PROSEDUR PENANGANAN KEADAAN DARURAT Home
Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) Standar Kompetensi Menerapkan Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) Kompentensi Dasar Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) Indikator Menjelaskan prosedur penanganan keadaan darurat. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu: Menjelaskan pengertian dan tujuan perencanaan Menjelasakan penanganan prosedur darurat. Menjelaskan langkah penunjukan tim darurat Menjelaskan sarana dan tanda-tanda darurat Menjelaskan sikap, pengetahuan, dan tindakan penanganan keadaan darurat Home Back Next
Untuk mengantisipasi adanya keadaan darurat perlu adanya perencanaan TujuanPerencanaan Tujuan perencanaan adalah mendahulukan apa yang mungkin akan terjadi dan menyiapkan dengan tepat kegiatan yang efektif apabila kaeadaan darurat tersebut benar-benar terjadi Home Back Next
Perencanaan harus mencangkup: Pernyataan kebijaksanaan. Gambaran tentang bahaya besar dengan penilaian akibatnya. Organisasi keadaan darurat. Fasilitas keadaan darurat termasuk pusat komando, rate pengungsian, tempat berkumpul, sistem komunikasi, sistem alarm serta peletakannya. Home Back Next
Prosedur Darurat Sistem evakuasi calon korban dan cara menghitungnya. Sistem pemberitahuan dini dan meminta bantuan kepada pihak berwenang. Sistem komando dan pembagian tugas terkait adanya keadaan darurat. Sistem penggunaan alat bantu penyelamatan. Home Back Next
Penunjukan Tim Darurat Sarana Dan Tanda Darurat Tim penanggulangan tumpahan atau bocoran Tim pemadam kebakaran Tim P3K dan ambulan Tim evakuasi Tim komunikasi dan informasi Sarana Dan Tanda Darurat Sirine/alarm/lonceng Lampu-lampu Bendera dan lain sebagainya Home Back Next
Sikap, Pengetahuan, Dan Tindakan Penanganan Keadaan Darurat Sikap tenaga kerja dalam situasi darurat, antara lain: Cepat dan tanggap dalam situasi darurat Apresiatif terhadap pencegahan terjadinya situasi darurat atau bahaya Bersikap tenang dalam menghadapi situasi bahaya Home Back Next
a. Mengetahui jenis-jenis bahaya di tempat kerja, misalnya adanya: 2. Pengetahuan yang harus dimiliki oleh tenaga kerja ketika situasi darurat, yaitu: a. Mengetahui jenis-jenis bahaya di tempat kerja, misalnya adanya: Ancaman bom Pelanggan yang terganggu mentalnya Kecelakaan Perampokan Kebakaran Penodongan Kejadian-kejadian fisik seperti gempa bumi, dan Iain-Iain Problem kesehatan b. Memahami tanda-tanda peringatan bahaya di empat kerja dan di tempat umum c. Mengidentifikasi situasi yang dapat menimbulkan bahaya; d. Mengenali karakteristik tamu atau pelanggan yang mencurigakan; e. Mengetahui prosedur keadaan darurat di perusahaan atau tempat umum disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Home Back Next
Menerapkan penanganan situasi darurat sesuai dengan SOP 3. Keterampilan yang harus dimiliki oleh tenaga kerja bila menghadapi situasi darurat adalah: Menerapkan penanganan situasi darurat sesuai dengan SOP Mengikuti tanda-tanda bahaya di tempat kerja Menentukan langkah-langkah dalam situasi darurat Mengoperasikan perlengkapan situasi darurat. Home Back Next
Game PUZZLE Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 anggota! Setiap kelompok diberi 4 amplop yang berisi puzzle untuk dirangkai dan 1 (satu) lembar kertas tempat merangkai. Setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan dari guru yang jawabannya dapat diketahui apabila puzzle-puzzle tersebut dapat terangkai dengan baik. Setiap amplop memiliki nomor yang menandakan nomor soal/pertanyaan. Home Back Next
Soal/Pertanyaan Mengikuti tanda-tanda peringatan bahaya di tempat kerja adalah merupakan … . Bersikap tenang dalam menghadapi situasi darurat adalah merupakan … . Ancaman bom, kecelakaan perampokan dan kebakaran adalah merupakan … . Alarm, sirine, bendera, lampu adalah merupakan … . "Keberhasilan kita di masa depan lebih penting, daripada kepedihan kita di masa lalu." Home Back Next
TERIMA KASIH
Yekopurnomo.wordpress.com