KEHAMILAN EKTOPIK
Defenisi Adalah suatu kehamilan yang pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi tidak menempel pada dinding endometrium kavum uteri.
Etiologi Factor tuba Adanya peradangan atau infeksi pada tuba menyebabkan lumen tuba menyempit atau buntu.keadaan uterus yang mengalami hipoplapsia dan saluran tuba yang bekelok-kelok panajng dapat menyebabkan fungsi silia tuba tidak berfungsi dengan baik. Factor tuba yang lain ialah adanya kelainan endometriosis tuba atau divertikel saluran uba yang bersifat congenital.adanya tumor di saluran tuba ,misalnya mioma uteri atau tumor ovarium yang menyebabkan perubahan bentuk dan petensi tuba juga dapat menjadi etiologi kehamilan ektopik.
Factor abnormalitas dari zygot Apabila tumbuh terlalu cepat atau tumbuh dengan ukuran besar,maka zygot akan tersendat dalam perjalanan pada saat melalui tuba,kemudian terhenti dan tumbuh di saluran tuba. Factor ovarium Bila ovarium memproduksi ovum dan di tangkap oleh tuba yang kontralateral,dapat membutuhkan proses khusus atau waktu yang lebih panjang sehingga kemungkinan terjadinya kehamilan ektopik lebihbesar./
Factor hormonal Pada akseptor ,pil KB yang hanya mengandung progesterone dapat mengakibatkan gerakan tuba terlambat.apabila terjadi pembuahan dapat menyebabkan terjadinya kehamilan ektopik. Factor lain Factor umur penderita yang sudah menua dan factor perokok juga sering dihubungkan dengan terjadinya kehamila ektopik.
1.KEHAMILAN TUBA Sebab-sebab kehamilan tuba : Hal-hal yang mempersulit perjalanan telur ke dalam cavum uteri. Salpingitis chronic. Kelainan congenital tuba. Tumor-tumor yang menekan pada tuba. Perlekatan tuba dangan alt-alat sekitarnya. Migration externa : perjalan telurpanjang dan lama ,hingga sudah terbentuk trofoblast sebelum telur ada dalam cavum uteri. Tuba yang panjang seperti pada hypoplasia uteri. Hal-hal yang memudahkan nidasi Adanya endometrium yang ektopik di dalam tuba ( jarang).
Perkembangan kehamilan tuba : kehamilan tuba biasanya tidak dapat mencapai cukup bulan,biasanya berakhir pada minggu pada minggu ke 6-minggu ke 12,yang paling sering antara minggu ke 6- minggu ke 8.
Berakhirnya kehamilan tuba ada 2 cara : Abortus tuber Pada abortus tuber,telur karena bertambah besar menembus endosalpinx masuk ke dalam liangtuba dan dikeluarkan kea rah intundibulum.abortus tuber kira-kira terjadi antaa minggu ke 6-12.perdarahan yang timbul karena abortus keluar dari ujung tuba dan menjadi cavum doulasi,terjadilah haematocele retrouterine. Rupture tuba Rupture pada isthmus tubae terjadi sebelum minggu ke 12 karena dinding tuba disni tipis,tapi rupture pada pars interstitialis terjadi lamabat kadang-kadang baru pada bulan ke 4 karena disini lapisan otot tebal.
Gejala – gejala kehamilan ektopik : Nyeri perut : datang setelah mengangkat benda berat,buang air besar tapi kadang-kadang juga waktu pasien sedang istirahat. Amenorehoe Perdarahan pervaginam : dengan matinya telur decidua mengalami degenerasi dannekrose dan dikeluarkan denganp perdarahan.perdarahan ini pada umumnya sedikit, perdarahan yang banyak dari vagina harus mengarahkan pikiran okita ke abortus biasa. Shock karena hipovolomia Nyeri pada palpasi : perut penderita biasanya tegang dan agak gembung. Pembesaran uterus Diagnosa Kehamilan ektopik yang terganggu harus dibedakan dari : Radang dan lat-alat dalam panggulterutama salpingitis Abortus biasa Perdarahan karena pecahnya kista follikel atau corpus luteum.\
KEHAMILAN INTERSTISIIL Implantasi telur terjadi dalam pars instertialis tubae.karena lapisan myometrium disni lebih tebal maka rupture terjadi lebih lambatkira-kira pada bulan ke 3 dan ke 4.kalau terjadi rupture maka perdarahan hebat karena tempat ini banyak pembuluh daranhya sehingga dalam waktu yang singkat dapat menyebabkan kematian.
KEHAMILAN ABDOMINAL kehamilan abdominal prime : dimana telur dari awal mengadakan implantasi di dalam ronga perut. Kehamilan abdominal sekunder : yang asalnya kehamilan tuba dan selaput rupture baru menjadi kehamilan abdominal.kebanyakan kehamilan abdominal adalah kehamilan abdominal sekunder. Nasib janin yang mati intra-abdominal sebagai berikut: Dapat terjadi pernanahan sehingga kantong kehamilan menjadi abses yang dapat pecah melalui dinding perut. Janin seperti tulang-tulang,potangan-potaonga kulit,rambut dan lain-lain. Pengapuran Perlemakan
Gejala-gejala : Sering mual muntah,gembung perut ,obstipasi,nyeri perut Sakit perut yang hebat pada kehamilan abdominal sekunder di sertai pusing atau pingsan ialah terjadinya rupture uteri. Tumor yang mengandung anak tidak pernah mengeras Pergerakan anak dirasakan nyeri oleh ibu. Bunyi jantung anak lebih jelas terdengar.
KEHAMILAN OVARIAL Jarang terjadi dan biasanya berakhir dengan rupture pada hamil muda.untuk mendiagnosa kehamilan haus dipenuhi kriteia sari spiedelberg
5.KEHAMILAN CERVICAL. Kehamilan cervical jarang sekali terjadi.nidasi terjadi dalam selaput lender cervix.dengan timbulnya telur,cervix menggembung,kehamilan cervix biasanya berakhir pada kehamilan muda,karena menimbulkan perdarahan hebat yang memaksa pengguguran. Plasenta sukar dilepaskan dan pelepasan palsenta menimbulkan perdarahan hebat hingga cervix perlu di tampon.
TERIMA KASIH