KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN NITA SETYOWATI A210110101 HENI NOVA
Pengertian Komunikasi Bernard Barelson & Garry A. Steiner,Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb Colin Cherry, Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
Pengertian Komunikasi Dari pengertian komunikasi, dapat disimpulkan bahwa komunikasi (communication) ialah proses menyalurkan informasi, ide, penjelasan, perasaan, pertanyaan dari orang ke orang lain atau dari kelompok ke kelompok. Secara sederhana komunikasi dapat didefinisikan sebagai proses penyampaikan pesan dari sebuah sumber (pengirim) kepada penerima pesan yang selanjutnya menyampaikan balikan.
Pengertian Manajemen Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasisan, pengarahan dan pengawasan dengan memberdayakan anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (Handoko, 2003: 8) Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit.
Fungsi Komunikasi dalam Manajemen 1. Komunikasi memungkinkan pertukaran informasi 2. Komunikasi membantu menghubungkan sekelompok anggota dalam organisasi dengan anggota lainnya
Komunikasi dalam Manajemen Komunikasi yang efektif sangat penting bagi manajemen. Proses Komunikasi memungkinkan manejer untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Informasi harus dikomunikasikan kepada stafnya agar mereka mempunyai dasar perencanaan, agar rencana-rencana itu dapat dilaksanakan. Pengarahan mengharuskan manejer untuk berkomunikasi dengan bawahannya agar tujuan nanajemen dapat tercapai. Jadi seorang manejer akan dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajemen melalui interaksi dan komunikasi dengan pihak lain
Pola Komunikasi 1. Saluran Komunikasi Formal Komunikasi dari atas ke bawah (top- down/ downward) Umumnya terkait dengan tanggung jawab dan wewenang seseorang dalam suatu organisasi. 1. Saluran Komunikasi Formal b. Komunikasi dari bawah ke atas (bottom- up /upward) Partisipasi bawahan dlm proses pengambilan keputusan akan sangat membantu pencapaian tujuan organisasi. c. Komunikasi horizontal Komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yg memiliki posisi sejajar /sederajat dalam suatu organisasi. d. Komunikasi diagonal Melibatkan komunikasi antara dua tingkat (level) organisasi yang berbeda.
Komunikasi ke atas KARYAWAN Manajer Umum Keuangan Produksi Pemasaran Bagian promosi pabrik penelitian Akuntansi pendanaan Penjualan KARYAWAN Komunikasi ke atas
Komunikasi ke bawah KARYAWAN Manajer Umum Keuangan Produksi Pemasaran Bagian promosi pabrik penelitian Akuntansi pendanaan penjualan KARYAWAN Komunikasi ke bawah
Komunikasi Horisontal/Lateral Manajer Umum Keuangan Produksi Pemasaran Bagian promosi pabrik penelitian Akuntansi pendanaan penjualan KARYAWAN Komunikasi Horisontal/Lateral
Komunikasi Diagonal KARYAWAN Manajer Umum Keuangan Produksi Pemasaran Bagian promosi pabrik penelitian Akuntansi pendanaan penjualan KARYAWAN Komunikasi Diagonal
HAMBATAN KOMUNIKASI FORMAL Jika dilihat dari sudut pandang individual (perseorangan) akan membuat frustasi karena banyak jalur yg harus dilalui untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan manajer puncak. Jika dipandang dari sudut pandang perusahaan : kemungkinan munculnya distorsi atau gangguan penyampaian informasike level yg lebih tinggi
Komunikasi Informal Dalam jaringan komunikasi informal orang-orang yang ada dalam suatu organisasi jenjang hirarki, pangkat dan kedudukan/jabatan, dapat berkomunikasi secara leluasa.
Jaringan komunikasi informal Manajer Umum Keuangan Produksi Pemasaran Bagian promosi pabrik penelitian Akuntansi pendanaan penjualan KARYAWAN Jaringan komunikasi informal