KEINDAHAN DAN KEBURUKAN KEBUDAYAAN Oleh: Iswadi, M. Pd Pendidikan Guru Sekolah Dasar Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan
KEINDAHAN DAN KEBUDAYAAN (Titus, Smit dan Nolan,1979) Pengertian Keindahan Keindahan atau estetika berasal dari bahasa Yunani yang berarti merasakan to sense atau to perceive. Keindahan atau sering disebut juga Beauty adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang jika melihatnya . Keindahan juga dapat memberikan kita rasa keingintahuan tentang hal tersebut semakin terus bertambah Pengalaman keindahan termasuk ke dalam tingkat persepsi dalam pengalaman manusia, biasanya bersifat visual (terlihat) atau terdengar (auditory).
(Titus, Smit dan Nolan,1979) Keindahan juga identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, yang tidak terikat oleh selera perorangan, waktu dan tempat, selera mode, dan kedaerahan.
ESTETIKA DAN ESTETIS (Gie, 1996:17) Estetika merupakan cabang dari filsafat atau biasanya disebut dengan filsafat keindahan. Pada mulanya estetika disebut dengan istilah keindahan (beauty). Sementara istilah estetika baru digunakan sekitar abad ke- 18. Akar kata beauty berasal dari kata Latin bellum dan akar katanya adalah bonum yang berarti kebaikan. Bonum kemudian mempunyai bentuk pengecilan bonellum yang kemudian dipendekkan menjadi bellum, sehingga makna beuty berhubungan dengan pengertian kebaikan.
(Gie, 1996:17) Atas dasar pengertian tersebut , objek estetik meliputi ; Rasa keindahan Sifat keindahan Norma keindahan Cara menanggapi keindahan Cara membandingkannya
(Gie, 1996:17) Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Penyerapan tersebut bisa berupa visualisasi menurut penglihatan, secara audial menurut pendengaran, dan juga secara intelektual menurut keindahan. menikmati keindahan tidak hanya soal melihatnya saja, tetapi juga memahami secara cermat, menyelami makna dalam keindahan tersebut serta mengolahnya melalui kecerdasan intelektual yang dimiliki manusia sebagai penikmat keindahan.
SIFAT KEINDAHAN (Gie, 1996:17) Keindahan itu kebenaran (bukan tiruan) Keindahan itu abadi (tidak pernah dilupakan) Keindahan mempunyai daya tarik (menyenangkan, memikat perhatian orang, tidak membosankan) Keindahan itu universal (tidak terikat dengan selera perseorangan, waktu dan tempat) Keindahan itu wajar (tidak berlebihan dan tidak pula kurang atau menurut apa adanya) Keindahan itu kenikmatan (kesenangan yang memberikan kepuasan) Keindahan itu kebiasaan (dilakukan berulang-ulang. Yang tidak biasa dan tidak indah namun karena dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi biasa dan indah)
(Gie, 1996:17) Selain objek yang melekat pada diri manusia ada pula objek yang diluar dari diri manusia berupa ciptaan manusia dan ciptahan tuhan yang maha kuasa Cipta manusia, yaitu produk budaya sebagai pantulan rasa keindahan pada diri manusia yang bersifat relatif karna terbatas oleh tempat dan waktu . Ciptaan tuhan yang maha kuasa, yaitu produk kekuasaan tuhan yang bersifat mutlak dan diakui oleh semua orang
KEINDAHAN DAN KEBUDAYAAN (Soerjanto Poespowardojo, 1993) Hubungan Dengan Kebudayaan Budaya secara harfiah berasal dari bahasa latin yaitu colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengelolah, memelihara ladang Adapun menurut istilah kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena kebudayaan tercipta dari hasil rasa, karya, karsa dan cipta masnusia yang kesemuannya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia. Tak ada makhluk lain yang memiliki anugrah yang itu sehingga kebudayaan merupakan sesuatu yang agung dan mahal.
KEINDAHAN DALAM KEBUDAYAAN (Soerjanto Poespowardojo, 1993) Keindahan dalam kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah satu sifat manusia dalam karya cipta manusia. Didalam kebudayaan memiliki nilai estetika yang sangatlah enak dipandang, dan didalamnya kebudayaan memiliki keindahn yang mewakili sifat-sifat dari keindahan tersebut. Dan biasanya orang-orang banyak melihat keindahan yang ditampilkan melalui kesenian dari kebudayaan tersebut Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat bernilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga menjadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah.
KEINDAHAN DAN KARYA CIPTA (Soerjanto Poespowardojo, 1993) Kontemplasi dan Estansi Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah, Sesuatu yang indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat, mendengar
KEINDAHAN KESERASIAN DAN KEHALUSAN (Soerjanto Poespowardojo, 1993) keindahan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Semua manusia membutuhkan keindahan. Dalam keindahan tercermin unsur keserasian dan kehalusan. Keserasian adalah kemampuan menata sesuatu yang dapat dinikmati orang lain karena indah. Keserasian itu dikatakan indah karena cocok, sesuai, pantas, serta keterpaduan beberapa kualitas. Kehalusan adalah kemampuan menciptakan sikap, perilaku, perbuatan, tutur kata, ataupun cara berbusana yang menyenangkan, menarik perhatian, dan mengembirakan orang lain. Kehalusan itu dikatakan indah karena lemah lembut, rendah hati, sopan santun, baik budi bahasa, beradab, serta bermoral.
KREATIFITAS DAN KARYA CIPTA (Soerjanto Poespowardojo, 1993) Keindahan adalah bagian dari kehidupan manusia yang merupakan kebutuhan kodrat. Karena itu, manusia berusaha menciptakan keindahan untuk memenuhi kebutuhan akan keindahan, manusia beraktivitas menghasilkan karya ciptakarya cipta itu di dasari dan di pengaruhi oleh pengalaman hidup atau oleh kenyataan yang terjadi dalam masyarakat.
(Soerjanto Poespowardojo, 1993) Tujuannya dapat dilihat dari segi nilai kehidupan manusia dan manfaat bagi manusia secara kodrat dan tujuan para penulis menciptakan keindahan dan sekaligus mengungkapkan keburukan melalui karya cipta mereka : Nilai dan Sistem nilai yang sudah using Kemerosotan Moral Penderitaan Manusia Diskriminasi atau asal usul Keagungan Tuhan
PENGARUH KEINDAHAN PADA JIWA MANUSIA (Soerjanto Poespowardojo, 1993) Pengaruh atau peran dari keindahan yang mempunyai daya tarik yang sangat kuat mengakibatkan berubahnya situasi dan kondisi pada diri manusia, dampak dari keindahan dapat sangat dirasakan oleh manusia, keindahan bisa mengubah suasana yang tidak nyaman bisa menjadi nyaman, dapat menghilangkan galau, bahkan dengan seringnya kita melihat keindahan maka kesehatan jiwa kita akan sangat bagus, bahkan sugestinya baik pada tubuh dan psikologis kita.
KELEMAHAN DARI KEANEKARAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA (Risma Widiyati, 2003) Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih baik praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berartibudaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga di sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meninggalkan ciri khas dari budaya tersebut. Pembelajaran tentang budaya harus di tanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak mengganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangaun budaya bangsa serta bagaimana cara mengadaptasi budaya lokal di tengah perkembangan zaman.
(Risma Widiyati, 2003) Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dinut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa. Walaupun Indonesia kaya akan keanekaragaman Bahasa tetapi tidak satupun yang menjadi bahasa Internasional. Pemerintah kurang perhatian terhadap kekayaan kebudayaan di Indonesia dan kurangnya sarana untuk menampilkan budaya asli Indonesia kepada masyarakat luas. Indonesia memang kaya akan kebudayaan seperti tarian, lagu, dan masih banyak lagi. Tetapi seiring itu banyak kebudayaan indonesia di klaim oleh negara lain Reog Ponorogo dan Lagu Rasa Sayange yang di klaim oleh negara Malaysia
KEKURANGAN DARI KEANEKARAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA (Arsyizkia, 2009) Minimnya Komunikasi Budaya Kurangnya Komunikasi tentang kebudayaan bangsa Indonesia adalah sebuah hambatan yang harus diselesaikan, sebagai bangsa Indonesia seharusnya kita harus lebih proaktif untuk mempromosikan kebudayaan bangsa kita bahwa bangsa Indonesia itu kaya akan keanekaragaman budayanya. Adapun minimnya komunikasi sering terjadi perselisihan antar suku yang dapat berdampak turunnya ketahanan budaya nasional karena banyak terjadi kesalahpahaman tentang apa yang dianut. Kurangnya Pembelajaran budaya. Peran masyarakat terutama orang tua serta pemerintah sangat penting disini seperti mungkin memberiikan pengetahuan wawasan kebudayaan lokal kepada para anak – anak sehingga mereka biasa mencintai kebudayaan mereka sendiri dibandingkan dengan kebudayaan asing, dengan begitu maka kebudayaan lokal bisa tetap lestari sampai kapanpun dan tetap utuh.
(Arsyizkia, 2009) Kesadaran Masyarakat. Kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal sekarang ini masih dibilang sangat minim, karena mungkin masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih trendy atau praktis sehingga kebudayaan luar sesuai dengan perkembangan zaman pada saat ini. Tetapi bahwasanya banyak budaya – budaya asing yang datang tidak sesuai dengan kepribadian suatu bangsa dan dapat merusak para generasi muda pada sekarang ini. Pengaruh Globalisasi. Pengaruh globalisasi dapat mengakibatkan budaya luar yang tidak cocok dapat menjadi suatu kebudayaan yang bisa masuk kedalam kebudayaan bangsa Indonesia dan itu sangat berdampak negatif pada kebudayaan lokal seperti sekarang ini banyak generasi – generasi muda sudah mulai meninggalkan kebudayaan lokal karena mereka menganggap kebudayaan lokal masih bersifat kuno dan tidak sesuai dengan perkembangan zaman modern seperti pada saat ini.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH ADA PERTANYAAN ?
KESIMPULAN Keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. ebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena kebudayaan tercipta dari hasil rasa, karya, karsa dan cipta masnusia yang kesemuannya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia. Keindahan dalam kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah satu sifat manusia dalam karya cipta manusia. Minimnya Komunikasi Budaya Kurangnya Komunikasi tentang kebudayaan bangsa Indonesia adalah sebuah hambatan yang harus diselesaikan, Kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal sekarang ini masih dibilang sangat minim, karena mungkin masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih trendy atau praktis sehingga kebudayaan luar sesuai dengan perkembangan zaman pada saat ini.