PERKEMBANGAN AFEKTIF REMAJA KELOMPOK VI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
Advertisements

PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
PERKEMBANGAN EMOSI ANAK
1 Kebutuhan remaja
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Perbedaan Individu dan Prilaku Kerja
Perkembangan Fisik dan Psikis Remaja
Dra. Diana Rusmawati,Psikolog 2011
PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DASAR
PERMASALAHAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
Materi Pengenalan Peserta Didik
KONSEP PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
Stefanus T A. Ivan Lucky G
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
PTIK PERKEMBANGAN AFEKTIF PTIK
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
1.THERESIA SISIL E ( ) 2.CHICHILA H M ( ) 3.ERSA WIGRAHANTO ( ) 4. DEWIMITA N S ( ) 5. RANDI SULISTYO ( )
Perkembangan Peserta Didik “Fase Remaja(Adolescence)”
EMOSI Dosen Pengampu : LAILI ALFITA, S.Psi. MM, M.Psi.Psikolog.
STREsS.
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
STRESS KERJA.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KEBUTUHAN REMAJA Kebutuhan Fisiologis (primer): makan, minum, instrahat, seksual, perlindungan diri, dll. Kebutuhan Psikologis (sekunder): kebutuhan untuk.
GEJALA-GEJALA KEJIWAAN PADA MANUSIA NORMAL
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
PERKEMBANGAN AFEKTIF (EMOSI, NILAI, MORAL DAN SIKAP) DAN PERKEMBANGAN RELIGUIUS oleh : Intan Galuh Rendani ( ) Nur Lita Avriani ( )
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA
Penyesuaian Diri PTIK.
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
STRESS KERJA.
GEJALA-GEJALA KEJIWAAN PADA MANUSIA NORMAL
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.
KELOMPOK 5 Fastry Upi Azmy ( ) Galih Trihanyoko ( )
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Mata kuliah: diagnostik permasalahan anak
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN REMAJA
Karateristik dan Perbedaan Individu
Masalah-Masalah BK Pendidikan
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Keterkaitan Sosial Emosional dengan Perkembangan Lainnya
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
KELOMPOK 3 NURLI JUMIATIN RISMAWATI DWIKA NOR RINA YULIA MAWADDAH
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN REMAJA
PERKEMBANGAN REMAJA Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara matang Mencapai perasaan seks dewasa yang diterima secara sosial Menerima keadaan.
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
PERKEMBANGAN AFEKTIF OLEH KELOMPOK 4: Rizki Aryawan Ade Kartika
MASALAH BELAJAR REMAJA
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
PERTUMBUHAN FISIK REMAJA FKIP EKONOMI AKUNTANSI-2B
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
Perkembangan Emosi Remaja
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Psikologi Perkembangan
STRESS KERJA.
EMOSI dan STRES ADAPTASI
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Adolescence Pengantar. REMAJA Masa perkembangan setelah masa anak-anak dan menuju masa dewasa, yang meliputi perkembangan emosi, fisik dan kognitif.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN: APA DAN BAGAIMANA. Perkembangan peserta didik.
TUJUAN : SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN DIHARAPKAN MAMPU MENJELASKAN PEGERTIAN BELAJAR, CIRI-CIRI BELAJAR,TOERI BELAJAR, FAKTOR-2 YANG MEPENGARUHI,PRINSIP.
Transcript presentasi:

PERKEMBANGAN AFEKTIF REMAJA KELOMPOK VI

PENGERTIAN AFEKTIF Afektif menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah berkenaan dengan rasa takut atau cinta, mempengaruhi keadaan, perasaan dan emosi, mempunyai gaya atau makna yang menunjukkan perasaan. Perbuatan atau perilaku yang disertai perasaan tertentu disebut warna afektif yang kadang-kadang kuat, lemah atau tidak jelas. Pengaruh dari warna afektif tersebut akan berakibat perasaan menjadi lebih mendalam. Perasan ini di sebut emosi (Sarlito, 1982:59).

PENGERTIAN EMOSI Chaplin ( 1989 ) , emosi sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup perubahan – perubahan yang disadari , yang mendalami sifatnya dari perilaku. Soegarda Poerbakawatja ( 1982 ), emosi adalah suatu respons terhadap suatu peransang yang menyebabkan suatu perubahan fisiologis disertai perasaan yang kuat ., baik terhadap perangsang – perangsang eksternal maupun internal emosi adalah pengalaman afektif yang disertai penyesuaian dari dalam diri individu tentang keadaan mental dan fisik dan berwujud suatu tingkah laku yang tampak.

PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIK YANG TERJADI SAAT EMOSI Liur : mengering kalau takut atau tegang. Bulu roma : berdiri kalau takut. Reaksi elektris pada kulit: meningkat bila terpesona. Pencernaan : mencret-mencret kalau tegang. Peredaran darah: bertambah Cepat Otot : ketegangan dan ketakutan menyebabkan otot menegang atau bergetar (tremor). Denyut jantung: bertambah cepat bila terkejut. kOmposisi darah,berubah karena emosional yang menyebabkan kelenjar-kelenjar lebih aktif.   Pernapasan : bernaps panjang kalau kecewa. Pupil mata : membesar bila marah.

Keamarahan dan Permusuhan Ketakutan Dan Kecemasan POLA EMOSI REMAJA Cinta/Kasih Sayang Gembira Keamarahan dan Permusuhan Ketakutan Dan Kecemasan

Biehler (1972) membagi ciri-ciri emosional ramaja menjadi dua rentang usia yaitu 12-15 tahun dan usia 15-18 tahun. Ciri-ciri emosional remaja berusia 12-15 tahun: 1. anak cenderung banyak murung dan tidak dapat diterka. akibat dari perubahan-perubahan biologis dalam hubungannya dengan kematangan seksual dan sebagian karena kebingungannya dalam menghadapi apakah ia masih sebagai anak-anak atau sebagai seorang dewasa. 2. Siswa mungkin bertingka laku kasar untuk menutupi kekurangan dalam hal rasa percaya diri. 3. Ledakan-ledakan kemarahan mungkin biasa terjadi. akibat dari kombinasi ketegangan psikologis, ketidakstabilan biologis dan kelelahan karena terlalu keras atau pola makan yang tidak tepat atau tidur yang tidak cukup.

4. Seorang remaja cenderung tidak toleran terhadap orang lain dan membenarkan pendapatnya sendiri yang disebabkan kurangnyarasa percaya diri. 5. Siswa-siwa di SMP mulai mengamati orang tua dan guru-guru mereka secara lebih objektif dan mungkin menjadi marah apabila mereka ditipu dengan gaya guru yang bersikap serba tahu (maha tahu).

Ciri-ciri emosional remaja usia 15 – 18 tahun : 1). “Pembentrokan” remaja merupakan pertanyaan-pertanyaan/ ekspresi dari perubahan yang universal dari masa kanak-kanak ke dewasa. 2). Karena bertambahnya kebebasan mereka, banyak remaj yang mengalami konflik dengna orang tua mereka. Mereka mungkin mengharapkan simpati dan nasihat orang tua dan guru. 3). Siswa pada usia ini seringkali melamun, memikirkan masa depan mereka. Banyak di antara mereka terlalu tinggi menafsirkan kemampuan mereka sendiri dan merasa berpeluang besar untuk memasuki pekerjaan dan memegang jabatan tertentu.

factor yang mempengaruhi perkembangan emosi remaja adalah sebagai berikut : Perubahan Jasmani Perubahan Pola Interaksi dengan Orang Tua Perubahan Interaksi dengan Teman Sebaya Perubahan Pandangan Luar Perubahan interaksi dengan sekolah

Belajar dengan coba-coba Belajar dengan cara meniru Dalam faktor belajar, terdapat metode-metode yang menunjang perkembangan emosi Diantaranya : Belajar dengan coba-coba Belajar dengan cara meniru Belajar dengan cara mempersamakan diri Belajar melalui pengondisian Belajar di bawah bimbingan dan pengawasan

SEKIAN DAN TERIMA KASIH Kelompok VI Fajar Anugrah Siti Suarna Bernadeta Rere Asri Hermawati