REVIEW LECTURE 1 Apa itu ekonomi internasional? Sebutkan 2 contoh manfaat ekonomi internasional Apa saja ruang lingkup ekonomi internasional? Apa itu perdagangan internasional? Sebutkan masing-masing 2 dampak negatif dan positif perdagangan internasional Jelaskan bagaiamana perdagangan internasional mempengaruhi perekonomian nasional (domestik)
MERKANTILISME & TEORI KLASIK
FOKUS Apa yang menjadi dasar perdagangan internasional (basis for trade)? Apa keuntungan dari perdagangan (gains from trade) Bagaimana negara mendapat manfaat tersebut? Seberapa besar manfaat yang diterima negara? Bagaimana keuntungan tersebut dibagi untuk kedua negara yang berdagang? Bagaimana pola perdagangan? Komoditi apa saja yang diperdagangkan (ekspor/impor) oleh masing-masing negara?
MERKANTILISME Sistem ekonomi politik yang bertujuan memakmurkan negara dengan menghalangi impor dan mendorong ekspor mendorong SURPLUS perdagangan Eropa (Spanyol, Perancis, Portugal, Belanda, Inggris) Abad 16 Perdagangan internasional dilakukan untuk memperoleh keuntungan dan mencari kekayaan dengan tujuan menambah aset dan modal syarat makmur dan kuatnya sebuah negara (abad 16) Pada abad 17-18 sistem ekonomi yg percaya bahwa EMAS dan PERAK merupakan kekayaan bangsa yang sangat berguna untuk meningkatkan perdagangan
MERKANTILISME Merkantilisme di Indonesia? 1602-1795 VOC (Vereenigde Oost-Indische Companie) Perdagangan Rempah-Rempah
MERKANTILISME Karakteristik sistem merkantilisme: Surplus perdagangan (ekspor > impor) Tarif impor tinggi Industri domestic ekspor Mendorong peningkatan jumlah penduduk Kolonial ekspansi, penaklukan, penjajahan memperluas pasar dan mendapatkan bahan dasar industry Armada perang
MERKANTILISME Dari karakteristik sistem merkantilisme dapat disimpulan bahwa: sistem ekonomi merkantilisme didukung oleh 3 komponen utama: Manufaktur Domestik Kolonial
MERKANTILISME Kelemahan merkantilisme: Tidak ada keuntungan bersih dari perdagangan (net gains from trade) Besarnya keuntungan satu negara = besarnya kerugian yang diderita negara lain Zero-sum game
Perdagangan antar dua negara tidak terjadi secara SUKARELA MERKANTILISME Mengapa tidak ada keuntungan bersih dari perdagangan dalam sistem merkantilisme? - kolonialisme - monopoli Perdagangan antar dua negara tidak terjadi secara SUKARELA
MERKANTILISME Kelemahan lain? Merkantilisme lebih berpihak kepada kepentingan-kepentingan pedagang (produsen) dilindungi dan didorong pemerintah Kesenjangan antara pemilik modal dan buruh Konflik horizontal: politik, social, ekonomi
MERKANTILISME Kelemahan lain? Proteksi dan Monopoli Mengorbankan efisiensi dan produktifitas Harga barang menjadi relatif lebih mahal Mengurangi kesejahteraan Rakyat
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT (ABSOLUTE ADVANTAGE) Adam Smith menjawab kelemahan sistem merkantilisme dengan sistem kebebasan alamiah (system of natural liberty) persaingan bebas (laissez-faire) Kemakmuran dan kekayaan negara hanya dapat diperoleh dengan menjalankan prinsip laissez-faire (campur tangan pemerintah yang minimum) di dalam negeri dan perdagangan bebas (open trade) dengan negara lain
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT (ABSOLUTE ADVANTAGE) Bagaimana persaingan dan perdagangan bebas dapat meningkatkan kemakmuran dan kekayaan? Dengan adanya perdagangan bebas, maka para pelaku ekonomi perlu melakukan spesialisasi untuk meningkatkan efisiensi dan output berdasarkan pertimbangan keunggulan absolut (absolute advantage)
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT (ABSOLUTE ADVANTAGE) Keunggulan absolut (absolute advantage) Adam Smith Kemampuan suatu negara dalam menghasilkan output tertentu dengan jam/hari kerja yang lebih sedikit dibandingkan dengan negara lain dalam memproduksi output yang sejenis Keunggulan yang dimiliki suatu negara dalam memproduksi suatu output tertentu dengan biaya yang relative lebih rendah dibandingkan dengan negara lain dalam memproduksi output yang sejenis
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT (ABSOLUTE ADVANTAGE) Teori Keunggulan absolut (absolute advantage) didasarkan pada beberapa asumsi pokok: Hanya ada dua negara yg terlibat Masing-masing negara menghasilkan dua barang yang sama dan sejenis Berlaku labor theory of value (nilai suatu barang tergantung hanya atas jumlah tenaga kerja(jam/hari kerja) yang dibutuhkan dalam membuat suatu barang) Skala hasil konstan (Constant Return to Scale, CRS) yaitu ketika input secara proporsional dinaikkan ‘n’ kali maka output juga naik ‘n’ kali. Tidak ada biaya transaksi dan transportasi Persaingan sempurna Tidak ada perubahan teknologi
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT (ABSOLUTE ADVANTAGE) Contoh 1: 2 negara Indonesia dan India memproduksi 2 macam barang, tas dan karpet. 1 tenaga kerja, Indonesia untuk memproduksi 1 tas butuh 1 jam, dan untuk memproduksi 1 meter karpet butuh 2 jam. Sehingga rasio tukar domestik adalah 1 unit tas sama dengan 0,5 meter karpet. Sementara itu, 1 tenaga kerja India, untuk memproduksi 1 tas butuh 2 jam dan untuk memproduksi 1 meter karpet butuh hanya 1 jam. Sehingga rasio tukar domestik adalah 1 unit tas 2 meter karpet.
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT (ABSOLUTE ADVANTAGE) Tabel 1 Keunggulan Absolut (Jam Kerja Per Unit Output): Input Requirement NEGARA TAS KARPET RASIO TUKAR DOMESTIK Indonesia I jam/unit 2 jam/meter 1 unit tas = 0,5m karpet India 2 jam/unit 1 jam/meter 1 unit tas = 2m karpet
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT (ABSOLUTE ADVANTAGE) Siapa yang harus memroduksi tas dan siapa yang harus memproduksi karpet? Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa Indonesia dapat menghasilkan tas dalam 1 jam per unit dan karpet dalam 2 jam per meter. India di lain pihak hanya mampu memproduksi tas 2 jam per tas dan karpet dalam 1 jam permeter. Berdasarkan informasi di atas, Indonesia memiliki KEUNGGULAN ABSOLUT dalam memproduksi tas, sedangkan INDIA pada karpet
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT (ABSOLUTE ADVANTAGE) Latihan Soal:
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT (ABSOLUTE ADVANTAGE) Jawaban:
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT (ABSOLUTE ADVANTAGE) Jawaban: