PRINSIP-PRINSIP KOMPUTER/MEDIA GRAFIS

Dalam pembuatan media grafis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan menjadi prinsip dasar dalam pembuatan media grafis, yaitu: Keseimbangan Faktor keseimbangan merupakan prinsip dalam menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur desain. Terdiri dari keseimbangan formal yang sering disebut simetris, keseimbangan informal yang sering disebut asimetris, dan keseimbangan memusat pada satu titik. Misalnya, keseimbangan antara gambar dengan tulisan.

Contoh Simetris

Contoh Asimetris

Contoh Keseimbangan Memusat

Prinsip Keseimbangan dapat dicapai dengan beberapa cara: Keseimbangan bentuk dan ukuran Keseimbangan warna Keseimbangan yang diperoleh dari tekstur

Kesinambungan Prinsip kesinambungan menunjukan bahwa penataan yang dapat menggiring gerak mata mengikuti ke sebuah arah tertentu.

Contoh Prinsip Kesinambungan

Aksentuasi (Penekanan) Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya.

Ada beberapa cara dalam menempatkan aksentuasi, yaitu: Pengelompokan yaitu dengan mengelompokkan unsur-unsur yang sejenis. Misalnya mengelompokkan unsur yang sewarna, sebentuk dan sebagainya. Pengecualian yaitu dengan cara menghadirkan suatu unsur yang berbeda dari lainnya. Arah yaitu dengan menempatkan aksentuasi sedemikian rupa sehingga unsur yang lain mengarah ke titik acuan. Kontras yaitu perbedaan yang mencolok dari suatu unsur di antara unsur yang lain. Misalnya menempatkan warna kuning di antara warna-warna unik lainnya.

Contoh Aksentuasi

Dominasi Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar yang harus ada dalam karya seni dan design. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan. Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian.

Gambar kiri: tidak ada dominan, kanan: dominan muncul dari faktor ukuran Gambar kiri: tanpa adanya dominan, kanan: dominan terlihat Gambar kiri: tidak ada dominan (komposisi monoton), kanan: dominan muncul dari perbedaan bentuk dan ukuran Contoh Dominasi

Keseragaman Keseragaman adalah unsur visual yang berbeda.

Prinsip Kesederhanaan Prinsip kesederhanaan ini meliputi kesederhanaan dalam pemakaian kata-kata sederhana, gambar dan warna. Kesederhanaan menuntut sebuah karya yang tidak lebih dan tidak kurang. Dalam prinsip ini tata letak (layout) harus jelas antara latar depan dan latar belakang karena unsur pokoknya yang harus ditonjolkan.

Contoh Kesederhanaan

Prinsip Keterpaduan Maksud dari prinsip ini adalah adanya hubungan tiap bagian sehingga secara keseluruhan tampak, baik dalam kata maupun gambar yang ada.

Garis Fungsi garis dalah untuk menghubungkan berbagai unsur visual.

Bentuk Dalam merancang media grafis terkadang bentuk yang tidak lazim dapat menarik perhatian, namun bentuk yang tidak lazim tersebut tidak boleh keluar dari bentuk aslinya.

Tekstur Unsur visual yang memungkinkan timbul suatu kesan kasar atau halusnya sebuah gambar. Tekstur akan memberikan kesan 3 dimensi pada media grafis.

Ruang Merupakan unsur visual yang paling penting dalam merancang media pengajaran.

Warna Warna memiliki peran yang penting dalam mempengaruhi prinsip-prinsip lainnya. Pemilihan warna yang tepat dapat memberikan kesan yang bagus dan menarik.