HANDOUT I KEWIRAUSAHAAN PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN CIRI-CIRI WIRAUSAHA TIGA VARIABEL PENTING DLM WIRAUSAHA KEUNTUNGAN MENJADI WIRAUSAHA TIPE WIRAUSAHA ENAM WATAK WIRAUSAHA SIKAP WIRAUSAHAWAN HAMBATAN JADI WIRAUSAHA PILIHAN WIRAUSAHA KELOMPOK WIRAUSAHA WIRA USAHA DAN PEMBANGUNAN PENTINGNYA WIRAUSAHA DALAM PEMBANGUNAN

PENGERTIAN WIRAUSAHA Wirausaha adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumberdaya dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjalankan usaha dalam mencapai tujuan organisasi (keuntungan yang optimal)

PENGUSAHA VS WIRAUSAHA

BUKAN INI TUJUANNYA

CIRI-CIRI WIRAUSAHA MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN BERTINDAK SECARA CEPAT DAN TEPAT KREATIF, INOVATIF DAN KEPELOPORAN BERORIENTASI PADA PDCA (PLAN, DO, CHECK AND ACTION) - NATO DG HASL GOSIP, KONFLIK, ETC - NADO (DREAM) : VISI, KARYA SENI - NACO (CONCEPT) : TEORI, FALSAFAH

TIGA VARIABEL PENTING DALAM DIRI WIRAUSAHA MAMPU MENGGUNAKAN PENGARUH SECARA BAIK MENCIPTAKAN KOMUNIKASI YANG JELAS DAN DAPAT DIPERCAYA MENETAPKAN PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI

TIPE WIRAUSAHA Wirausaha rutin, diarahkan pada kegiatan rutin organisasi usaha, seperti produksi, pemasaran, personalia, keuangan, administrasi dan lain sebagainya.. Wirausaha Arbitrage, adalah mereka yang mampu mengambil keputusan pada dua kondisi yang berbeda dan mampu mengambil peluang untuk memperoleh keuntungan pada kondisi tersebut. Wirausaha Inovatif, adalah orang yang mampu mencari, memanfaatkan dan menemukan sesuatu yang baru gar perusahaan selalu menjadi pelopor dan tidak stagnan sehingga usaha yang dilakukan dapat lebih berkembang

ENAM WATAK WIRAUSAHA Mempunyai kepercayaan diri yang kuat Berorientasi pada tugas dan hasil Mampu mengambil risiko Mempunyai jiwa kepemimpinan Inovatif, kreatif dan ulet Berorientasi kedepan (Meredith)

SIKAP WIRAUSAHAWAN BERANI MENGAMBIL RISIKO KREATIF DAN INOVATIF MEMPUNYAI VISI MEMPUNYAI TUJUAN YANG BERKELANJUTAN PERCAYA DIRI

LANJUTAN…………………. 6. AKTIF, ENERGIK SERTA MAMPU MEMANFAATKAN WAKTU SECARA TEPAT 7. MEMILIKI KONSEP DAN SLL BERFIKIR POSITIF 8. TANGGUNG JAWAB 9. SLL BELAJAR DAN MENGGUNAKAN UMPAN BALIK

KEUNTUNGAN MENJADI WIRAUSAHAWAN DAPAT MENGONTROL USAHA SECARA MANDIRI MAMPU MENGEMBANGKAN POTENSI SECARA PENUH MEMPEROLEH KEUNTUNGAN SESUAI KEINGINAN MEMBUKA LAPANGAN KERJA BAGI ORANG LAIN

HAMBATAN MENJADI WIRAUSAHA BIASANYA ORANG KEMUDIAN MELAKUKAN UPAYA MENGHINDAR (BLESSING) KARENA TIDAK INGIN REPOT, TIDAK INGIN BERESIKO DALAM HIDUPNYA, DLL

HAMBATAN JADI WIRAUSAHA PERSEPSI (TERLALU TUA / MUDA, BINGUNG TEMPAT USAHA, BINGUNG PRODUK, TIDAK PUNYA MODAL, TIDAK ADA PENGALAMAN) KREATIFITAS (EMOSI : TAKUT RISIKO, LINGKUNGAN : KURANGNYA DUKUNGAN, KULTURAL : BUDAYA YG MENGHAMBAT, INTELEKTUAL : TIDAK BERFIKIR LOGIKA)

PILIHAN KITA………. INTRA ENTREPRENEUR BUSSINES ENTREPRENEUR SOCIAL ENTREPRENEUR TECHNOPRENEUR CREATIVE ENTREPRENEUR BUREAUCRACY ENTREPRENEUR ECO-PRENEUR ACADEMIC ENTREPRENEUR

DAVID Mc LELLAND : NEGARA DAPAT MAKUR JIKA RASIO PENGUSAHA MINIMAL 2% SINGAPURA 7,2% CHINA DAN JEPANG 10% AMARIKA SERIKAT 11,5% INDONESIA 0,18% DAVID Mc LELLAND : NEGARA DAPAT MAKUR JIKA RASIO PENGUSAHA MINIMAL 2%

KELOMPOK WIRAUSAHA INDONESIA USAHA KECIL RUMAH TANGGA USAHA KECIL USAHA MENENGAH USAHA BESAR PENYERAPAN TENAGA KERJA : UKRT DAN UKM SEKITAR 99%, SUMB. THD PDB 40% USAHA BESAR SEKITAR 1%, SUMB. THD PDB 60%

WIRAUSAHA DAN PEMBANGUNAN SUATU BANGSA AKAN BERKEMBANG LEBIH CEPAT APABILA MEMPERCEPAT WIRAUSAHA, MEMPERLUAS RUANG LINGKUP KEMERDEKAAN EKONOMI DAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG KONDUSIF (ROPKE 1992)

PENTINGNYA PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PEMBANGUNAN Mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja Meningkatkan kreativitas dan inovasi Peningkatan kualitas kompetisi Mengurangi ketidakpastian Meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Kasali 2005)

MULAILAH BERUBAH DALAM CARA BERFIKIR DAN BERTINDAK