PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENGAWAS PAI OLEH DRS. H. MISMARUDDIN DAULAY PENGAWAS PAI
KOMPETENSI PENGAWAS 1. KOMPETENSI KEPRIBADIAN 2. KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL 3. KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK 4. KOMPETENSI EVALUASI PENDIDIKAN 5. KOMPETENSI PENELITIAN PENGEMBANGAN 6. KOMPETENSI SOSIAL
KOMPETENSI KEPRIBADIAN Memiliki tanggung jawab sebagai pengawas satuan pendidikan Kreatif dalam bekerja dan memecahkan masalah baik yang berkaiatan dengan kehidupan pribadinya maupun tugas-tugas jabatannya Memiliki rasa ingin tahu akan hal-hal baru tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang menunjang tugas pokok dan tanggung jawabnya Menumbuhkan motivasi kerja pada dirinya dan pada dirinya dan pada stakeholder pendidikan
MEMILIKI TANGGUNG JAWAB Profesi apapun yang dipilih pasti menuntut tanggung jawab dalam melaksanakan tugas Berdasarkan Permen Diknas No.12/2007 tentang Standar Pengawas S/M bahwa tugas pengawas Satuan Pendidikan adalah: melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pendidikan di sekolah 2) meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan hasil prestasi siswa dalam mencapai tujuan pendidikan
Untuk itu, pengawas harus memliki kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain (Kepsek, guru dan karyawan), mampu memotivasi mereka untuk maju dan berubah ke arah lebih baik Setiap manusia memiliki tipe kepribadian yang berbeda. Setiap tipe kepribadian memiliki prioritas yang berbeda baik dalam bertindak, berintegrasi, maupun bereaksi dengan orang lain Karena perbedaan inilah pengawas perlu memiliki bekal untuk mengenal perbedaan kepribadian, baik kepribadian dirinya maupun oranglain
A. TIPE-TIPE KEPRIBADIAN Menurut William Marston, tipe kepribadian dapat diketahui melalui observasi terhadap pola prilaku yang ditampilkannya. Menurut beliau tipe kepribadian itu terdiri dari : dominant, inspiring, supportive, dan cautious. 1. Dominant Yang disukai tipe ini: kegiatan, kompetisi, kerja keras, melakukan sesuatu, tantangan, mendapatkan hasil, menjadi pimpinan, menyelesaikan tugas-tugas, dst.
Lingkungan yang dibutuhkan: kebebasan, kewenangan, kegiatan yang bervariasi, kesempatan berkembang Gaya komunikasi: Komunikasi lugas, terus terang Kelemahan: Kurang sensitif terhadap orang lain, kurang bisa santai, kurang sabar
2. Tipe Inspiring Yang disukai tipe ini : Mempengaruhi orang lain, rencana jangka pendek, membuat orang tertawa, melakukan banyak hal/kegiatan, berbincang-bincang dengan orang lain, prestise dianggap penting Tampilannya: Banyak bicara, pandai memulai hubungan, menyenangkan, cenderung membesar-besarkan, mudah gembira, senang menonton
Lingkungan yang dibutuhkan: Prestise, hubungan persahabatan, kesempatan mempengaruhi orang lain, kesempatan untuk mengemukakan ide Gaya: bersahabat dan komunikasi informal Kelemahan: Kuarang bisa mengelola waktu, kurang realistis, kurang mendengarkan orang lain, kurang memperhatikan penyelesaian tugas
3. Tipe Supportive Yang disukai: Perdamaian, harmoni, ketenteraman hati, kelopok persahabatan, kerja tim, kerja sama Lingkungan yang dibutuhkan: Wilayah khusus, identifikasi dengan kelompok, pola kerja yang mapan, situasi yang stabil Gaya komunikasi: Komunikasi yang hangat, terbuka dan tulus Kelemahan: Sulit menghadapi perubahan, kurang mampu mengatakan tidak, sulit bertindak bebas
3. Tipe Cautious Yang disukai: Konsistensi, kerja hebat, mengerjakan dengan tepat, informasi/data, nilai, kualitas, segala sesuatu berjalan benar, ada perencanaan, prosedur, kejujuran Lingkungan yang dibutuhkan: Tugas yang ditentukan jelas, sumber daya dan waktu yang cukup, bebas mengajukan pertanyaan, resiko terbatas, tugas yang membutuhkan perencanaan dan ketetapan
Gaya komunikasi: Komunikasi yang logis, tepat dan detail Kelemahan: Analisis berlebihan, kurang mampu menepati deadline, perfeksionis, kurang mampu mengekspresikan perasaan, kurang memperhatikan pentingnya perasaan orang lain
B. CARA MEMBINA HUBUNGAN YANG LEBIH BAIK Bila sudah mengenali kepribadian diri sendiri, kita berupaya mengenali diri kepala sekolah, guru, dan staf untuk menentukan cara yang terbaik berintegrasi dengan mereka. Hal ini lebih memudahkan kita menjalankan tugas kepengawasan
Berhubungan dg yg memiliki tipe Keuntungan, kesulitan, dan strategi hubungan DOMINANT Keuntungan: Cita-cita, kebanggaan, dan keinginan untuk mencapai tujuan akan menjadi sangat positif dan saling menguatkan Keasulitan: Kekuatan untuk saling bersaing merupakan tantangan besar. Kita maupun orang ini sama-sama tidak mau mundur atau menyerah Strategi: Jangan memaksakan persoalan, biarkan dia memiliki alternatif pilihan dan peng-endalian. Jangan beradu argumen atau ultimatum. Arahkan pada pekerjaan
INSPIRING Keuntungan: Baik kita maupun orang tipe ini adalah orang yang bergerak cepat. Orang ini ingin menyenangkan kita dan mengikuti kepemimpinan kita Kesulitan: Orang tipe ini ingin bersenang-senang dan berprinsip “biarkan hidup berjalan apa adanya”. Dia kurang mampu mendukung kita dalam menjalankan tugas, orang ini lebih terfokus pada orang daripada tugas
Strategi: Orang ini tidak bisa fokus pada satu hal, tapi banyak hal. Bantulah dia dalam menyelesaikan tugas dengan cara “bekerja bersama dia”. Jadikan segala sesuati itu menyenangkan. Biarkan ia berbicara dan bersosialisasi. Terimalah ekspresi emosi/perasaannya
SUPPORTIVE Keuntungan: Kita senang memimpin, dia juga senang mengikuti dan menolong. Orang supportif akan merasa aman selama kita menampilkan prilaku yang terkendali dan stabil Kesulitan: Jika kita terlalu keras ia merasa terintimidasi. Kita bisa salah paham, menganggap kelembutannya sebagai “lemah”, sehingga bisa bahaw ia merasa ditolak. Orang ini cenderung bergerak lambat.
Strategi: Kita harus bersabar. Uraikanlah segala sesuatu secara rinci dan tahap demi tahap dalam menyelesaikan tugas. Komunikasikan dengan tenang dan cara yang lembut. Sering-sering mengekspresikan penghargaan.
Cautious Keuntungan: Kita dan orang ini terfokus pada tugas dan senang bekerja secara independen. Karena dia cenderung secara detail, kita dapat menyelesaikan banyak tugas bersama-sama. Kesulitan: Kita ingin bergerak cepat, sedangkan orang ini sangat banyak pertimbangan. Kita ingin dikerjakan sekarang, dia lebih terfokus segala sesuatu dikerjakan secara benar. Bila kita kendalikan sesuatu, ia merasa ditekan.
Strategi: Jangan tergesa-gesa atau menekan orang ini, juga jangan mengkritiknya. Sabarlah dan berilah ia waktu untuk membuat keputusan. Relakan hati kita menjawab pertanyaannya dengan cara yang sopan. Jangan harap orang ini mau mengambil resiko.
CUKUP SEKIAN TERIMA KASIH SELAMAT BERJUANG BURUNG IRIAN CENDRAWASIH CUKUP SEKIAN TERIMA KASIH