PROSES PEMODELAN
I. Masalah Awal kegiatan penyelidikan adalah adanya masalah nyata yang ingin dicari solusi Masalah harus diidentifikasi secara jelas, diperiksa dengan teliti menurut kepentingannya. Bila masalah bersifat umum, maka diupayakan menjadi masalah khusus atau operasional
II.Karakteristik masalah Diperlukan pengertian mendalam mengenai masalah yang dihadapi, termasuk pemilihan variabel yang relevan dalam pembuatan model serta keterkaitannya
iii. Formulasi model matematika Merupakan penerjemahan dari masalah kedalam persamaan matematik yang menghasilkan model matematika. Semakin kuat pemahaman akan masalah dan penguasaan matematik seseorang maka semakin memudahkan mencari modelnya. Semakin sederhana model yang digunakan untuk mencapai tujuan maka semakin baik model tersebut Kadang digunakan lebih dari satu persamaan
iv. analisis Analisis matematik kemudian dilakukan pendugaan parameter serta deduksi sifat2 yang diperoleh dari model yang digunakan
v. validasi Model adalah abstraksi masalah yang sudah disederhanakan, sehingga kadang hasilnya mungkin berbeda dengan kenyataan yang diperoleh perlunya divalidasi Validasi untuk melihat sejauh mana model dapat dianggap memadai dalam mempresentasikan masalah yg dihadapi Tahap validasi sebenarnya sudah dimulai di tahap ANALISIS misal konsistensi model terhadap kaidah yang berlaku
vi. perubahan Jika model dianggap tidak memadai maka terdapat kemungkinan bahwa formulasi model yang digunakan atau karakterisasi masalah masih banyak belum sesuai.
vii. Model matematika Model digunakan untuk mencari solusi masalah yang diinginkan Masih ada kemungkinan bahwa suatu model yang kita anggap memadai saat ini, seiring dengan bertambahnya informasi mungkin nantinya dianggap tidak memadai
PEMBENTUKAN MODEL MATEMATIKA SEDERHANA Baca masalah dengan cermat kemudian tentukan apa saja yang diketahui dan belum diketahui (dicari). Tulis dengan lengkap informasi ini. Gunakan variabel untuk menyatakan apa yang dicari atau ditanyakan Konnstruksi diagram atau bagan untuk memudahkan menentukan hubungan antara variabel yang diketahui Nyatakan model matematika yang dicari dalam bentuk persamaan atau pertidaksamaan
Contoh Sebuah bidang berbentuk persegi panjang dengan selisi panjang dan lebar sama dengan 4 dm. Jika luas bidang 96 Dm2, formulasikan suatu fungsi untuk menyatakan luas bidang tersebut
Jumlah dua buah sudut 180 derajat Jumlah dua buah sudut 180 derajat. Besar salah satu sudut satu setengah kali lebih besar dari sudut lainnya. Formulasikan suatu sistem persamaan yang menyatakan hubungan antara unsur2 yang diketahui untuk mencari besarnya masing2 sudut.
Sebuah kebun berbentuk persegi panjang ingin dipagari dengan 100 meter pagar kawat. Jika salah satu sisi kebun adalah tembok yang tidak perlu dipagari, rumuskan suatu fungsi yang menyatakan luas kebun untuk dipagari kawat berdasarkan informasi yang ada pada masalah itu