E-Learning dan Strategi Implementasinya Musdalifah DJ PTIK UNM
Modus Belajar (Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000) Mendengarkan kuliah, diskusi, … Mencari saran dari dosen, ahli, … Membaca buku, artikel, … Memperhatikan presentasi, demon-strasi, … Menyimak pameran, contoh-contoh, …
Modus Belajar Menerima kritik dari ahli, sejawat, … Memodelkan karakteristik sistem, fenomena, … Mengeksplorasi hal-hal baru, … Mendiskusikan ide dengan teman, ahli, guru, … Mempraktekkan kemampuan Melakukan penelitian
Bagaimana TI Membantu Belajar Bagaimana TI Membantu Belajar ? (Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000) Modus Belajar Dukungan TI Mendengarkan Web cast, video/audio conference, sekuen presentasi Mencari saran Mailing list, e-mail, chatting, video/audio conference, on-line mentoring Membaca Browsing Internet, buku on-line, perpustakaan digital Memperhatikan Sekuen presentasi, movie, papan tulis on-line
Bagaimana TI Membantu Belajar ? Modus Belajar Dukungan TI Menyimak Tour virtual, diskusi on-line Menerima kritik Diskusi on-line, video/audio conference, mailing list, on-line mentoring Memodelkan Simulasi, game on-line, kegiatan role-playing on-line Eksplorasi Eksperimen virtual, simulasi
Bagaimana TI Membantu Belajar ? Modus Belajar Dukungan TI Mendiskusikan ide Mailing list, video/audio conference, chatting, diskusi on-line, forum kolaborasi Mempraktekkan Eksperimen virtual, test on-line, game pembelajaran Meneliti Tutorial on-line, perpustakaan digital, WWW
Bagaimana TI Membantu Belajar ? Penggunaan perangkat keras komputer Pemanfaatan jaringan komputer (termasuk Internet) Sumber informasi Sarana komunikasi Penggunaan perangkat lunak untuk beragam keperluan E-Learning
Definisi E-Learning Lingkungan yang memberikan kesem-patan bagi teknologi informasi untuk berperan dalam mendukung proses pembelajaran E-learning bukan hanya “pemakaian komputer” Ada komponen-komponen lain selain TI Proses pembelajaran melibatkan TI
Mengapa E-Learning ? Mengatasi rendahnya rasio dosen-mahasiswa Beban dosen dapat dikurangi dengan mengalihkan (sebagian) inisiatif pembe-lajaran kepada mahasiswa Fleksibilitas dalam pelaksanaan proses pembelajaran Melepaskan dari ketergantungan ruang dan waktu
Mengapa E-Learning ? Pengayaan (enrichment) dalam proses pembelajaran Personalisasi proses pembelajaran Lingkungan belajar yang lebih interaktif Pengaturan kecepatan belajar oleh mahasiswa Ketersediaan materi belajar yang lebih banyak dan bervariasi
Mengapa E-Learning ? Kemungkinan perluasan layanan pendidikan Setup program pendidikan yang lebih mudah dan cepat Dapat diterapkan untuk berbagai skenario layanan pendidikan Program-program konvensional Distance learning Pendidikan terbuka (open learning)
Lingkungan E-Learning Dosen & tutor Perangkat keras Content: materi pembelajaran Perangkat lunak Mahasiswa Jaringan komputer dan Internet
Bentuk Realisasi E-Learning Stand-alone & off-line E-Learning Dapat dijalankan pada komputer yang tidak terhubung dengan jaringan Dipakai untuk pembelajaran mandiri Web-Based Training (WBT) Lingkungan belajar berbasis Web dan teknologi Internet Lebih kaya dan interaktif Dapat digunakan untuk pembelajaran mandiri maupun kolektif
Skenario Pelaksanaan E-Learning Harus ditetapkan dulu “setting”nya Untuk program pendidikan yang berdiri sendiri Sebagai komplemen program pendidikan yang ada saat ini Setting akan menentukan “lingkungan” E-Learning komponen dan interaksinya
E-Learning Sebagai Komplemen Pembelajaran Konvensional Difungsikan untuk memperkaya (enriching) pembelajaran mahasiswa Keragaman materi pembelajaran Rangsangan untuk berpikir lateral Rangsangan untuk berinovasi Melibatkan komponen-komponen konvensional: dosen, asisten, kelas, lab, perpustakaan, dsb
E-Learning Sebagai Komplemen Pembelajaran Konvensional E-Learning akan termanfaatkan secara optimal jika diikuti dengan perubahan peran tiap-tiap komponen dalam lingkungan pembelajaran memanfaatkan potensi TI dalam mencari, mengolah, dan menyajikan informasi
E-Learning dan Paradigma Pembelajaran E-learning akan paling efektif jika digabungkan dengan paradigma belajar yang memberikan keluasan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi berbagai sumber informasi Pembelajaran berpusat siswa (student-centered learning) dan variasi-variasinya (Problem-Based Learning, Project-Based Learning, Collaborative Learning, dsb)
Terima kasih