Komunikasi Interpersonal KELOMPOK 3 FORTE : Nova Andriani | Saptini Yuli Astuti Siska Megawati Simanjuntak |Vinny Aprio Mita
Komunikasi Interpersonal Efektif Kelebihan & Kelemahan Definisi Unsur-Unsur Tujuan Prinsip Komunikasi Interpersonal Efektif Kelebihan & Kelemahan Faktor yang mempengaruhi
Definisi Komunikasi interpersonal adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan antara pengirim pesan (sender) dengan penerima (receiver) baik secara langsung maupun tidak langsung.
Menurut Para Ahli Littlejohn (1999) memberikan definisi komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara individu-individu. Deddy Mulyana (2008:81) bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar orang-orang secara tatap muka,yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung baik secara verbal maupun nonverbal.
Tujuan Menemukan diri sendiri Menemukan dunia luar Membentuk dan menjaga hubungan penuh arti Berubah sikap dan tingkah laku Untuk bermain dan kesenangan Untuk membantu (Arni Muhammad;2005)
Unsur-Unsur Sumber/Komunikator Encoding Pesan Saluran Penerima/Komunikan Decoding Respon
Sumber / Komunikator Orang yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi, yakni keinginan untuk membagi keadaan internal sendiri (emosional/ informasional) dengan orang lain. Kebutuhan ini dapat berupa keinginan untuk memperoleh pengakuan sosial sampai pada keinginan untuk mempengaruhi sikap dan tingkah laku orang lain.
ENCODING Suatu aktifitas internal pada komunikator dalam menciptakan pesan melalui pemilihan simbol-simbol verbal dan non verbal yang disusun berdasarkan aturan-aturan tata bahasa serta disesuaikan dengan karakteristik komunikan.
PESAN Merupakan hasil encoding. Seperangkat simbol-simbol (verbal / non verbal) atau gabungan keduanya yang mewakili keadaan khusus komunikator untuk disampaikan ke pihak lain (komunikan).
SALURAN Sarana fisik penyampaian pesan dari sumber ke penerima. Penggunaan saluran atau media semata-mata karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan dilakukan secara tatap muka.
Penerima / Komunikan Seseorang yang menerima, memahami dan menginterpretasikan pesan. Bersifat aktif karena selain menerima pesan, melakukan pula proses interpretasi dan memberikan umpan balik.
DECODING Kegiatan internal dalam diri penerima. Melalui indera, penerima mendapatkan macam-macam data dalam bentuk “mentah” berupa kata-kata dan simbol-simbol yang harus diubah ke dalam pengalaman-pengalaman yang mengandung makna. Tahapnya: proses sensasi (indera menangkap stimuli) persepsi (proses pemberian makna / decoding).
RESPON Merupakan tanggapan terhadap pesan. Respon dapat bersifat positif,netral maupun negatif.
Field of Experience Field of Experience MODEL Sumber Penyandian Tanda Penguraian sandi Penerima Field of Experience Field of Experience Source Encoder Signal Decoder Destination Model Wilbur Schramm
Prinsip Melibatkan di dalamnya perilaku verbal dan non verbal. Melibatkan perilaku spontan, tepat, dan rasional. Komunikasi antar pribadi tidaklah statis, melainkan dinamis. Melibatkan umpan balik pribadi, hubungan interaksi, dan koherensi (pernyataan yang satu harus berkaitan dengan pernyataan yang lain sebelumnya). Komunikasi antar pribadi merupakan suatu kegiatan dan tindakan. Melibatkan di dalamnya bidang persuasif.
Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Persepsi interpersonal Konsep diri Atraksi interpersonal Hubungan interpersonal (Jalaludin Rahmat; 2007)
1.Persepsi Interpersonal Pengaruh kebutuhan, kesiapan mental, suasana emosional dan latar belakang budaya yang menentukan interpretasi kita pada sensasi. 2.Konsep Diri William D. Brooks : konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita yang bersifat psikologis, sosial, dan fisis. Konsep diri meliputi apa yang Anda pikirkan dan apa yang Anda rasakan tentang diri Anda.
Konsep Diri Positif Ia yakin akan kemampuannya mengatasi masalah Ia merasa setara dengan orang lain Ia menerima pujian tanpa rasa malu Ia menyadari, bahwa setiap orang yang mempunyai berbagai perasaan, keinginan, dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat Ia mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya.
3.Atraksi Interpersonal Faktor Personal Kesamaan karakteristik personal Tekanan emosional (stress) Harga diri rendah Isolasi sosial Atraksi interpersonal dengan bahasa sederhana, ini berarti, dengan mengetahui siapa tertarik kepada siapa atau siapa menghindari siapa, kita dapat meramalkan arus komunikasi interpersonal yang akan terjadi. Faktor Situsional Daya tarik fisik Ganjaran (Reward) Familiarity Kedekatan (Proximity) Kemampuan(Competence)
Komunikasi Interpersonal Efektif 3 Syarat Utama : Pesan yang dapat diterima dan dipahami oleh komunikan sebagaimana dimaksud oleh komunikasi atau pengertian yang sama terhadap makna pesan. Ditindak-lanjuti dengan perbuatan secara suka rela / melaksanakan pesan secara sukarela. Meningkatkan kualitas hubungan antarpribadi
Sering terjadi mis komunikasi yang disebabkan oleh pesan yang diterima oleh komunikan tidak dipahami sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh komunikator, yang disebabkan oleh banyak hal. Komunikasi antarpribadi yang baik adalah komunikasi yang bebas dari mis komunikasi, mis persepsi dan peningkatan hubungan antarpribadi dari pelaku komunikasi antar pribadi tersebut.
Hal ini menunjukan bahwa dalam kegiatan komunikasi antara komunikator dan komunikan berpeluang memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan. Komunikasi bentuk ini dicirikan oleh adanya posisinya yang setara (tidak superior-inferior) yang menekankan kepada pengungkapan apa yang ada dalam pikiran secara sukarela, jujur, jelas dan tanpa merasa takut.
Komunikasi antarpribadi yang baik ditandai dengan munculnya hubungan yang positif antara komunikator dengan komunikan. Menurut Suranto, hal ini disebabkan pihak-pihak yang saling berkomunikasi merasakan manfaat dari komunikasi itu, sehingga merasa perlu untuk memelihara hubungan antarpribadi.
Efektifitas komunikasi antarpribadi jika dijelaskan dari prespektif the 5 inevitable of laws of effective communication atau lima hukum komunikasi efektif, yang disingkat REACH yang meliputi: Respect, Empathy, Audible, Clarity, dan Humble.
Respect - sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan. -Saat ingin melakukan kritik/ ketidaksependapatan terhadap seseorang, lakukan dengan penuh respect terhadap harga diri dan kebanggaan seseorang. Munculnya respect dalam kegiatan komunikasi menyebabkan kegiatan komunikasi menjadi nyaman dan antara komunikator dan komunikan seakan-akan tidak terdapat jarak antar keduanya.
2. Empathy - Kemampuan menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi orang lain. - Membantu kita untuk dapat menyampaikan pesan dengan cara dan sikap yang mudah diterima oleh komunikan. Dengan demikian, komunikan merasa dihargai dan diterima sebagai seorang individu bukan sebagai objek.
3. Audible - Artinya dapat dimengerti atau dimengerti dengan baik. Maksudnya yaitu ketika menyampaikan suatu pesan, tidak hanya dapat didengarkan dan dipahami oleh komunikan saja, akan tetapi juga harus diperhatikan cara penyampaianya, meliputi pemilihan kata, intonasi dan kenyaringan suara, sehingga pesan dapat ditangkap dengan sempurna oleh komunikan.
4. Clarity - Dapat diartikan sebagai kejelasan dari suatu pesan. “Pesan yang disampaikan harus jelas dan tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai tafsir yang beralainan” Clarity dapat pula diartikan sebagai keterbukaan, yang mana komunikasi antar pribadi yang baik memiliki tingkat keterbukaan yang tinggi, terdapat keakraban dan tidak ada jarak antara komunikator dan komunikan.
5. Humble - Diartikan sebagai sikap rendah hati. Sikap rendah hati pada intinya antara lain: sikap melayani, sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik, tidak sombong dan memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian diri, serta menggunakan kepentingan yang lebih besar.
KELEBIHAN/KEKUATAN DAN KELEMAHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL Kelebihan/kekuatan komunikasi interpersonal Kelemahan komunikasi interpersonal Media Tatap Muka Media Tatap Muka
KELEBIHAN/KEKUATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL A. Tatap Muka 1. Feedback antara komunikator dan komunikan akan diterima secara cepat dan dapat melihat pula reaksi yang menjadi komunikasi non verbal dari komunikan itu sendiri. 2. Terdapat kedekatan emosional karena intensitas dalam berkomunikasi. 3. Bisa mengurangi noise dalam berkomunikasi karena terjadi secara langsung. 4. Dapat menyampaikan suatu pesan dengan hanya komunikasi non verbal tanpa komunikasi verbal. 5. Tidak memerlukan biaya dalam melakukannya karena dilakukan secara langsung dan continue, sehingga mengobrol dalam jangka waktu yang lama tidak mengeluarkan biaya. 6. Emosi atau perasaan antara komunikator dan komunikan lebih terlibat dan mengurangi kebohongan karena mimik wajah akan terlihat langsung oleh lawan bicaranya.
KELEBIHAN/KEKUATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL B. Media 1. Menggunakan media dapat menjangkau komunikasi lebih lebih besar dan lebih luas. 2. Komunikasi bermedia dapat dikatakan efektif dan efisien karena menghemat waktu dan dapat dilakukan dimana saja.
KELEMAHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL A. Tatap Muka 1. Efisiensi waktu (untuk bertemu), setiap orang mempunyai kesibukan masing-masing sehingga untuk melakukan komunikasi tatap muka diperlukan waktu yang tepat agar keduanya dapat bertemu dan melakukan komunikasi interpersonal tatap muka. 2. Tidak dapat berkomunikasi dengan orang yang ada di tempat yang berbeda karena jangkauan tatap muka ini sangat terbatas sehingga memerlukan media untuk menghubungkan antara satu sama lain agar dapat berkomunikasi. Jadi dalam tatap muka ini yang menjadi kendala adalah waktu dan jangkauannya yang terbatas.
KELEMAHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL B. Media 1. Komunikan harus memiliki keahlian untuk menggunakan media yang akan digunakan untuk komunikasi 2. Tidak dapat menerima umpan balik (feedback) dengan segera karena proses pengiriman pesan membutuhkan proses 3. Menggunakan biaya yang harus ditanggung oleh komunikan ataupan komunikator
Thank You