinggi FC, semakin kecil laba P MR P* permintaan AC c MC Q* q = Q
Semakin rendah FC, semakin besar laba P MR P* permintaan AC c MC Q* q = Q
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan = DWL Efisiensi
P permintaan MR P2* AC c MC Q2* q = Q
P permintaan Pm* DWLm = (b/2)Q2 MR P2* AC c MC Qm* Q2* q = Q
P permintaan Pm* DWLm = (b/2)Q2 - FC MR P2* AC c MC Qm* Q2* q = Q
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan = DWL Efisiensi
P permintaan Pm* MR P2* AC c MC Qm* Q2* q = Q
Perbandingan Kinerja Pasar monopoli yang tidak ada input tetap vs monopoli yang punya input tetap Q sama P sama SK sama
Kinerja pasar -- Monopoli Unsur Tanpa biaya tetap Ada biaya tetap Q* (a – c)/2b P* (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL
Perbandingan Kinerja Pasar Monopoli yang tidak ada input tetap vs Monopoli yang punya input tetap Laba lebih kecil sebesar FC
Kinerja pasar -- Monopoli Usur Tanpa biaya tetap Ada biaya tetap Q* (a – c)/2b P* (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 bQm2 - FC Keadilan = DWL Efisiensi = BBL
Perbandingan Kinerja Pasar monopoli yang tidak ada input tetap vs monopoli yang punya input tetap DWL DWL dgn biaya tetap lebih kecil dari DWL tanpa biaya tetap sebanyak FC
Kinerja pasar -- Monopoli Usur Tanpa biaya tetap Ada biaya tetap Q* (a – c)/2b P* (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 bQm2 - FC Keadilan = DWL (1/2)Qm2 (b/2)Qm2 - FC Efisiensi = BBL
Kinerja pasar -- Monopoli Unsur Tanpa biaya tetap Ada biaya tetap Q* (a – c)/2b P* (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 bQm2 - FC Keadilan = DWL (1/2)Qm2 (b/2)Qm2 - FC Efisiensi = BBL cQm2 FC + c(Q2* - Qm*)
Kinerja Pasar Monopoli Tanpa biaya tetap LATIHAN Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan: a. Harga yang terjadi di pasar (P*)! b. Total output yang tersedia di pasar (Q*)! c. Tentukan nilai “Indeks Lerner” nya! ( Indeks Lerner = (P*- MC)/P* ) Unsur Kinerja Pasar Monopoli Tanpa biaya tetap Q* (a – c)/2b P* (a + c)/2
P a=1100 AR=D P = a - bQ b=3 c=500 MC q = Q
P TENTUKAN GARIS MR !! a=1100 AR=D P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q
P a=1100 AR=D P = a - bQ P* b=3 c=500 MR P = a - 2bQ Q* q = Q CARI POSISI MR=MC TENTUKAN Q* TENTUKAN P* a=1100 AR=D P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q
Q* (a – c)/2b = (1100 – 500)/2(3) = 600/6 = 100 P* (a + c)/2 = (1100+500)/2 = 1600/2 = 800 INDEKS LERNER (P*- MC)/P* = (800 – 500)/800 = 300/800 = 0,375 = 37,5 %
2. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar Surplus Konsumen (SK) ! P a=1100 AR=D P = a - bQ b=3 c=500 MC q = Q
2. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar Surplus Konsumen (SK) ! P SK = (b/2)Qm*2 = (3/2) x 1002 = 1,5 x 10000 = Rp. 15.000 a=1100 AR=D P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q
3. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar Surplus Produsen/Laba ( π ) ! P a=1100 AR=D P = a - bQ b=3 c=500 MC q = Q
3. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar Surplus Produsen/Laba ( π ) ! π = bQm*2 = 3 x 1002 = 3 x 10000 = Rp. 30.000 P a=1100 AR=D P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q
4. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakadilan’ (DWL) yg terjadi ! P a=1100 AR=D P = a - bQ b=3 c=500 MC q = Q
4. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakadilan’ (DWL) yg terjadi ! P DWL = (1/2)Qm*2 = ½ x 1002 = ½ x 10000 = Rp. 5000 a=1100 AR=D P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q
5. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakefisienan’ (BBL) yg terjadi ! P a=1100 AR=D P = a - bQ b=3 c=500 MC q = Q
5. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakefisienan’ (BBL) yg terjadi ! BBL = cQm*2 = 500 x 1002 = 500 x 10000 = Rp. 5.000.000 P a=1100 AR=D P = a - bQ P* b=3 c=500 MC Q* Qps* q = Q
LATIHAN 2 Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tunjukkan secara grafis dan aljabar : Posisi kurva MR! Harga yang terjadi di pasar (P*)! Total output yang tersedia di pasar (Q*)! Tentukan nilai “Indeks Lerner” nya! Besarnya Surplus Konsumen / Kesejahteraan Konsumen! Besarnya Ketidakadilan (DWL = Deadweight Welfare Loss)! Besarnya Ketidakefisienan (BBL) !
LATIHAN 2 P AR=D P = 300 - 2Q c=100 MC q = Q
Terima kasih atas perhatiannya