Dinamika Atmosfer - 2 Angin Kuliah Meteorologi (GFM-211) Dinamika Atmosfer - 2 Angin 10/06/2018
Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa diharapkan dapat 1. menggambarkan gaya-gaya dalam aliran setimbang, dan menentukan vektor alirannya. 2. menggambarkan pengaruh gesekan turbulen pada kesetimbangan aliran 3. menggambarkan pola aliran udara pada saat konvergensi dan divergensi 10/06/2018
Review 10/06/2018
Review Sistem Gaya Atmosfer Dinamika atmosfer adalah studi gerak atmosfer secara horizontal beserta gaya-gaya yang menyebabkannya. Gaya penyebab gerak atmofer ada 5, yaitu : 1. gaya gradien tekanan 2. gaya coriolis 3. gaya drag turbulen 4. gaya sentrifugal 5. gaya adveksi*) 10/06/2018
Review Sistem Gaya Atmosfer Persamaan untuk gerak atmosfer dalam persepektif Eulerian adalah 10/06/2018
Review Sistem Gaya Atmosfer Tapi dalam perspektif langrange 10/06/2018
Pendahuluan 10/06/2018
Pendahuluan Sekarang akan dibahas beberapa tipe angin yang penting dalam gerak atmosfer, yaitu angin dengan Kondisi ini disebut sebagai kondisi tunak, dan angin bergerak dengan kecepatan konstan 10/06/2018
Pendahuluan Berdasarkan hal ini, maka persamaan gerak menjadi dikatakan bahwa dalam keadaan tunak, gaya-gaya yang bekerja pada gerak atmosfer berada dalam kesetimbangan 10/06/2018
Pendahuluan Ada dua tipe angin yang penting dalam gerak atmosfer yang muncul dari kesetimbangan gaya-gaya ini, yaitu 1. Angin Geostropik 2. Angin Gradien 10/06/2018
1. Angin Gestropik 10/06/2018
Angin Geostropik Angin yang muncul karena adanya keseimbangan antara gaya Gradien Tekanan dengan gaya Coriolis p p + p 10/06/2018
Angin Geostropik Dari definisi angin geostropik, maka laju angin geostropik diberikan oleh 10/06/2018
Contoh Soal-1 Jika tekanan horizontal bertambah sebesar 1 kPa ke arah timur sejauh 500 km, maka tentukan kecepatan angin geostropiknya. Diketahui = 1 kg/m3 dan f = 10-4 s-1 10/06/2018
Pembentukan Angin Geostropik 10/06/2018
Pembentukan Angin Geostropik 10/06/2018
2. Angin Gradien 10/06/2018
Angin Gradien Yaitu angin yang terbentuk akibat adanya kesetimbangan antara gaya gradien tekanan, gaya coriolis, dan gaya sentrifugal Angin gradien bergerak disekitar pusat tekanan tinggi maupun pusat tekanan rendah 10/06/2018
Angin Gradien Perhatikan 10/06/2018
Kesetimbangan gaya-gaya pada angin gradien Kasus di BBU Fcf siklonik antisiklonik 10/06/2018
Laju angin Gradien Untuk kasus siklonik di BBU, maka persamaan geraknya Solusinya 10/06/2018
Laju angin gradien Untuk kasus Antisiklonik di BBU, maka persamaan geraknya adalah Atau solusinya 10/06/2018
Contoh Soal-2 Jika laju angin geostropik di sekitar pusat tekanan rendah adalah 10 m/s, maka berapakah laju angin gradiennya. Diketahui radius kurvatur 500 km dan f = 10-4 s-1 10/06/2018
Bilangan Rossby Bilangan Rossby didefiniskan sebagai Semakin kecil bilangan rossby, maka aliran semakin dekat kepada kesetimbangan geostropik 10/06/2018
Bilangan Rossby Dalam definisi Bilangan Rossby ini, maka angin gradien menjadi Kasus siklonik di BBU Kasus antisiklonik di BBU 10/06/2018
3. Pengaruh Gaya Drag Turbulen pada Angin Geostropik dan Angin Gradien 10/06/2018
Pengaruh gaya Drag Turbulen pada angin geostropik dan gradien Semakin dekat dengan permukaan maka angin geostropik maupun angin gradien akan dihambat oleh gaya drag turbulen Gaya drag turbulen ini tidak hanya menghambat gerak, akan tetapi juga dapat mengubah arah angin. 10/06/2018
Pengaruh gaya drag turbulen pada angin geostropik Perhatikan gambar p p + p 10/06/2018
Pengaruh gaya drag turbulen pada angin geostropik 10/06/2018
Pengaruh gaya drag turbulen pada angin gradien Perhatikan (kasus BBU) L p p + p 10/06/2018
Pengaruh gaya drag turbulen Jadi........... dalam kehadiran gaya drag turbulen, maka arah angin geostropik dan angin gradien akan memotong isobar dan ada komponen angin yang berarah ke tekanan rendah. 10/06/2018
4. Kesetimbangan Hidrostatik 10/06/2018
Kesetimbangan Hidrostatik 10/06/2018
Kesetimbangan Hidrostatik Kesetimbangan hidrostatik adalah kesetimbangan antara gaya gradien tekanan dalam arah vertikal dengan gaya gravitasi persatuan massa Atau 10/06/2018
Kesetimbangan hidrostatik Untuk gerak atmosfer berskala-besar (2000 km s/d 20.000 km), maka komponen vertikal dari gerak atmosfer berada dalam kesetimbangan hidrostatik Akan tetapi untuk gerak sekala menengah dan gerak skala-kecil, maka kesetimbangan hidrostatik tidak berlaku. 10/06/2018
5. Konvergensi-Divergensi 10/06/2018
Konvergensi-divergensi Divergensi-konvergensi merupakan ukuran penyebaran atau pemusatan medan angin. konvergen (memusat) divergen (menyebar) 10/06/2018
Konvergensi-divergensi Jika diberikan medan angin maka divergensi medan angin diberikan oleh Jika div-v > 0, maka divergen Jika div-v < 0, maka konvergen Jika div-v = 0, maka non-divergen 10/06/2018
Konvergensi-divergensi 10/06/2018
Konvergensi-divergensi Dari gambar A tampak bahwa jika terdapat konvergensi di permukaan, maka terdapat divergensi di lapisan atas jika terdapat divergensi di permukaan, maka terdapat konvergensi di lapisan atas 10/06/2018
Konvergensi-divergensi Konvergensi dan divergensi medan angin berkaitan dengan perubahan kerapatan (densitas udara) di sebuah titik, dimana: 1. Jika terdapat konvergensi, maka densitas udara akan cenderung bertambah terhadap waktu 2. jika terdapat divergensi, maka densitas udara akan cenderung berkurang terhadap waktu 10/06/2018
Konvergensi-divergensi Dalam meteorologi, divergensi dan konvergensi angin horizontal di permukaan sangat berkaitan erat dengan fenomena formasi awan-awan dan cuaca di suatu wilayah jika ada konvergensi permukaan di suatu wilayah, maka akan terbentuk awan-awan badai di wilayah tersebut. 10/06/2018
Konvergensi-divergensi 10/06/2018
Terimakasih 10/06/2018