ILMU LINGKUNGAN PENDAHULUAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GEOGRAFI XI - 2.
Advertisements

PENCEMARAN AIR SUDENDI SUHENDI
E k o l o g i KUSWANTO SANREDJA.
GEOGRAFI kelas XI IPS Semester II
ASSALAMMU’ALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH ASSALAMMU’ALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH.
Bisnis, Lingkungan Hidup dan Etika
KONSEP DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN PERMASALAHAN YANG MELINGKUPI
No. Tahun Peristiwa/Kejadian
Prinsip Dasar SED (Tiga Pilar UPJ, Urban dan SED dalam Keseharian)
Bencana Kekeringan / Pengendalian SDA
Pengantar Umum : Industri dan Lingkungan, Baku Mutu Air/Air Limbah
PERTANIAN BERKELANJUTAN
Pendahuluan Limbah telah lama mengitari kehidupan manusia terutama setelah dikenal adanya peradapan menetap di suatu tempat dan membentuk koloni. Secara.
PENGETAHUAN LINKUNGAN
Pembangunan yang Berkelanjutan
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN AMDAL
Pertemuan 3 TANGGUNG JAWAB MORAL PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Hubungan ekonomi SDA dengan peningkatan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi Oleh : Luh Putu Suciati.
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
1. Koferensi Stockholm (1972)
MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTEMUAN KE-2.
Bisnis, lingkungan hidup dan etika
PEMANASAN GLOBAL.
Ancaman Bagi Keanekaragaman Hayati
AIR PERLUKAH KITA LESTARIKAN ?
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
PENDIDIKAN LINGKUNGAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Kebijakan-Kebijakan Internasional untuk Kegiatan Adaptasi Perubahan Iklim Global ME4234 KEBIJAKAN IKLIM.
PENGANTAR ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
III. PEMBANGUNAN DALAM PERSPEKTIF EKOSISTEM
Kuliah II, Pengantar Ilmu Pertanian
Sejarah Perkembangan Ilmu Lingkungan Oleh : Mashudi Alamsyah, M.Pd.
DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP LINGKUNGAN
LINGKUNGAN DALAM KAJIAN ETIKA & MORAL
Integrated Pest Management (IPM)
AMDAL 2.
KERJASAMA INTERNATIONAL
Pertemuan 3 TANGGUNG JAWAB MORAL PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Kesuburan Tanah.
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
ASPEK AMDAL DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
Dampak pengambilan bahan terhadap pelestarian lingkungan
Pembangunan yang Berkelanjutan
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
HUKUM LINGKUNGAN trisnadi widyaleksono cp
Pengantar Pembangunan Pertanian
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
PERAN SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PEMANASAN GLOBAL
Pengantar Pembangunan Pertanian
PENDAHULUAN AMDAL Pembangunan dan Lingkungan Free Powerpoint Templates
PENDAHULUAN AMDAL YAYAT DHAHIYAT UNIVERSITAS PADJADJARAN
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN
MASALAH LINGKUNGAN.
Pemanfaatan SDA dengan Pembangunan Berkelanjutan
PEMANASAN GLOBAL GLOBAL WARMING.
SILABUS HUKUM LINGKUNGAN
Perubahan Lingkungan Global dan Kerjasama Internasional
Ns Chandra W SKP MKep SpMAt
Pembangunan yang Berkelanjutan
KEANEKARAGAMAN DAN KRITERIA HAYATI YANG HARUS DILINDUNGI
Pengelolaan Sumberdaya Pertanian dan Kualitas Lingkungan
ARSITEKTUR LINGKUNGAN OLEH : MARSELLY DWIPUTRI ST
KIMIA LINGKUNGAN 1 – 2 Cahyo Harsanto.
SUMBER DAYA ALAM DAN PENGOLAHANNYA` DI SUSUN OLEH: ARMAN NOOR EFENDY DIDI DARMAWAN AZMI ERWIN RIYADI IMAM BAIDHOWI DI SUSUN OLEH: ARMAN NOOR EFENDY DIDI.
Manusia dan Lingkungan
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP
PERMASALAHAN LINGKUNGAN GLOBAL dan LAPISAN OZON. APA YANG DIMAKSUD DENGAN MASALAH LINGKUNGAN GLOBAL? persoalan kerusakan lingkungan hidup yang dampaknya.
Transcript presentasi:

ILMU LINGKUNGAN PENDAHULUAN

SEJARAH KEPEDULIAN DUNIA TERHADAP LINGKUNGAN Perhatian yang besar thd lingkungan hidup dimulai dlm dasawarsa 1950an sebagai akibat terjadinya masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi modern (limbah industri dan pertambangan, pestisida) Di Los Angeles : “smog” asap yg menyerupai kabut, akibat asap mobil dan pabrik. Di Jepang, pencemaran air raksa (Hg), cadmium (Cd) , seng (Zn).

Thn 1955-1956 Timbul Penyakit baru yang menyerang manusia dan hewan di Teluk Minamata Jepang (“minamata”) dan “Itai-itai” Di Amerika, thn 1962 Rachel Carson “The Silent Spring” Berbagai laporan akibat pencemaran semakin bertambah : telur burung tidak menetas; ikan, burung dan hewan lain mengalami kematian; kerusakan pada tumbuhan; ASI tercemar pestisida; hama resisten terhadap pestisida.

Di negara berkembang, tingkat sanitasi lingkungan sangat rendah berkembangnya penyakit menular Pada tahun 1972 negara-negara anggota PBB mengadakan konferensi tentang lingkungan hidup di Stockholm 1972 KONPERENSI STOCKHOLM Lingkungan menjadi permasalahan INTERNASIONAL.

Hari pembukaan konferensi :5 Juni HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA Salah satu resolusi Konferensi Stockholm : Didirikan UNEP (United Nations Environmental Programme) bermarkas di Nairobi Kenya. Badan khusus PBB untuk mengurus permasalahan lingkungan

Tonggak sejarah permasalahan lingkungan Hidup di Indonesia : Seminar Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pembangunan nasional oleh Universitas Padjadjaran di Bandung 15-18 Mei 1972 Persiapan Indonesia untuk Konferensi Stockholm.

1982, Komisi dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan dibentuk, diketuai oleh Gro Harlem Brundtland yang menyatakan bahwa manusia di muka bumi ini memerlukan suatu etika baru yang holistik, yaitu bahwa pertumbuhan ekonomi dan perlindungan pengelolaan lingkungan hidup dan sumberdaya alam (LH dan SDA) harus selaras di seluruh bumi. 1985, Konferensi bumi di Montreal menghasilkan PROTOKOL MONTREAL

PROTOKOL MONTREAL : penetapan batas dasar bagi negara-negara industri untuk mengurangi pemakaian energi fosil yang akan meningkatkan emisi GRK ke atmosfer.

1987, Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan membuat laporan “Masa Depan Kita Bersama” yang mendefinisikan istilah “PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN” 1992, Konferensi Lingkungan dan Pembangunan, yang dilanjutkan dengan KTT Bumi di Rio de Janeiro yang dihadiri oleh 179 negara, diselenggarakan sebagai tanggapan terhadap kondisi LH da SDA yang memprihatinkan, al: pencemaran, perusakan LH serta pemborosan SDA yang berlangsung secara global.

Pada pertemuan ini disepakati untuk melaksanankan suatu pola pembangunan baru yang diterapkan secara global, dikenal dengan : Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan (PBBL) atau Environmentally Sound and Sustainable Development (ASSD) 1997, KTT bumi di Kyoto Jepang menghasilkan PROTOKOL KYOTO 1997, bertujuan menurunkan suhu bumi dengan mengurangi atau menghilangkan produksi GRK. Setiap negara diwajibkan

Dalam Protokol Kyoto, setiap negara diwajibkan untuk mengurangi prosentase emisi GRK ke udara.

HUBUNGAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN Faktor yang sangat penting dalam permasalahan lingkungan adalah besarnya populasi manusia. Fosil : nenek moyang manusia sudah ada sejak 4-6 juta tahun yang lalu Sejak 60.000 ribu tahun yang lalu, Homo sapiens hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan (hunter-gatherers)

Perubahan kebudayaan 1 : REVOLUSI PERTANIAN (10.000-12.000 tahun yl) Perubahan kebudayaan 2 : REVOLUSI INDUSTRI (280 tahun yl) Dampak 1: Ketersediaan pangan meningkat Kesejahteraan (usia, kesehatan dan standar hidup)manusia meningkat Populasi manusia meningkat Teknologi berkembang Kebutuhan dan keinginan manusia bertambah

Dampak 2: Penggunaan energi dan sumberdaya alam lain meningkat Pencemaran dan kerusakan lingkungan meningkat

PENCEMARAN & KERUSAKAN LINGKUNGAN POPULASI MANUSIA (overpopulasi, overkonsumsi, penyebaran, kesenjangan negara maju & berkembang, krisis poleksos) SUMBERDAYA ALAM (keterbatasan &kualitas, pemborosan, anggapan tek dpt memecahkan semua masalah)

Masalah utama lingkungan PENURUNAN KEANEKARAGAMAN HAYATI PENURUNAN KETERSEDIAAN PANGAN PRODUKSI LIMBAH PENCEMARAN UDARA PENURUNAN KETERSEDIAAN SUMBERDAYA ALAM LAINNYA (energi/bhn bakar) PENCEMARAN AIR

Permasalahan lingkungan sudah ada sejak bumi tercipta. Bumi sdh mengalami permasalahan lingk. Yg besar kepunahan hewan dan tumbuhan Permasalahan lingk. Menjadi besar karena kemajuan teknologi, namun teknologi juga diperlukan untuk mengatasi permasalahan ligk.

Masalah lingk. Di negara berkembang hanya dapat diatasi dengan pembangunan, namun pembangunan dapat dan telah menyebabkan masalah lingk. Yang mengurangi bahkan meniadakan manfaat pembangunan bagaimanakah membangun yang tdk merusak lingk. Yaitu pembangunan yang bijaksana yang akan menaikkan kualitas ling, yang terdukung terlanjutkan

Bagaimanakah membangun yang tdk merusak lingk Bagaimanakah membangun yang tdk merusak lingk. Yaitu pembangunan yang bijaksana yang akan menaikkan kualitas ling, yang terdukung terlanjutkan PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

Ilmu lingkungan : Ilmu interdisipliner untuk mengukur dan menilai perubahan dan dampak kegiatan manusia terhadap ekosistem; sedemikian rupa sehingga dapat mengelola ekosistem tersebut demi keberlangsungan hidup (survival) sendiri. Prinsip Ilmu Lingkungan : manusia pada hakekatnya merupakan bagian dari lingkungan alam (ekosistem) dimana ia hidup, bahkan manusia tidak mungkin tepisahkan dari lingkungan tersebut.