Pengembangan ide kreatif dan inovatif Disusun oleh : Eny Tarbiyatun SR, S. Pd
Pengertian kreatif Menurut Coleman dan Hamman “berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertian baru, perencanaan baru, dan seni baru “ Menurut Rawlinston “Berpikir kreatif dinamakan berpikir divergen atau lateral yaitu menghubungkan ide atau hal-hal yang sebelumnya tidak berhubungan”
Ciri dan sifat berfikir kreatif Fleksibel Tidak konvensional Eksentrik Bersemangat Bebas Berpusat pada diri sendiri Bekerja keras Berdedikasi inteligen
Sifat yang menjadi kemampuan berpikir kreatif menurut Guilford Fluency (kelancaran) Flexibility (keluwesan) Originality (keaslian) Elaboration (penguraian) Redefinition (perumusan kembali)
Tahap-tahap berpikir Kreatif Tahap Persiapan Tahap usaha Tahap inkubasi Tahap pengertian Tahap evaluasi
Berdasarkan penelitian kreatifitas dapat didefinisikan menjadi 3 tipe : 1. Menciptakan 2. Memodifikasi 3. Mengkombinasikan
Hubungan kreativitas dengan inteligensi Kreativitas rendah, intelegensi rendah Kreativitas tinggi, intelegensi tinggi Kreativitas rendah, intelegensi tinggi
Pengertian dan arti penting Inovasi “Inovasi yaitu penemuan atau terobosan yang menghasilkan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya atau mengerjakan sebuah produk yang sudah ada dengan cara yang baru”
Prinsip-prinsip Inovasi Prinsip keharusan Prinsip larangan Mengembangkan cara bepikir inovatif
Prinsip keharusan Prinsip larangan Keharusan menganalisis peluang Keharusan memperluas wawasan Keharusan untuk bertindak efektif Prinsip larangan Larangan untuk berlagak pintar Larangan untuk rakus Larangan untuk berpikir terlalu jauh ke depan
Mengembangkan cara berpikir inovatif Biasakan memiliki mimpi Perkayalah sumber ide Biasakan diri menerima perbedaan dan perubahan Tumbuhkan sikap empati