MHD HANAFI (108034000033) Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag AGAMA ZOROASTER MHD HANAFI (108034000033) Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Pengertian Zoroastrianisme :sebuah agama Persia kuno yang berusia ribuan tahun Dicetuskan oleh Zarathustra (dalam bahasa latin dikenal sebagai Zoroaster) Pada abad ke-6 dia mulai mencetuskan dikenal dengan nama Zoroastrianisme, yang dipercaya sebagai seorang nabi.
Diwariskan turun-temurun secara lisan Menurut tradisi ajaran agama Zoroaster, ia adalah seorang nabi, dia memperoleh kepercayaan dari Tuhan menyampaikan ajaran-ajarannya kepada seluruh manusia.
KITAB SUCI Agama ini hanya memiliki satu kitab suci yang disebut Avesta. Keseluruhan isi kitab Avesta telah ditulis dengan tinta emas di atas 12.000 lembaran kulit sapi
Contoh Kitab Avesta
PRINSIP DASAR ada hukum di dalam alam ada konflik di dalam alam
KETUHANAN Zoroaster menyatakan bahwa hanya ada satu Tuhan sejati, Ahura Mazda, yang bersifat azali serta kekal selamanya. Dia adalah penganjur kebijaksanaan, keadilan dan kebaikan, yang mutlak terpisah dari unsur kejahatan dan kezaliman
Pengikut Zoroaster meyakini pula adanya roh jahat, yaitu Ahriman, sebagai simbol dari kejahatan.
Contoh Simbol Ahriman
Terkait dengan api, Zoroastrian menyembah Ahura Mazda sebagai Tuhan cahaya. Api suci dinyalakan simbol cahaya Ahura Mazda Keberadaannya terkait dengan proses penyucian jiwa
Gambar Ahura Mazda
HUKUMAN Zoroaster menegakkan kebenaran misinya dengan ancaman hukuman kepada para pendosa dengan api dan baja yang dicairkan kelak di hari akhir nanti. Api di sini bukan berarti api dalam pengertian fisik Api api rohani dan api terpendam yang bersinar terang di hati setiap pengikut Zoroaster yang shaleh. Jadi terlalu sederhana jika dikatakan begitu saja bahwa mereka penyembah api.
Dalam beberapa referensi kitab Zoroaster, disebutkan beberapa kali mengenai kemunculan sang juru penyelamat agung. Misalnya dalam Zend Avesta disebutkan bahwa kezhaliman (laskar Ahriman) setelah menguasai bumi ini pada akhirnya akan lenyap dan digantikan oleh kemenangan orang-orang shaleh (laskar Yazdan), setelah menempuh peperangan selama 9 tahun. Setelah Ahriman berhasil ditumpas, kebahagiaan sejati akan diperoleh dan manusia akan duduk di atas singgasana keadilan, dilimpahi kemakmuran.
REFERENSI Wasim, Alef Theria, Agama-agama di Dunia, (Yogyakarta : Hanindita offset-Yogya,cet.I 1988), Majalah Syi’ar Edisi Muharram 1428 H http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=217&res=almanac http://www.religion-cults.com/Eastern/Zoroastrianism/parsis.html http://old.nabble.com/Fwd:--Zarathustra-Spitama-td25167117.html