PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN KOMPLIKASI & PENYAKIT YANG LAZIM TERJADI PADA MASA KEHAMILAN, PERSALINAN & NIFAS Oleh : Monarisa, S.Si.T
Deteksi Dini Mekanisme berupa pemberian informasi secara tepat waktu & efektif, mll institusi yg dipilih agar masyarakat/ individu di daerah rawan mampu mengambil tindakan menghindari/ mengurangi resiko & mampu bersiap-siap untuk merespon secara efektif
Prinsip Deteksi Dini Dimulai sejak seorang wanita merasakan dirinya hamil sampai ibu tsb memasuki masa nifas BIDAN membantu ibu & janinnya melewati masa tsb dg selamat, sehat & sejahtera
Manfaat Deteksi Dini Mencegah komplikasi lebih lanjut atau meminimalkan risiko akibat terjadinya komplikasi
Tahap Deteksi Dini
Pemeriksaan Kehamilan Dini (Early ANC Detection) Semenjak seorang wanita merasa dirinya hamil Harus segera melakukan pemeriksaan kehamilan
Lanjutan… Idealnya wanita yg merasa hamil bersedia memeriksakan diri ketika haidnya terlambat < 1 bulan. Jika ada kelainan yg akan timbul dpt segera teratasi Pemeriksaan di lakukan secara head to toe & dan pemeriksaan ginekologi Pd pimigravida pemeriksaan panggul utk mendeteksi adanya abnormalitas pd bentuk & ukuran panggul
Pemeriksaan ANC Secara Rutin TM I : 4 minggu sekali ( < 14 minggu ) TM II : 2 minggu sekali ( < 28 minggu ) TM III : 1 minggu sekali ( > 28 mingggu )
Pemeriksaan yg di Fokuskan pd Kunjungan ANC Pertama Kali Pemeriksaan Fisik umum Kepala dan leher Tangan dan kaki Payudara Abdomen Genitalia luar ( eksterna ) Genitalia dalam ( interna )
Kontak Dini Kehamilan Deteksi dini (Tanda Bahaya Kehamilan) minimal 4x selama hamil : TM I Kunjungan pertama (Tanda Bahaya yg Diwaspadai) Anemia Penyakit keturunan Infeksi dan degeneratif Perdarahan (abortus, KET, Mola Hidatidosa) Hiperemesis gravidarum Kelainan genetik janin
TM II (Kunjungan Ulang) Tanda Bahaya yg Diwaspadai Perdarahan Pre eklamsi dan eklamsi Gangguan pertumbuhan janin
TM III Tanda Bahaya yg Diwaspadai Kehamilan ganda Plasenta previa Solutio plasenta
Pelayanan ANC Berdasarkan Kebutuhan Individu Pelayanan ANC yg diberikan petugas kesehatan kpd setiap ibu hamil berbeda – beda Tdk boleh menyamakan semua klien yg dihadapi Contoh : wanita hamil pada trimester I seringkali mengalami mengidam
Skrining Untuk Deteksi Dini Pemeriksaan dilakukan dg cara Anamnesa Keluhan utama Riwayat kesehatan Pemeriksaan secara lengkap (standar pelayanan minimal ) Pemerikasaan Penunjang
TERIMA KASIH