Jurnal Khusus untuk Koperasi Konsumen Rita Tri Yusnita
Fungsi Koperasi Konsumen adalah menjembatani antara produsen dan konsumen (sama dengan perusahaan dagang) Maka aktivitas koperasi konsumen yang memiliki frekuensi paling tinggi adalah aktivitas: Transaksi Pembelian Transaksi Pengeluaran Kas Transaksi Penjualan Transaksi Penerimaan Kas
Empat Jurnal Khusus dalam Koperasi Konsumen adalah: Karena alasan efisiensi waktu & tenaga, jurnal dalam koperasi konsumen dipilah ke dalam 4 (empat) kelompok jurnal. Buku harian yang digunakan hanya untuk mencatat satu jenis transaksi saja disebut Jurnal Khusus, atau Buku Harian Khusus. Empat Jurnal Khusus dalam Koperasi Konsumen adalah: Jurnal Khusus Partisipasi Bruto Jurnal Khusus Penerimaan Kas Jurnal Khusus Pembelian Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
Aktivitas koperasi konsumen yang tidak dapat dimasukkan/ditampung dan dicatat ke dalam ke 4 jurnal khusus tersebut akan dicatat dalam media yang disebut Buku Jurnal Umum (General Journal).
JURNAL KHUSUS PARTISIPASI BRUTO Buku jurnal yang hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan produk koperasi secara kredit kepada anggota koperasi. Penjualan produk koperasi secara tunai tidak dicatat di buku jurnal ini, karena penjualan secara kredit tidak dilakukan koperasi kepada pihak yang bukan anggota koperasi. Juga penjualan selain produk koperasi tidak dicatat di buku jurnal ini.
Jurnal Khusus Partisipasi Bruto untuk Metode Periodik Tgl Keterangan Ref Debet Piutang Lain-lain
Jurnal Khusus Partisipasi Bruto untuk Metode Perpetual Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Piutang Beban Pokok Partisipasi Bruto Persediaan
Jurnal Khusus Penerimaan Kas Yaitu buku jurnal yang digunakan hanya untuk mencatat aktivitas penerimaan kas dari berbagai sumber penerimaan koperasi. Sumber penerimaan yang paling tinggi terjadinya adalah dari penjualan tunai, baik kpd anggota maupun bukan anggota, dan dari penerimaan piutang. Sumber penerimaan kas yang lain seperti dari penjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang, penjualan surat berharga, dll.
Jurnal Khusus Penerimaan Kas untuk Metode Periodik Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Kas Partisipasi Bruto Penjualan Piutang Lain-lain
Jurnal Khusus Penerimaan Kas untuk Metode Perpetual Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Kas Bbn Pokok HPP Part. Bruto Penjualan Piutang Persediaan Lain-lain
Jurnal Khusus Pembelian Yaitu buku jurnal yang hanya digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang secara kredit. Jurnal khusus ini tidak digunakan untuk mencatat pembelian perlengkapan kantor, peralatan kantor, aktiva tetap, surat berharga, dll.
Jurnal Khusus Pembelian untuk Metode Periodik & Perpetual Tgl Keterangan Ref Kredit Utang Lain-lain
Jurnal Khusus Pembelian Baik untuk metode periodik maupun metode perpetual, jurnal khusus pembelian memiliki format yang sama. Jika menggunakan metode periodik, akun kontra dari akun Utang adalah akun Pembelian (dicatat di jurnal Umum) Jika menggunakan metode perpetual, akun kontra dari akun Utang adalah akun Persediaan (dicatat di jurnal Umum)
Jurnal Khusus Pengeluaran Kas Yaitu buku jurnal yang digunakan khusus untuk mencatat transaksi pengeluaran kas atas berbagai keperluan. Aktivitas pengeluaran kas bisa karena membayar utang, melakukan pembelian secara tunai, membayar berbagai beban operasi, atau membayar berbagai keperluan lain.
Jurnal Khusus Pengeluaran Kas untuk Metode Periodik Tgl Keterangan Debet Kredit Utang Pembelian Beban Operasi Lain-lain Potongan Pembelian Kas
Jurnal Khusus Pengeluaran Kas untuk Metode Perpetual Tgl Keterangan Debet Kredit Utang Persediaan Beban Operasi Lain-lain Pndptan Kas
Buku Jurnal Umum (Serba-Serbi) Yaitu buku jurnal yang digunakan untuk mencatat berbagai transaksi koperasi konsumen yang tidak dapat ditampung di 4 (empat) buku jurnal khusus. Seperti pencatatan beban penyusutan aktiva tetap, pembelian peralatan dan perlengkapan kantor secara kredit, penyesuaian-penyesuaian, dll. Format Buku Jurnal Umum sama persis dengan buku jurnal umum biasa.
TERIMA KASIH