Oleh Muhamad Ibnu Sholeh 292013008 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION KELAS 5 SDN RANDUGUNTING 01 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh Muhamad Ibnu Sholeh 292013008
Latar Belakang Masalah Untuk mengatasi hasil belajar yang rendah dengan melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran koorperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Latar Belakang Masalah Menerapkan model pembelajaran STAD berbantu media gambar untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA pokok bahasan jenis-jenis pesawat sederhana pada siswa kelas 5 SD Negeri Randugunting 01. Tujuan Penelitian
Hakikat IPA Adapun pengetahuan itu sendiri artinya segala sesuatu yang dapat diketahui oleh manusia. Jadi secara singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dan segala isinya (Darmojo, 1992:3). Selain itu, Nash 1993 (dalam Darmojo, 1992:3 dalam bukunya The Nature of Science) menyatakan bahwa IPA itu adalah suatu teknik atau metode untuk mengamati gejala alam. Nash juga menjelaskan bahwa cara IPA mengamati dunia ini bersifat analisis, lengkap, cermat, serta menghubungkannya antara suatu gejala dengan gejala lain, sehingga keseluruhannya membentuk suatu pendapat yang baru tentang objek yang diamatinya.
Model Pembelajaran STAD Pembelajaran koorperatif adalah suatu strategi pembelajaran di mana siswa belajar dan bekerja dibagi ke dalam kelompok–kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 2 sampai 5 orang, dengan struktur kelompoknya yang heterogen. Keberhasilan belajar dari kelompok tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok masing-masing, baik secara individual maupun secara kelompok (slavin, 1984). Model Pembelajaran Kooperatif Menurut Slavin (Rusman, 2007:213) model STAD (Student Achievement Division) siswa dibagi dalam kelompok beranggotakan maksimal 5 orang yang dibagi secara heterogen berdasarkan beragam kemampuan, jenis kelamin, suku dan ciri-ciri lainnya. Guru memberikan suatu pelajaran dan siswa bekerja sama dalam kelompok untuk memastikan bisa menguasai pelajaran tersebut. Dan sampai akhirnya siswa melakukan kegiatan evaluasi. Model Pembelajaran STAD
Penyampaian tujuan dan motivasi Pembagian Kelompok Adapun langkah-langkah pembelajaran model STAD menurut Rusman (2012:215) adalah sebagai berikut: Presentasi dari Guru Kerja Kelompok Kuis Penghargaan Prestasi Kelompok
Pembelajaran IPA: Materi Pesawat Sederhana Kegiatan prasiklus Menyajikan materi pesawat sederhana Tanya jawab materi pesawat sederhana Latihan soal pesawat sederhana Pembahasan soal pesawat sederhana evaluasi pesawat sederhana Kegiatan siklus 1 dan siklus 2 Menyampaikan tujuan dan memotivasi pembelajaran. Menyajikan/ menyampaikan informasi materi pesawat sederhana. Mengorganisasikan siswa dalam 5 kelompok belajar. Membimbing kelompok bekerja dan belajar pesawat sederhana . Presentasi hasil diskusi pesawat sederhana. Evaluasi cara pemecahan masalah pesawat sederhana. Hasil Belajar Rendah Hasil Belajar meningkat
SD Negeri Randugunting 01 Setting SD Negeri Randugunting 01 Siswa kelas 5 yang berjumlah 25 Subyek Bebas = model STAD (Student Achievement Division) Variabel Terikat = hasil belajar IPA
Perbandingan Ketuntasan Belajar IPA Prasiklus, Siklus I, Dan Siklus II No. Ketuntasan Belajar Nilai (X) Prasiklus Siklus 1 Siklus 2 Jumlah % 1. Tuntas ≥70 11 44 22 88 25 100 2. Belum Tuntas ≤70 14 56 3 12 23 Nilai Tertinggi 85 90 Nilai Terendah 50 60 70 Nilai Rata-rata 67,8 75,6 83,6
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model STAD (Student Achievement Division) dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi pesawat sederhana siswa kelas 5 SDN Randugunting 01 Kabupaten Semarang.