PROBLEM PENEGAKAN HAM DI INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tanggung Jawab Mahasiswa Dalam Mencegah Perilaku Korupsi di Indonesia
Advertisements

Pendidikan Pancasila Dosen: Drs.Mudjiyana, M.Si
PANCASILA 4 HAKIKAT PANCASILA
KEBIJAKAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN Badan Kepegawaian Negara
HAK ASASI MANUSIA PERKULIAHAN TGL 30 DESEMBER 2009.
PENEGAKAN HUKUM.
PROBLEMATIKA HUKUM.
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS
POLITIK HUKUM.
NAMA KELOMPOK : KHUSNUL KHOTIMAH ( ) YETI ARINA ( )
strategi pembelajaran pkN
› St. Asri Yamdhani J. ( ) › Intan Oktina Warasari ( ) › Novita Kurniawati ( ) › Suci Rizqi Amalia ( ) › Intan.
Persoalan Hak Asasi Manusia
1. Pendidikan Demokrasi secara teoritis
KELOMPOK 8 1. Masyarakat Kasus Marsinah termasuk pelaggaran HAM karena melanggar hak hidup seorang manusia Hak berpendapat Marsinah sebagai warga negara.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
A. Hubungan demokrasi dengan perilaku
DEMOKRASI PANCASILA Oleh : firdaus sianipar.
Pert. 9 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
AKUNTABILITAS BIROKRASI Bahan - 11 Etika Administrasi Negara Semester VI.
Politik Luar Negeri Indonesia
UPAYA PEMAJUAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA
DEMOKRASI DAN DEMOKRASI DI INDONESIA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “HAK ASASI MANUSIA (HAM)”
HAM Oleh Kelompok 1.
Bangsa Dan Negara (2) Pertemuan 04
Aktualisasi Revolusi Mental dalam Inovasi Pelayanan Publik
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
NILAI-NILAI KEJUANGAN,PEMBANGUNAN KARAKTER, DAN KETAHANAN NASIONAL
Warga Negara 1 Hak asasi pribadi (personal rights) 2 Hak asasi ekonomi (property rights atau harta milik) 3 dan perlakuan yang sama dalam keadilan.
AKUNTABILITAS BIROKRASI
Demokrasi Pengertian Demokrasi
MASYARAKAT MADANI CIVIL SOCIETY INGGRIS) CIVITAS DEI (LATIN)
BABIV ETIKA PROFESI.
Strategi Mewujudkan Pemilu Berkualitas dan Berintegritas
PELAKSANAAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM RELASI HUKUM DAN KEKUASAAN SERTA DALAM MENGHADAPI ISU-ISU GLOBAL Kelompok 10 Anesta Ebri Dewanty
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
PENGERTIAN PARADIGMA Definisi paradigma
SIKAP KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Apa dan Mengapa Demokrasi?
AKUNTABILITAS BIROKRASI
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
Pancasila Sebagai Etika Politik
Masyarakat madani.
DEMOKRASI.
Hak Asasi Manusia Modul 3 Disusun Oleh SUHARSO
REFORMASI POLITIK & KONSTITUSI Dr. Ni’matul Huda, SH, MHum
KEKUASAAN/ KEDAULATAN
HAM DAN MASYARAKAT SIPIL
KEBEBASAN BEREKSPRESI DALAM IT
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
KONSEPSI DAN PERAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Peran Serta Dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan, Dan Penegakan HAM Di Indonesia By chandra setiawan.
KODE ETIK FISIOTERAPI INDONESIA I.
TUJUAN PEMBERIAN MATERI HAM
Arah sistem politik indonesia
Modul ke: Fakultas Program Studi PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Gunawan Wibisono SH MSi 05 Demokrasi Indonesia.
GEOSTRATEGI INDONESIA Nurlaila fitriasani Rima safitri Tutia rahmi Yusrawati1604 M. aji syahputra1604.
ETIKA PROFESI.
Pendidikan Kewarganegaraan BAB 4
Community Development
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
Kode Etik HEPPR – Pertemuan 6.
BAB VII DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL- POLITIK, KULTURAL, SERTA KONTEKS KONTEMPORER PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
Transcript presentasi:

PROBLEM PENEGAKAN HAM DI INDONESIA Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Hak Asasi Manusia Dosen Pengampu: Dr. H. A. Dardiri Hasyim, M.H. Oleh: Abdul Ghofur NIRM. 016.11.10.2717 Abdul Ghofur-UNU Surakarta

Pengertian Problem Penegakan HAM Problem penegakan HAM adalah problem-problem yang berkenaan dengan kasus-kasus pelanggaran HAM, baik kasus yang ringan maupun yang berat. Problem tersebut meliputi aspek keterpurukan hukum di Indonesia dan pengaruh sistem politik, ekonomi, dan sosial. Abdul Ghofur-UNU Surakarta

Keterpurukan Hukum di Indonesia Lawrence Meir Friedmann (Ahmad Ali, 2002: 7) menyatakan keterpurukan hukum di Indonesia sejak masa Orde Baru hingga sekarang meliputi tiga unsur sistem hukum, yaitu: 1. Struktur (institusi penegakan hukum); belum adanya kemandirian yudisial yang menjamin resistensi institusi penegakan hukum terhadap intervensi pihak lain, rendahnya kualitas moralitas dan integritas personal aparat penegak hukum sehingga hukum tidak dapat bekerja secara sistemik dan proporsional, termasuk dalam penegakan HAM. Abdul Ghofur-UNU Surakarta

Lanjutan… 2. Substansi (aturan, norma, pola perilaku); kuatnya pengaruh positivisme dalam tatanan hukum di Indonesia yang memandang hukum sebagai sesuatu yang muncul dari otoritas yang berdaulat dalam bentuk UU dan mengabaikan sama sekali hukum di luar yang tersebut, memandang prosedur hukum sebagai segala- galanya dalam penegakan hukum. 3. Kultur hukum (suasana pikiran, kekuatan sosial); kultur hukum yang merupakan ekspresi dari tingkat kesadaran hukum masyarakat belum kondusif bagi bekerjanya sistem hukum secara proporsional dan berkeadilan. Abdul Ghofur-UNU Surakarta

Keterpurukan hukum di Indonesia yang meliputi 3 unsur sistem di atas sangat menghambat penegakan HAM, sehingga kasus-kasus pelanggaran HAM yang berat belum mampu dituntaskan secara profesional, hal ini sangat mengusik rasa keadilan masyarakat secara umum. Selain itu, secara struktural kemandirian institusi-institusi penegakan hukum di Indonesia juga masih menjadi problem serius, institusi penegakan hukum belum cukup resisten terhadap intervensi pihak lain, terutama dari eksekutif. Abdul Ghofur-UNU Surakarta

Pengaruh Sistem Politik, Ekonomi, dan Sosial 1. Sistem politik; sistem politik transisional dari sistem politik otoriter ke demokratis tidak bisa berjalan semestinya, pergantian rezim dari Orde Baru ke Orde Reformasi menimbulkan berbagai bentuk pelanggaran HAM, begitu juga ketika Orde Reformasi berkuasa timbul gejolak dan pergumulan di antara kekuatan reformasi sendiri. Abdul Ghofur-UNU Surakarta

Lanjutan… 2. Sistem ekonomi; sistem ekonomi yang dibangun masa Orde Baru belum mampu menyejahterakan dan mengangkat martabat kehidupan bangsa Indonesia, terutama rakyat kecil. Bahkan krisis ekonomi yang menyebabkan jatuhnya rezim Orde Baru, kondisi bangsa Indonesia semakin terpuruk hingga krisis tersebut bersifat multidimensional, hal ini berdampak terhadap penegakan HAM. 3. Sistem sosial; masyarakat Indonesia terkenal dengan sopan santunnya, sikap menghormati, dan rasa kekeluargaan tinggi. Namun adanya krisis multidimensional, karakter tersebut terkikis sehingga yang terjadi kebiadaban, keangkuhan, kekerasan, yang kemudian menimbulkan ketidaktertiban dan ketidakharmonisan sosial. Abdul Ghofur-UNU Surakarta

Terpuruknya hukum di Indonesia memang dipengaruhi oleh sistem yang lain seperti sistem politik, ekonomi, dan sosial. Tetapi pengaruh lemahnya sistem hukum terhadap rusaknya sistem-sistem tersebut paling signifikan. Apabila sistem hukum bekerja dengan baik untuk mencapai tujuannya, maka penegakan HAM akan berjalan dengan baik. Dengan demikian, rekonstruksi sistem hukum harus menjadi sebuah prioritas. Rekonstruksi sistem hukum meliputi 3 unsur di atas yaitu struktur, substansi, dan kultur. Abdul Ghofur-UNU Surakarta

Rekonstruksi Hukum Struktur Menuntut upaya restrukturisasi institusi- institusi penegakan hukum, sehingga kemandirian yudisial dapat dicapai. Juga reformasi sistem pendidikan calon aparat penegak hukum agar dihasilkan out-put yang profesional dan memiliki tingkat moralitas dan integritas personal yang tinggi. Abdul Ghofur-UNU Surakarta

Lanjutan… 2. Substansi Secara substansi bangsa Indonesia harus keluar dari belenggu positivisme, karena dengan hanya mengandalkan teori dan pemahaman hukum secara legalistik-positivistik yang berbasis pada peraturan tertulis dan prosedur hukum semata sistem hukum Indonesia tidak akan pernah mampu menangkap hakikat kebenaran dan keadilan. Langkah strategisnya adalah dengan melakukan reformasi hukum menuju sistem hukum progresif, untuk sampai pada konsep ini semua konsep perlu dikaji ulang dan digugat, meliputi konsep negara hukum, penegakan hukum, peradilan, bahkan konsep keadilan itu sendiri. Abdul Ghofur-UNU Surakarta

Lanjutan… 3. Kultur hukum Untuk membangun kultur hukum yang kondusif diperlukan keteladanan yang baik dari kalangan aparat penegak hukum dan para elite kekuasaan untuk menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap Indonesia sebagai negara hukum sebagaimana ditegaskan dalam UUD 1945. Hal ini dapat terwujud apabila mereka memiliki moralitas dan integritas personal yang tinggi dalam menjalankan tugas masing-masing. Abdul Ghofur-UNU Surakarta

Daftar Pustaka Dardiri Hasyim dan Yudi Hartono. 2012. Hak Azasi Manusia dan Pendidikan HAM. Surakarta: UNS Press. Abdul Ghofur-UNU Surakarta

Sekian, Terimakasih. “Hukum itu bukan apa-apa, hukum baru memiliki makna setelah ditegakkan, tanpa penegakan, hukum bukan apa-apa.” (Wilhelm Lundsted) Abdul Ghofur-UNU Surakarta