Pemodelan Sistem Bisnis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Catur Iswahyudi + Edhy Sutanta
Advertisements

Pertemuan 4 Behavioral Modeling 1 – Use Case
Analisis & Informasi Proses Bisnis (CSA221)
Pertemuan 4 Use Case dan Aktor
Bab 7 sequence diagram Catur Iswahyudi.
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
BPR – Tahap 1 (Persiapan)
Memodelkan Kebutuhan Sistem Menggunakan Use-Case
13 KOMPONEN DIAGRAM UML & PROSES MODEL WATERFALL
Interaction Diagram.
Analisa dan Perancangan Sistem
Architecture dan design
USE CASE DIAGRAM.
Sequence diagram.
Activity Diagram.
USE CASE DIAGRAM.
Diagram Interaksi - Sequen Diagram
Yang akan dipelajari Pengenalan UML Sejarah Singkat UML
UML mendukung pengembangan aplikasi Kelas application partitioning Objek-objek Business Relationships Business Process Objek-objek Use Cases Sistem untuk.
Hernando Ivan Teddy, S.Kom
Mata Praktikum Sistem Informasi Pertemuan-2 PJ : Nuraini Purwandari Copyright©2010. This presentasion is dedicated to Laboratory of Information of Universitas.
Lecture Note: Retno Budi L Model Bisnis v [STMIK MDP] Retno Budi Lestari Pemodelan Kebutuhan.
ANALISIS DAN PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Pemodelan Kebutuhan Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom Model Bisnis v [STMIK MDP] 1Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom.
Materi 4 Kuliah IT-505 PSBO ©Ayi Purbasari, S.T., M.T.
RELATIOPNSHIPS IN THE UML
Analisa dan Perancangan Berbasis Objek
Perancangan Sistem Dengan menggunakan UML
Soal Kuis I PSBO.
Analisa dan Perancangan Berbasis Objek
Citra N., S.Si, MT Program Studi Sistem Informasi - UNIKOM
Perancangan Sistem Dengan menggunakan UML
Activity Diagram.
DIAGRAM AKTIVITAS ACTIVITY DIAGRAM.
Sequence Diagram.
ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
QUIZ PSBO Total : 35 PG.
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
PEMODELAN KEBUTUHAN DENGAN USE CASE
Disajikan untuk Lingkungan FIT Dosen : Ferra Arik Tridalestari., M.T.
PEMODELAN PROYEK (UML)
PEMODELAN KEBUTUHAN DENGAN USE CASE
Pemodelan dan Analisis Proses Bisnis
Komponen Arsitektur TOGAF
SOAL PERTEMUAN 1-6 PSBO 4 SKS
Analisis Arsitektur Enterprise
Penyelarasan Arsitektur Enterprise
PEMODELAN OBJECT ORIENTED
PEMODELAN KEBUTUHAN DENGAN USE CASE
ADBO (Analisa Desain Berorientasi Obyek)
Pemodelan & Pelaksanaan Kebutuhan
Analisis Use Case SI401 Perancangan Sistem Informasi Pertemuan #2
REVIEW UML.
SOAL LATIHAN 1 SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun …..
Pemodelan Sistem Teknologi Informasi
Unified Modelling Languange (UML)
Dokumentasi Rekomendasi Teknologi
DIAGRAM AKTIVITAS ACTIVITY DIAGRAM.
Rekayasa Perangkat Lunak Part 7
Bab 5 activity diagram.
SEQUENCE DIAGRAM. Materi : Pendahuluan Tujuan Komponen Simbol Istilah Jenis-jenis SD Contoh Study Kasus.
Mata Praktikum Sistem Informasi Pertemuan-2
Pertemuan 6 Unified Modeling Language (UML)
Komponen Arsitektur TOGAF
Metode Pengembangan Arsitektur
Konsep Pemodelan Enterprise
Rekayasa Perangkat Lunak Bag-2
Analisis Arsitektur Enterprise
Pengembangan Pemodelan: Arsitektur Bisnis
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Transcript presentasi:

Pemodelan Sistem Bisnis SI401 Perancangan Sistem Informasi Pertemuan #6 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Capaian pembelajaran #4 Mahasiswa mampu melakukan pemodelan sistem bisnis dan teknologi informasi dengan alternatif pendekatan berorientasi objek.

Topik bahasan Proses bisnis dan sistem bisnis View eksternal View internal

Transaksi bisnis dapat dimudahkan dengan sistem TI: Perlu mengetahui dan memahami lingkungan bisnis sistem TI agar dapat berjalan dengan lancar. Analisis dan pemodelan proses bisnis menjadi komponen penting dalam pengembangan dan integrasi sistem TI. Sistem TI yang baru harus memenuhi 2 lingkungan yang berbeda: Integrasi di level proses bisnis: setiap sistem TI harus berkaitan dengan aktivitas proses bisnis yang memungkinkan eksekusi yang benar dan efisien dari seluruh proses bisnis dan komponen yang terlibat. Integrasi di level sistem TI: komunikasi dengan sistem TI lain yang terlibat dalam proses bisnis harus berjalan dengan lancar.

Proses bisnis dan sistem bisnis

Apa itu proses bisnis? Proses bisnis dipahami sebagai suatu prosedur atau kejadian (event) dengan maksud mencapai suatu tujuan. Proses bisnis biasanya diselesaikan dalam beberapa langkah yang disebut sebagai aktivitas dan harus diselesaikan dalam urutan yang telah ditentukan. Contoh aktivitas proses bisnis "Passenger Services“:

Sistem bisnis Sistem bisnis mengacu pada rantai nilai tambah (value-added chain) yang menggambarkan proses yang memberi nilai tambah pada barang atau jasa. Sebuah bisnis dapat meliputi satu atau beberapa sistem bisnis.

View eksternal Use case diagram Activity diagram Sequence diagram

Tujuan dari sistem bisnis adalah output (yang menguntungkan). Output terdiri atas barang dan jasa: Produksi barang (goods), misalnya permen, coklat, mainan. Jasa (services) adalah barang yang tidak nampak, misalnya pemesanan tiket. View eksternal: tidak menjelaskan bagaimana karyawan dan sistem TI menyediakan barang dan jasa, tidak menjelaskan bagaimana proses bisnis berjalan di dalam sistem bisnis, hanya menjelaskan aktivitas yang melibatkan orang di luar.

Use Case bisnis Sebuah use case adalah spesifikasi kumpulan aksi yang dilakukan oleh sebuah sistem yang memberikan hasil bermanfaat bagi satu atau lebih actor atau stakeholder sistem. Use case sistem bisnis adalah layanan sistem bisnis yang ditawarkan kepada pelanggan, rekan bisnis, atau sistem bisnis lain: digunakan pada level model bisnis sebagai pengganti use case, digunakan untuk membuat model sistem bisnis.

Pihak luar ini disebut actor. Ada pihak di luar sistem bisnis (misal: pelanggan atau rekan bisnis) yang menggunakan output dari sistem bisnis, namun tidak perlu mengetahui detil bagaimana bisnis tersebut dijalankan. Pihak luar ini disebut actor. Sebuah use case bisnis selalu diinisiasi oleh actor, yang berarti pelanggan atau rekan bisnis memanfaatkan layanan. Actor dari sistem bisnis dapat berupa orang/manusia, organisasi, atau sistem TI lain.

Catatan: Aktivitas yang diinisiasi oleh karyawan atau sistem TI di dalam sistem bisnis bukan merupakan use case bisnis dari view eksternal, namun adalah aktivitas dari view internal.

Elemen2 view eksternal Diagram UML berikut digunakan pada view eksternal: Use case diagram memperlihatkan actor, use case bisnis, dan relationship mereka: tidak mendeskripsikan prosedur. menggambarkan fungsionalitas sistem bisnis. Activity diagram mendeksripsikan prosedur (proses bisnis) dalam sistem bisnis. Sequence diagram memperlihatkan kronologi interaksi. menjadi dasar untuk pertukaran data dan informasi dengan rekan dan pelanggan.

Contoh diagram 

Use Case Diagram Memperlihatkan use case bisnis, actor, dan relationship diantara mereka. Relationship antara actor dan use case bisnis menyatakan bahwa actor dapat menggunakan fungsionalitas tertentu dari sistem bisnis. Tidak ada informasi mengenai bagaimana dan urutan2 layanan ini akan dijalankan.

Elemen use case diagram Contoh  Actor: mewakili peran yang dilakukan pihak luar saat berinteraksi dengan sistem bisnis. Association: relationship antara actor dan use case bisnis. Business Use Case: use case bisnis mendeskripsikan interaksi antara actor dan sistem bisnis, atau fungsionalitas sistem bisnis yang digunakan oleh actor. Include Relationship: relationship antara 2 use case bisnis yang menjelaskan use case bisnis di sisi kepala panah merupakan bagian dari use case di sisi lain panah. Subject: mendeskripsikan sistem bisnis yang memiliki 1 atau lebih use case bisnis didalamnya.

Activity Diagram Digunakan untuk mengilustrasikan aktivitas. Dapat dikembangkan dengan tingkat detil yang berbeda dan diperbaiki tahap demi tahap (step by step). Di view eksternal, activity diagram: mendeskripsikan proses bisnis yang menjelaskan fungsionalitas sistem bisnis, mewakili proses bisnis dan aktivitasnya dari sudut pandang pihak luar.

Elemen activity diagram Contoh 1 

Elemen activity diagram Contoh 2 

Activity: menggambarkan aktivitas tunggal yang mewakili sebuah proses bisnis. Action: langkah tunggal dalam sebuah activity. Calling an Activity (Action): dengan simbol ini sebuah activity dapat dipanggil dari activity lain. Accepting an Event (Action): menunggu terjadinya sebuah event. Accepting a Time Event (Action): pada suatu titik waktu, memulai sebuah flow dalam activity diagram.

Sending Signals (Action): sebuah sinyal sedang dikirim ke sebuah activity. Edge (Control Flow): menghubungkan komponen tunggal dari activity diagram dan menggambarkan kendali aliran dari activity. Decision Node: menggambarkan titik percabangan kondisional atau decision node yang memiliki 1 input serta 2 atau lebih output. Merge Node: memiliki banyak input namun hanya 1 output.

Fork: untuk percabangan aliran menjadi 2 atau lebih aliran paralel menggunakan garis synchronization dalam bentuk garis tebal vertikal atau horisontal. Join: untuk penggabungan 2 atau lebih aliran paralel juga menggunakan garis synchronization dalam bentuk gris tebal vertikal atau horisontal. Initial Node: titik awal dimulainya sebuah activity. Sebuah activity dapat memiliki lebih dari 1 initial node. Activity Final Node: titik akhir activity yang menandakan bahwa activity telah selesai. Sebuah activity diagram dapat memiliki lebih dari 1 akhir dalam bentuk activity final nodes.

Flow Final Node: untuk menghentikan sebuah aliran (flow) Flow Final Node: untuk menghentikan sebuah aliran (flow). Bila activity final node menghentikan seluruh activity, maka flow final node tidak berdampak pada aliran paralel yang sedang berjalan dalam activity di waktu yang bersamaan. Activity Partition: elemen tunggal sebuah activity diagram dapat dipisahkan menjadi area individual atau ‘partisi'.

Sequence Diagram Ada 2 jenis diagram UML untuk menggambarkan interaksi dan pertukaran informasi: sequence diagram communication diagram. Perbedaannya: communication diagram menekankan pada relationship obyek individual dan topologinya, sequence diagram menekankan pada arah kronologis dari pertukaran informasi.

Pada view eksternal digunakan sequence diagram dan bukan communication diagram karena: Sequence diagram lebih mudah dipahami developer dan pembaca karena sederhana. Menghindari penggunaan banyak diagram untuk menggambarkan hal yang sama. Sequence diagram: menggambarkan berbagai skenario dari use case bisnis, dapat digunakan sebagai dasar untuk pertukaran pesan antara sistem bisnis dengan pihak luar.

Elemen sequence diagram Contoh 

Comment: anotasi komentar pada sequence diagram. Object: obyek yang terlibat dalam interaksi ditempatkan pada sumbu-x; obyek adalah pengirim dan penerima pesan dalam sequence diagram. Message and Business Object: pesan yang dikirim dan diterima obyek ditempatkan pada sumbu-y; pesan dibuat dalam urutan kronologis dari atas ke bawah; arah panah menunjukkan arah pesan dikirimkan.

View internal Package diagram Class diagram Activity diagram

View internal mendeskripsikan proses dan aktivitas, relationship, dan struktur internal dari sistem bisnis. Sistem TI dan orang dalam sistem bisnis bertanggung jawab dalam memberikan barang dan jasa/layanan dari sistem bisnis. Mulai dari ini perlu diperhatikan apakah pemrosesan dalam sistem bisnis dilakukan secara manual atau didukung TI, apakah karyawan organisasi harus mengisi 2 atau 20 formulir, dan apakah pemasok dibutuhkan.

Elemen2 view internal Diagram UML untuk menggambarkan view internal: Package diagram  mendeskripsikan unit organisasi dalam bentuk paket. Class diagram  mendeksripsikan koneksi dan relationship antara pekerja dengan business object. Activity diagram  mendeksripsikan proses bisnis di dalam sistem bisnis. Subyek deskripsi adalah barang dan jasa/layanan yang disediakan oleh sumberdaya sistem bisnis internal.

Package Diagram Struktur unit organisasi penting untuk view internal dari sistem bisnis. Dalam UML, unit organisasi digambarkan sebagai paket yang dapat berisi karyawan, business object, dan unit organisasi lainnya.

Unit organisasi: dapat bertanggung jawab terhadap eksekusi aktivitas proses bisnis, merupakan abstraksi dari pekerjaan individual dalam sebuah organisasi, dalam UML meliputi pekerja, business object, unit organisasi lain, dan relationship mereka, berada di dalam sistem bisnis, unit organisasi yang berada di luar sistem bisnis adalah actor.

Package «Organization Unit»: unit organisasi digambarkan sebagai package dan dituliskan di kotak kecil di bagian atas dan di bawah tulisan «Organization Unit» Class «Worker»: tulisan «Worker» digunakan untuk mendeskripsikan peran orang yang mengeksekusi proses bisnis atau yang terlibat dalam eksekusi proses bisnis. «Business Object»: bersifat pasif dan tidak memulai interaksi ; business object dapat terlibat dalam beberapa use case bisnis yang berbeda and bertahan lebih lama daripada interaksi individual.

Class Diagram Digunakan untuk menggambarkan bagian struktural dari sistem bisnis, yaitu relationship antara karyawan individual, business object, dan pihak di luar. Sederhanakan class diagram pada level model bisnis dan gunakan hanya beberapa elemen saja.

Class «Worker»: sama dengan yang dijelaskan pada package diagram; digambarkan dengan simbol pekerja atau simbol class. Class «Business Object»: sama dengan yang dijelaskan pada package diagram. Association: menggambarkan relationship yang memiliki arti; dapat diberi label dengan nama association; bila perlu berikan arahnya dengan menambahkan segitiga yang menunjuk arah yang dituju. Generalization: adalah relationship spesifik antara elemen yang umum dengan yang spesifik; generalization dan specialization membantu dalam struktur hirarki.

Bila banyak business object yang harus dikombinasikan menjadi 1 item, maka gunakan generalization.

Activity Diagram Activity diagram tepat digunakan untuk menunjukkan proses internal dari sebuah sistem bisnis. Perbedaan dengan activity diagram pada view external adalah tidak lagi fokus pada relationship dengan actor. Activity diagram pada view internal juga tepat digunakan sebagai dasar untuk instruksi.

Terima kasih Selamat belajar dan semoga sukses