Struktur dan Peranan Ilmu

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ILMU POLITIK MELIPUTI BIDANG-BIDANG:
Advertisements

Psikologi sebagai Ilmu
ILMU POLITIK MELIPUTI BIDANG-BIDANG:
Ilmu Budaya Dasar Tim Pengajar IBD FH – UI.
Filsafat Ilmu: administrasi
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
TUGAS PRESENTASI MATA KULIAH 800 PPS 3 - FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
MEMILIH METODE PENELITIAN
MEMPEROLEH PENGETAHUAN (Lanjutan Metoda Ilmiah)
KONSEPTUAL TEORI KOMUNIKASI
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial
Metodologi Penelitian
Materi 14 Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah
B y : k e l o m p o k d u a b e l a s ™
MK: METODE ILMIAH DOSEN: SUTRISNO HADI PURNOMO.
Pengantar Antropologi Ragawi
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
Penelitian Kualitatif
Perspektif TEORI KOMUNIKASI (3 sks)
Metodologi Penelitian
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN PENGETAHUAN
Sosiologi Antropologi Pendidikan
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
Mengembangkan Pengetahuan
PENGETAHUAN Knowledge
FILSAFAT, ILMU, & PENGETAHUAN
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
Dimensi dan Struktur Pendidikan IPS Oleh: Dr
PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN PENGETAHUAN
Filsafat, Ilmu dan Filsafat Ilmu
EPISTEMOLOGI KEILMUAN DAN PENELITIAN ILMIAH
Struktur dan Peranan Ilmu
Posisi Semiotika dan Tradisi-tradisi Besar Filsafat Pemikiran
>>Perspektif Sosiologi
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN PENGETAHUAN
Bab 6 Rangkuman PERKULIAHAN Metode Penelitian Sebagai bagian dari MK Bahasa Indonesia dan Metode Penelitian suhardjono 11/22/2017.
FILSAFAT, ILMU DAN ILMU SOSIAL
MEMILIH METODE PENELITIAN
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Definition and Approach
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
Landasan Pengembangan Kurikulum
Antropologi.
BAB II RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU Pertemuan 02
Hj. Noneng Masitoh, Ir. M.M Agi Rosyadi, S.E. M.M
Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto
HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN YANG LAIN
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
PENGETAHUAN FILOSOFI PENGERTIAN PENGETAHUAN KEGUNAAN PENGETAHUAN
HUBUNGAN : ILMU POLITIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAINNYA
Filsafat Pendidikan dan Pembelajaran
STRUKTUR Ilmu.
Filsafat IPA Oleh Rika Arwanda
Filsafat ilmu dan ruang lingkup filsafat ilmu
SOSIOLOGI UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL
Konsep Dasar Ilmu Filsafat Manajemen.
Tujuan: Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan konsep, objek, cakupan, problematika dan manfaat belajar Filsafat Ilmu dalam kehidupannya sebagai seorang.
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
HAKIKAT PENELITIAN 1. Ilmu Kealaman dan Ilmu Sosial Humaniora
Rencana Pembelajaran Semester
LOGIKA ILMU SOSIAL DAN REALITAS SOSIAL
Pengantar Sosiologi.
PSIKOLOGI SOSIAL Syam, Nina
Oleh : Moh. Syamsudin Baharsyah Muhammad Zainal Abidin Al Gafur Program Pascasarjana DIKDAS UNNES Hakikat Hubungan PerkembanganLandasanTahapanSikap Ilmiah.
ANTROPOLOGI.
METODE RISET (Research Method)
Metode Penelitian Sastra
Transcript presentasi:

Struktur dan Peranan Ilmu

Struktur Ilmu Menurut Schwab struktur suatu disiplin ilmu : bentuk konsepsi yang membatasi pokok masalah yang diselidiki dari suatu disiplin dan pengawasan/pengendalian terhadap penelitiannya. Struktur terkait dengan bagian – bagian dari suatu objek dan tata cara yang saling berhubungan, bagian yang sama dengan bentuk hubungan antara bagian yang berbeda, akan menghasilkan bentuk gedung yang berbeda juga

Ilmu Sosial Apa sesungguhnya ilmu sosial ? Bagaimana peranannya dalam kehidupan manusia ? Problematika yang hadir --- dikaitkan dengan kegagalan ilmu sosial ?

Ilmu sosial ; mempelajari perilaku dan aktivitas manusia dalam kehidupan bersama Hubungan manusia dengan manusia Hubungan manusia dengan lingkungan

Ilmu sosial mempelajari perilaku manusia yang beragam : Perilaku manusia dengan pemenuhan kebutuhan -- ekonomi Perilaku manusia dengan kejiwaan --- psikologi Manusia dengan manusia lain (pribadi / kelompok) – sosiologi Perilaku manusia pada masa lalu – sejarah

Ruang Lingkup Ilmu Sosial Antropologi Ekonomi Geografi Hukum Linguistik Pendidikan Politik Psikologi Sejarah Sosiologi

Hakikat Ilmu Ilmu sosial dan Ilmu alam = science (inggris). Dari scire (latin) = mengetahui Ilmu ; ilm (Arab) = mengetahui Objek ilmu alam = fisik manusia / fenomena alam Obyek ilmu sosial = manusia dan lingkungannya Lingkungan ; manusia lain / objek fisik di sekitar manusia

Lanjutan….. Filsafat ilmu ; filsafat pengetahuan ; epistemologi Filsafat ilmu – dasar yang menjiwai dinamika proses memperoleh pengetahuan secara ilmiah Pengetahuan ilmiah ; diperoleh sesuai prosedur, metodologis, teknis dan normatif yang teruji secara ilmu & dipertanggungjawabkan.

Ciri – ciri Ilmu Mempunyai objek Mempunyai metode ; langkah sistematis untuk memperoleh pengetahuan ilmiah Universal ; kebenaran bersifat umum Mempunyai sistem ; Komponennya berhubungan satu dengan yang lain.

Struktur Ilmu meliputi 2 bagian : Substantive conceptual structure * konsep yang menjadi kerangka berpikir (frame of reference) * Cth : data apa yang perlu dicari ? Eksperimen yang bagaimana yang diperlukan ? Apa yang harus dilakukan ?

2. Syntactical structure 2. Syntactical structure * berhubungan dengan inquiry / penelitian yang dilakukan oleh disiplin itu * Bagian ini meliputi ; cara mengumpulkan data, cara menguji data, kriteria yang dipakai dalam menetapkan kualitas data, ukuran untuk menentukan bahwa data yang diperoleh relevan atau tidak

Jadi, “batang tubuh ilmu” (body of knowledge) strukturnya mencakup : Fakta ; pernyataan tentang suatu hal (bentuk, kejadian) yang diamati, yang kebenarannya dapat dikaji secara empiris Konsep ; gambaran umum dari ide / gagasan dari sistem penalaran. Bisa berupa : definisi / gambaran mental Ruang lingkupnya bisa abstrak / konkret (ex ; gunung, ramah, agama, kebaikan, kepandaian, dll)

Generalisasi : pernyataan dari yang sederhana sampai yang kompleks (cth ; orang medan berwatak keras – intermediate level generaliations) Teori : suatu kesatuan sejumlah generalisasi atas dasar fakta yang diketahui

Metode Ilmiah Setiap pengetahuan memiliki ciri spesifik ; mengenai apa (ontologis), bagaimana (epistemologi), untuk apa (aksiologi) Metode Ilmiah ; proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis, berdasaran bukti yang teruji Kegiatan ilmiah, dimulai saat manusia mengamati sesuatu

Perkembangan Ilmu – Ilmu Sosial Fase embrionik ; Dikenal Indologi = ilmu sosial kolonial Sejak 1842, berpengaruh hingga abad 20 Bagian ilmu oriental yang dikembangkan untuk menyiapkan calon pegawai yang bertugas di Hindia Belanda Kental dengan kepentingan kolonial, upaya memecahkan masalah negeri jajahan dan mempertahankan status quo

Developmentalis : 1950 – 1960an, kiblat dari eurosentrisme ke Amerika, dipengaruhi anti kolonialisme dan perang dingin Pembangunan, alat bantu memecahkan masalah pembangunan ekonomi. Banyak sarjana Indonesia belajar ke US. Tahun 1956, berdiri Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) sebagai pengganti organisasi Hindia Belanda

Ilmu Sosial Kontemporer : 1970 – 1980an, banyak ilmuwan sosial lulus dari berbagai negara. Awal 1970an, ada 74 fakultas ilmu sosial dan kebudayaan. Tahun 1970an, berkembang LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Pengembangan Ekonomi Sosial), yang berperan penting dalam perkembangan ilmu sosial di Indonesia.

Menurut Metika Zed, ada 4 catatan penting dalam masa kontemporer : Indonesia menarik perhatian berbagai bangsa sebagai mitra dan tempat penelitian ilmu sosial Diskusi ilmu sosial ; mutu dan relevansi dengan pembangunan nasional Kecenderungan ilmu satu merasa lebih tinggi dari yang lain (ilmu alam, sosial & kemanusiaan) –eksistensi ilmu ekonomi. Perkembangan ilmu sosial, “ancaman” bagi kepentingan politik --- ORBA

Logika Ilmu Sosial Deduktif (Ilmu – ilmu formal) Cara kerja deduksi dilakukan pada ilmu pasti. Deduksi merupakan penalaran dengan kesimpulan yang wilayahnya lebih sempit daripada wilayah premisnya

Induktif (Ilmu – Ilmu empiris) Ilmu empiris disebut cara kerja ‘aposteriori’ artinya ilmu diperoleh setelah melalui pengalaman

Penggunaan bahasa yang tepat. Metode ilmiah membatasi bahasa ilmiah. Bahasa ilmiah mempunyai beberapa ciri : bebas nilai, diatur oleh kaidah – kaidah logis, definisi – definisi yang spesifik

Realitas Sosial Tingkat individual, ada 2 perpektif : tingkat perilaku -- meliputi teori stimulus respon, teori sikap dan teori peran tingkat subyektif --- psikoanalisis Freud interaksi individu dengan diri / lingkungannya

Tingkat Interpersonal Meliputi interaksi antar individu dengan semua arti yang berhubungan dengan kerjasama, konflik, adaptasi dan negosiasi komunikasi simbolik dan hal lain yang mempunyai arti hubungan.

Tahapan pengembangan diri -- George H. Mead : - Tahap persiapan ; imitation - Tahap bermain ; mengumpulkan sebanyak – banyaknya bahan - Tahap permainan ; misal kerjasama dalam kehidupan kelompok - Tahap kelompok referen ; mempunyai banyak kelompok, hingga terbentuk perspektif

Teori Interaksi Simmel untuk mengkaji relasi interpersonal : Masyarakat terbentuk dari jaringan relasi antar orang, merupakan kesatuan Relasi yang tidak sama sifatnya, sehingga terbentuk komunitas asosiasi atau pola relasi fungsional / rasional Tidak selamanya terbentuk integrasi dan harmonis Frekuensi dan kadar interaksi bervariasi. Semakin penting hak yang mempertemukan orang dalam relasi timbal balik, semakin cepat relasi itu dikembangkan.

Tingkat struktur sosial : Analisisnya ditujukan pada tindakan, jaringan interaksi , posisi sosial dan peran sosial. Bisa menyangkut institusi sosial dan masyarakat secara keseluruhan Tingkat analisis – masyarakat sebagaimana organisme hidup, sistem sosial, tertib sosial, sub stratum yang melahirkan konflik

Tingkat Budaya Arti, nilai, simbol, norma dan pandangan hidup yang dimiliki anggota masyarakat Analisis Sorokin tentang analisa tingkat budaya ; a. Teori kemajuan --- tahapan sejarah cenderung berulang kaitannya dengan mentalitas budaya dominan, tanpa membayangkan tahap akhir yang final, artinya perubahan model siklus.

Integrasi sosial dan budaya --- arti, nilai, norma dan simbol merupakan kunci untuk memahami kenyataan sosio budaya Tipe mentalitas budaya : ideasional – non material – tidak dapat ditangkap indera, inderawi, campuran

Daftar Pustaka Soelaeman, Munandar. 2009. Ilmu Sosial Dasar, Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Bandung. PT. Refika Aditama. Supardan, H. Dadang. 2009. Pengantar ilmu sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta. Bumi Aksara. Supardi. 2011. Dasar – Dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta. Ombak Fansuri, Hamzah. 2015. Sosiologi Indonesia, Diskursus Kekuasaan dan Reproduksi Pengetahuan. Jakarta. LP3ES. Burke, Peter. 2011. Sejarah dan Teori Sosial. Jakarta. Obor.