Pengamatan (Observasi) Partisipatif Bab 7- Dramaturgis Pengamatan (Observasi) Partisipatif
Dramaturgis Penelitian Dramaturgis adalah penelitian yang berusaha melihat fenomena bahwa kehidupan ini adalah panggung sandiwara. Setiap orang memiliki lakon dan penokohan yang jelas dalam kehidupan layaknya sebuah panggung. Ada tata alur dan settingan latar dalam penelitian model dramaturgis ini.
Dramaturgis Model riset seperti ini pertama kali dikembangkan oleh Erving Goffman Inti dari dramaturgis adalah menghubungkan tindakan dengan makna alih-alih perilaku dengan determinannya. Fokus penelitian lebih kepada interaksi dengan orang lain, dan pencitraan pada jati diri.
Dramaturgis Barth memandang bahwa drama kehidupan manusia terdiri dari Front Stage dan Back Stage dari panggung yang diciptakan oleh manusia. Mengungkap backstage biasanya akan menyangkut pertentangan batin dan kebiasaan masyarakat. Berbeda dengan itu Deddy Mulyana memandang bahwa panggung dalam dramaturgis ada; front stage (Panggung depan),middle stage (panggung tengah) dan back stage (Panggung belakang).
Dramaturgis Dramaturgis ini berasal dari pengamatan (observasi) mendalam dari peneliti dengan menafsirkan peran dan kesan yang ada dalam tiap pelakon yang ada. Sifatnya sangat subyektif dan menurut kacamata si peneliti. Tiap orang akan memberikan kesan yang berbeda
Contoh Riset Dramaturgis Front Stage Pembagian Jenis Pengamen Usia Keseriusan jadi pengamen Middle Stage Wilayah dan pengakuan diri Benturan memahami status Gengsi dan pengakuan Back Stage Anak yang kalem Orangtua yang pendiam Wanita yang pemalu Tentang Kehidupan Pengamen di Jakarta Bagaimana panggung depan, tengah dan belakang mereka dalam kehidupan
Observasi Observasi dilakukan dengan mengamati secara seksama obyek penelitian. Pelaporan observasi melalui pola bercerita (naratif) dari si peneliti terhadap obyek penelitian. Observasi harus dilakukan dengan ketajaman panca indera peneliti
Pembagian Observasi 1. Observasi Tidak Langsung Pengamatan yang berasal dari penuturan orang lain sebagai narasumber. Pengamatan dari hasil memantau dan melihat dari pemutaran rekaman film atau suara yang ada.
Jenis Observasi 2.Observasi Langsung (Partisipan terlibat) Pengamatan yang langsung sebagai partisipan terlibat, ikut larut dalam fenomena yang diteliti. Peneliti harus memberikan sphere (nuansa) dari situasional tempat yang ia amati Peneliti harus ikut larut dalam fenomena yang dikaji
DiarySheet Hari: Selasa, Tgl : 12 Mei 2008, jam 22.00 WIB Tempat: Hardrock Café Jakarta Pengamatan “Saya melihat seorang wanita menghampiri pria di dalam cafe. Seorang pria bertatto dengan gambar naga bercakar 4. Pria tersebut lalu mengambilkan ‘wine’ sebagai tanda mereka setuju dalam bertransaksi” “Pria itu kemudian mengambil mantelnya dan membalutkan ke tubuh wanita lalu beranjak keluar dengan memeluk wanita tadi. “Padahal sebelumnya mereka belum mengenal hanya dari korek api zippo mereka mengenal tanda satu dengan yang lain.
Terima Kasih