@copyright by Imam Syafii, M.Eng

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Prangkai yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat adalah atau, dan, jika maka, jika dan hanya jika, dengan lambang masing-masing berupa V, Λ,,.
Advertisements

LISTRIK DINAMIS.
Dasar Penarikan Kesimpulan
Rangkaian Transistor Transistor dapat dihubungkan dengan 3 cara :
RANGKAIN SERI DAN PARAREL
Simpul, Cabang, Loop, dan Mesh
Rangkaian RC tanpa sumber
Rangkaian RL tanpa sumber
Persamaan Diferensial Orde Satu
MENGGUNAKAN HUKUM-HUKUM RANGKAIAN LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK
Teknik Rangkaian Listrik
Rangkaian Arus Searah.
Analisis Penguat Sinyal Kecil
Rangkaian Arus Searah Fandi Susanto.
Analisis Mesh.
Kapasitansi kapasitansi Jenis-jenis kapasitor. Physics 102 Section 202 Copyright by Dr. Marina Milner-Bolotin 2 Kapasitor: Tempat penyimpanan energi Notation.
Rangkaian Arus Searah.
Rangkaian Arus Searah.
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan 11-12
23. Rangkaian dengan Resistor dan Kapasitor
Rangkaian Arus Searah.
Rangkaian RLC Seri Tanpa Sumber
Rangkaian RLC Seri Tanpa Sumber
Rangkaian Arus Searah.
Pertemuan 9 GARIS BEBAN TRANSISTOR
RANGKAIAN BERSIMPAL BANYAK (H.K Kirchoff 2)
Rangkaian Pararale Hambatan
Simpul, Cabang, Loop, dan Mesh
RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)
DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2

Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff berbunyi : “Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (є) dengan penurunan.
Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto
Rangkaian Arus Searah.
HUKUM KELISTRIKAN ARUS SEARAH
RANGKAIAN ARUS SEARAH.
Rangkaian Arus Searah.
ANALISIS RANGKAIAN Analisis Node Analisis Mesh atau Arus Loop
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
PENYEARAH BY IMAM SYAFII, M.Eng.
Disampaikan Oleh : Muhammad Nasir, MT
MENGGUNAKAN HUKUM-HUKUM RANGKAIAN LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK
PENGISIAN KAPASITOR PENGOSONGAN KAPASITOR 2 jam tatap muka
Rangkaian Seri, dan Paralel
DIODA by IMAM SYAFII, M.Eng.
Teknik Rangkaian Listrik
MODUL – 7 Prinsip Solusi untuk Subfungsi
System kelistrikan- baterai charger
RANGKAIAN BERSIMPAL BANYAK (H.K Kirchoff 2)
RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)
Elektronika Dasar Materi 1
(Analisis Tegangan Node)
Operational Amplifier
MENU 1. Hk.OHM 2. RANGKAIAN SERI / PARALEL 3. Hk. KHIRCHOFF
MENJELASKAN KONSEP RANGKAIAN LISTRIK
Contoh Analisis Simpul dan Mesh Diperluas
MENGGUNAKAN HUKUM-HUKUM RANGKAIAN LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK
A NALISIS M ESH Mesh dalam bahasa Indonesia berarti lubang atau sesuatu yang melingkar. Mesh adalah sebuah loop yang tidak terdiri dari apapun loop lain.
Rangkaian Listrik 2.
HUKUM TEGANGAN & ARUS KIRCHOFF
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan pertama.
Rangkaian Arus Searah.
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
Elektronika Dasar Materi 2
MODUL-14 HUKUM-HUKUM KIRCHHOFF
Created by Mr.CHROME.
Penggunaan Matriks Langkah untuk menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari: Mengubah soal cerita dan menyusun sistem persamaannya Menyelesaikan sistem persamaan.
By : Hendar Nuryaman, S.P.,M.P
LISTRIK DINAMIS (Lanjutan)
Transcript presentasi:

@copyright by Imam Syafii, M.Eng HUKUM KIRCHOOF 2 BY IMAM SYAFII. M.Eng @copyright by Imam Syafii, M.Eng

@copyright by Imam Syafii, M.Eng HUKUM KIRCHOOF II : i1+ i2 SE = S i.R Lop I E1= i1R1+(i1+i2 )R2 I i1 i2 @copyright by Imam Syafii, M.Eng

@copyright by Imam Syafii, M.Eng HUKUM KIRCHOOF II : i1+ i2 SE = S i.R II Lop II E2= i2R3+(i1+i2 )R2 i1 i2 @copyright by Imam Syafii, M.Eng

@copyright by Imam Syafii, M.Eng HUKUM KIRCHOOF II : i1+ i2 SE = S i.R Lop I E1= i1R1+(i1+i2 )R2 I II Lop II E2= i2R3+(i1+i2 )R2 i1 i2 @copyright by Imam Syafii, M.Eng

MENENTUKAN KUAT ARUS PADA RANGKAIAN MAJEMUK ( 2 LOOP) LOP I ( EFABE ) SE = S i.R E1= i1R1 + ( i1+i2 )R2 10 = i14 + ( i1+i2 )2 10 = 4i1 + 2i1+ 2i2 10 = 6i1 + 2i2  ( I ) A B C i1+ i2 I II LOP II ( EDCBE ) = 4 W = 2 W 3 W SE = S i.R E2= i2R3 + ( i1+i2 )R2 12 = i23 + ( i1+i2 )2 12 = 3i2 + 2i1+ 2i2 12 = 2i1 + 5i2  ( II ) i1 i2 Dari persamaan (I) dan (II) (I) X 1  10 = 6i1+ 2i2 (II) X 3  36 = 6i1+ 15i2 -26 =-13i2 i2 = 2 A 10 V 12 V F E D Dari persamaan (I) 10 = 6i1+ 2i2  10 =6.i1+2.2 10 = 6i1+ 4  6i1 = 10-4 =6 i1 = 1A Arus di EFAB = i1= 1 A Arus di EDCB = i2 = 2A Arusdi BE = i1+ i2 = 1+2 = 3A @copyright by Imam Syafii, M.Eng

TENTUKAN KUAT ARUS PADA RANGKAIAN MAJEMUK ( 2 LOOP) LATIHAN TENTUKAN KUAT ARUS PADA RANGKAIAN MAJEMUK ( 2 LOOP) A B C i1+ i2 I II = 10W = 10 W 5 W i1 i2 10 V 6 V F E D GUNAKAN CARA TSB DIATAS @copyright by Imam Syafii, M.Eng