KERAJAAN KEDIRI Kelanjutan dari kerajaan Medang Pembagian kerajaan oleh Airlangga tidak adil secara ekonomi Jenggala, hidup agraris dan maritim Panjalu (Kediri), agraris
Candi belahan & Arca Airlangga
Peta kerajaan Kediri
Silsilah Raja-raja Kediri Jayawarsa Bameswara Jayabaya Sarweswara Aryaswara Gandara Kameswara Kertajaya
Raja Jayabaya Kediri mencapai puncak kejayaan Perluasan wilayah Ditulisnya Kitab Bratayudha oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, perang saudara antara Jenggala dan Kediri Kitab Hariwangsa dan kitab Gatotkacasraya oleh Mpu Panuluh Ramalan, Jongko Joyoboyo
Raja Kertajaya Raja terakhir dikenal dengan “ Dandang Gendis” Menggunakan lencana Garuda mukha seperti raja Airlangga Politik pemerintahan kurang bijaksana, Dimusuhi oleh para Brahmana Brahmana banyak meninggalkan Kediri dan meminta bantuan ke Tumapel Diserang oleh Ken Arok
Hasil karya sastra 1. Krisnayana, Raja Jayawarsa 2. Bratayuha 3. Arjuna Wiwaha 4. Hariwangsa 5. Bhomakavya, Pengarangnya tidak jelas 6. Smaradhana oleh Mpu Dharmaja pd masa Raja Kameswara 7. Wrttassancaya dan Lubdhaka oleh Mpu Tanakung
Ibrah dari Kerajaan Kediri 1. Negara dapat maju jika keadaan ekonominya stabil 2. Keadaan politik harus stabil agar tidak mengurangi kekuatan bangsa 3. Kehidupan budaya harus diperluas, untuk menambah kejayaan bangsa
KERAJAAN SINGOSARI Ken Arok Menjadi akuwu tumapel setelah membunuh Tunggul Ametung dengan keris Mpu Gandring Ken dedes diperistri Memimpin pemberontakan di daerah genter melawan Kertajaya Membuat dinasti Girindra dengan gelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi Mati terbunuh oleh kaki tangan Anusapati
Silsilah Kerajaan Singosari
Peta Kekuasaan Singosari
2. Anusapati Mati terbunuh oleh Tohjaya Belum banyak berbuat untuk kepentingan rakyat Dimakamkan di Candi Kidal 3. Tohjaya Mempunyai keponakan yaitu Ranggawuni & Mahisacempaka Meminta bantuan Lembu ampal untuk membunuh kedua keponakannya
4. Ranggawuni (Sri Rajasa Wisnuwardhana) Pada saat berkuasa kerajaan aman, tentram dan bebas dari konflik Cara yang ditempuh unuk menghindari perang perebutan kekuasaan Mengangkat Kertanegara menjadi Yuvaraja (Raja muda) Mengangkat Mahisa Cempaka menjadi pejabat tinggi dengan gelar Ratu Angabaya
5. Raja Kertanegara Politik Dalam negeri Membangun singosari menjadi pusat pemerintahan dan menyingkirkan lawan politik Menumpas pemberontakan Melakukan perkawinan politik, Parameswari (putri) dengan Raden Wijaya (Ket Ken Arok) dan Narendraduhita (putri) dengan Ardharaja (Putra Raja Kediri Jayakatwang) Menyatukan agama Syiwa dan Budha Mengangkat diri menjadi Cangkadwa (Penghulu besar agama)
Politik Penyatuan Nusantara Ekspedisi ke Melayu (Ekspedisi Pamalayu).Dipimpin oleh Kebo Anabrang untuk menjalin persekutuan dalam menghadapi ancaman Kubilai khan dari Cina dan Sriwijaya. Mengirim Patung Amogapasha sebagai tanda tunduk melayu kepada Kertanegara Ekspedisi ke Bali, gagal
Politik luar negeri & Keruntuhan Singosari Menjalin hubungan dengan Campa untuk menghadapi serangan raja Kubilai Khan Sibuk dalam mempersiapkan serangan Kubilai Khan dan beberapa ekspedisinya, Singosari diserang oleh Raja Kediri yaitu jayakatwang Faktor penyebab kalahnya singosari Kerajaan kosong dan tidak siap Kesalahan fatal dari Kertanegara yang menugaskan mantunya (Ardharaja) untuk menghadapi musuh yang datang dari utara Jayakatwang mendapat bantuan dari Ardharaja dan Arya Wiraraja (Bupati Madura)
Arca Amogapasha & Kertanegara
Arca kendedes
Candi jago, Candi Kidal dan Candi Singosari