Masalah-Masalah BK Pendidikan Oleh Kelompok 3: Ambar Sari Asep Saepul B Azmul Kosasih
Pengertian Masalah Masalah adalah sesuatu yang tidak luput dari setiap manusia. Menurut KBBI masalah diartikan sebagai sesuatu yg harus diselesaikan (dipecahkan), karena masalah yang menimpa sesorang bila dibiarkan berkembang dan tidak segera dipecahkan dapat mengganggu kehidupan, baik dirinya sendiri maupun orang lain.
Masalah-masalah BK Pendidikan Masalah Penyesuaian Masalah Emosi Masalah Perilaku seksual Masalah Perilaku sosial Masalah Moral Masalah Keluarga
Masalah Emosi Akibat dari perubahan fisik dan kelenjar, emosi remaja seringkali sangat kuat, tidak terkendali, dan kadang tampak irasional. Hal ini dapat dilihat dari gejala yang tampak pada mereka, misalnya mudah marah, mudah dirangsang, emosinya meledak-ledak dan tidak mampu mengendalikan perasaannya. Keadaan ini sering menimbulkan berbagai permasalahan remaja. Sekolah sebagai lembaga formal yang diberi tugas dan tanggung jawabuntuk membantu subjek didik menuju kearah kedewasaan yang optimal harus mempunyai langkah-langkah konkrit untuk mencegah dan mengatasi masalahemosional ini. Dalam layanan bimbingan dan konseling kelompok anak dapat berlatih menjadi pendengar yang baik, bagaimana cara mengemukakan masalah, bagaimana cara mengendalikan diri baik dalam menggapai masalah sesama anggota maupun masalahnya sendiri.
Masalah Penyesuaian Inividu Pada fase ini remaja lebih banyak di luar rumah bersama-sama temannya sebagai kelompok, maka dapatlah dimengerti kalau pengaruh teman sebaya dalam segala pola perilaku , sikap, minat, dan gaya hidupnya lebih besar daripada pengaruh dari keluarga. Perilaku remaja sangat tergantung dari pola-pola perilaku kelompok. Yang menjadi masalah apabila mereka salah dalam bergaul,dalam keadaan demikian remaja cenderung akan mengikuti pergaulan yang salahtersebut tanpa mempedulikan berbagai akibat yang akan menimpa dirinya karenakebutuhan akan penerimaan dalam kelompok sebaya dianggap paling penting.
Masalah Perilaku Seksual Pada masa puber (masa remaja), remaja sudah mulai tertarik pada lawan jenis sehingga timbul keinginan yang kuat untuk memperoleh dukungan dan perhatian dari lawan jenis, sebagai akibatnya, remaja mempunya minat yang tinggi pada seks. Seharusnya mereka mencari atau memperoleh informasi tentang seluk- beluk seks dari orang tua, tetapi kenyataannya mereka lebih banyak mencari informasi dari sumber-sumber yang kadang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai akibat dari informasi yang tidak tepat tersebut dapat menimbulkan perilaku seks remaja yang apabila ditinjau dari segi moral dan kesehatan tidak layak untuk dilakukan. Untuk menanggulangi dan mangatasi masalah tersebut, sekolah hendaknya melakukan tindakan nyata, misalnya pendidikan seks.
Masalah Perilaku sosial
Pendekatan-pendekatan pada BK Pendidikan Pendekatan Krisis Pendekatan Remedial Pendekata Preventif