METODE Reciprocal (Timbal balik) Lovely Ezverenzha Lelatobur 432014019
ANALISIS Metode pembelajaran Teori Belajar Kelebihan dan Kelemahan metode Kecocokan dengan materi IPA/Biologi
Reciprocal merupakan metode pembelajaran yang pertama kali dikembangkan oleh Palincsar pada tahun 1982, kemudian disempurnakan dan dioperasionalkan oleh Palincsar dan Brown pada tahun 1984. Setidaknya terdapat empat strategi dasar yang terlibat dalam proses pembelajaran menggunakan metode ini yaitu summarizing, questioning, predicting, dan clarifying.
Dari penjelasan mengenai metode reciprocal teaching terhadap proses pembelajaran siswa apabila dihubungkan dengan teori belajar, maka konstruktivisme adalah teori belajar yang cocok untuk menggambarkan metode pembelajaran ini Secara ringkas, pembelajaran konstruktivisme dapat menjadikan siswa sebagai pemikir-pemikir yang dapat memunculkan teori-teori atau ide- ide baru dari satu materi, siswa menjadi lebih aktif dalam memanfaatkan sumber belajar, serta dapat meningkatkan interaksi sosialnya di dalam kelas.
Kelebihan pembelajaran dengan menggunakan metode reciprocal teaching menurut Nur Hayati (2009) dalam Anonim1 (2012) antara lain; (1) Melatih kemampuan siswa belajar mandiri, (2) Dengan merangkum siswa terlatih untuk menemukan hal-hal penting dari apa yang dipelajari, (3) Mempertinggi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah Kelemahan dari metode ini terletak pada siswa yang mengalami kesulitan merangkai kata-kata dan merasa tdak nyaman atau malu ketika bekerja dalam kelompok yang terlibat dalam proses pembelajaran, serta dalam pelaksanaan metode ini dibutukan waktu yang cukup banyak.
Materi Biologi yang dapat menggunakan metode ini tanpa membuang banyak waktu adalah pada BAB Sistem Imun (kelas XI semester 2) dengan topik Fungsi Sistem Imun dan Pencegahan, dan Pengobatan Penyakit Berikut ini adalah garis besar proses pembelajaran metode recipropal teaching: 1. Guru menjelaskan selama 10 menit mengenai sebagian materi sistem imun 2. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil (heterogen) 3. Guru membagikan bahan ajar dalam bentuk LKS yang sudah memuat topik-topik materi, prosedur merangkum, membuat pertanyaan, menjelaskan, dan memprediksi masalah.
4. Selain dengan LKS, siswa dapat membaca buku dari sumber lain sebagai penunjang 5. Sebelum siswa bekerja, guru menjelaskan 4 strategi dalam metode recipropal teaching yaitu merangkum, menyusun pertanyaan, menjelaskan dan memprediksi jawaban dari masalah yang ditemukan siswa 6. Guru membagikan satu kartu catatan kepada masing-masing anggota keolompok , dimana masing-masing siswa bertugas merangkum, membuat pertanyaan, menjelaskan dan memprediksi
7. Siswa diberikan waktu selama 15 menit untuk bekerja dalam kelompok 8. Setelah selesai satu atau dua anggota dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Kelompok lain memberikan pertanyaan dan kemudian dijawab oleh kelompok presentasi.
DAFTAR PUSTAKA Palinscar AS, Brown AL. 1984. Reciprocal teaching of comprehension fostering and comprehension mentoring activities. Cognition and Instruction 1: 117-175 Perkins, DN. (1991). What constructivism demands of the learner. Education Technology. 33: 19-21