AZAS –AZAS DAN KONSEP – KONSEP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Advertisements

RANTAI DAN JARING-JARING MAKANAN
Ekosistem.
Rantai Makanan By Regian Rheizanto 4D Mulai.
Komponen ekosistem.
Apr-17 5.
KONSEP EKOSISTEM.
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Karya:Ira Meidiana Putri
organisme dan lingkungan
DASAR-DASAR EKOLOGI Ekologi:
KONSEP EKOSISTEM Edo Yulianar. NPM : Much. Arief Alfan
Mengenal rantai-rantai makanan
RANTAI MAKANAN.
Organisme dan Lingkungan
Administrasi Lingkungan Ilmu Administrasi Negara
Mengenal rantai makanan
EKOSISTEM ( bab 10 ) 23 April 2012.
Mengenal Rantai Makanan next.  Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber dayan tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang.
BY;DAFFA.K.R. NEXT. RANTAI MAKANAN=PEPINDAHAN ENERGI MAKANAN DARI SUMBER DAYA TUMNUHAN MELALUI SERI ORGANISME/MELALUI JEJANG MAKAN TUMBUHAN- HERBIVORA-CARNIVORA-OMNIVORA.PADA.
Mengenal Rantai Makanan
BAB IV EKOLOGI MATERI ENERGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI
A5-14 Nama : Muhamad Ichsanudin ( )
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
KONSEP EKOLOGI KELOMPOK 1 IRFAN HIDAYATULLAH ( )
KONSEP-KONSEP EKOSISTEM
EKOLOGI.
Dasar ekologi dan Lingkungan hidup
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
EKOLOGI Standar kompetensi : Mengidentifikasikan hubangan antar komponen dalam ekologi Kompetensi dasar : Mengidentifikasi interaksi antar komponen ekologi.
ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
KOMPONEN BIOTIK.
BIO DATA Nama : M. Puspaidi Putra NIP :
PRINSIP DAN KONSEP ENERGI
Makhluk Hidup dalam Ekosistem Alami
BAB 7 HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM
Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu.
KESEIMBANGAN EKOSISTEM
Aliran Energi dalam Ekosistem
PROSES FISIOLOGI MAKHLUK HIDUP (METABOLISME HETEROTROF)
Tugas biologi.
Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
Ekosistem ekosistem Ekosistem
Mengenal Rantai Makanan
Dasar – Dasar Ekologi (LANJUTAN)
Komponen Biotik terdiri atas terjadi dalam contoh contoh contoh contoh
MATERI AJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2
Rantai Makanan dan Keterkaitan dengan Kegiatan Akuakultur
KAMU LAPAR? KENAPA KAMU LAPAR? SUDAH MAKAN ? BELUM MAKAN BELUM SARAPAN
BAB 10 EKOSISTEM Setiap makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri, baik manusia, hewan, maupun tum- buhan. Selain makhluk hidup (komponen bio- tik), di sekitar.
KONSEP DASAR EKOLOGI MARI KITA DISKUSIKAN.
BIOLOGI Rantai makanan ?.
Jaring-Jaring Makanan dalam kosistem Sawah Oleh. : kelompok 7 Anggota
Oleh ELVA YETTI GURU SMPN 1 LUBUK SIKAPING
Matahari dan Aliran Energi Pada Makhluk Hidup (Proses Transfer Energi)
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
EKOSISTEM HUBUNGAN TIMBAL BALIK ATAU SALING KETERGANTUNGAN ANTARA KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK.
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
EKOENERGETIKA Oleh: P. Prastowo.
KONSEP EKOLOGI.
EKOSISTEM, SUMBER DAYA ALAM, DAN LINGKUNGAN
EKOLOGI PERAIRAN.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA. Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk.
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
Munirah Tuli,S.Pi Nip APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2009.
HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP Bahan ajar SD kelas VI.
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.Ilmu lingkungan ~Ekologiterapan Ekosistem adalah tatanan.
Transcript presentasi:

AZAS –AZAS DAN KONSEP – KONSEP MENGENAI ENERGI DI DALAM EKOSISTEM

Energi adalah kemampuan melakukan pekerjaan. Hukum yang menjelaskan tingkah laku energi Hukum termodinamika pertama atau Hukum Conservasi Energi, mengatakan energi dapat diubah dari satu bentuk menjadi bentuk lain tetapi tidak pernah dapat diciptakan atau dimusnahkan. misalnya: cahaya adalah suatu bentuk energi, karena dapat diubah menjadi kerja, panas atau energi potensial pada makanan.

2. Hukum termodinamika kedua atau Hukum Entropi, dapat dijelaskan dengan berbagai cara seperti, tidak ada peristiwa yang melibatkan perubahan energi akan berlangsung secara spontan kecuali dengan adanya penurunan energi dari bentuk yang dimampatkan ke bentuk yang disebarkan. Dengan kata lain, energi dapat terjadi spontan selama ada penurunan derajat (“degradasi”) dari konsentrasi tinggi menyebar untuk mencapai perataan. Panas akan secara spontan menyebar kelingkungan sekitarnya. yang kurang panas.

Satuan-satuan dasar energi yang umum digunakan: 1. Gram-kalori (kkal atau kal) = banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan 1gram air (atau 1 milliliter) 1oC pada 15oC 2. Kilogram-kalori (Kkal atau Kal) = 1000 gkal banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan 1 kilogram (atau 1 liter) air 1 oC 3. Joule (J) = 0,24 gram kalori = 10 -7 erg = 0,74 pound kaki = 0,1 kilogram meter. 4. Watt (W) = 1 Joule/detik .

Konsep Produktivitas Produktivitas primer adalah laju pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia oleh fotosintesis dalam bentuk senyawa–senyawa organik oleh produsen di dalam ekosistem. 2. Produktivitas primer kotor adalah laju total dari fotosintesis termasuk bahan organik yang habis digunakan di dalam respirasi selama pengukuran, ini disebut juga “ fotosintesis total’’ atau assimilasi total.

3. Produktivitas primer bersih adalah laju penyimpanan bahan organik di dalam jaringan tumbuhan kelebihannya setelah penggunaan respirasi oleh tumbuhan selama jangka waktu pengukuran. Menggambarkan energi yang tersimpan di dalam ekosistem yang tersedia bagi konsumen. 4. Produktivitas komunitas bersih adalah laju penyimpanan bahan organik yang tidak digunakan oleh heterotrof (produksi primer bersih – penggunaan heterotrof ) sering disebut juga produktivitas sekunder.

Hubungan antara radiasi matahari dan produksi kotor dan bersih harian tanaman di bawah penanaman intensif dalam keadaan pertumbuhan yang baik.

Hubungan antara radiasi matahari dan produksi kotor dan bersih harian tanaman di bawah penanaman intensif dalam keadaan pertumbuhan yang baik. Radiasi Matahari Produksi kotor Produksi Besih % kotor/SMT % bersih/SMT % bersih/kotor Kkal/m2/Hari Tebu, Hawai 4000 306 Jagung, Israel 600 Bit gula, Inggris 2650

. Rantai Makanan, Jaringan – Jaring Makanan dan Tingkat Tropik Rantai makanan yaitu perpindahan energi makanan dari autotrof (tumbuhan) melalui suatu seri organisme yang memakan dan yang dimakan. Pada setiap perpindahan, kira- kira 80 hingga 90% energi pontensial hilang berupa panas. semakin pendek rantai makanan, atau semakin dekat organisme ke pangkal rantai makanan, semakin besar energi tersedia untuk populasi

Jaring-jaring makanan : Beberapa rantai makanan yang saling berhubungan

Tingkat trofik : Urutan organisme dalam rantai makanan pada suatu ekosistem.

Berdasarkan tingkat trofik, organisme dalam ekosistem dikelompokkan sbb: Tingkat trofik pertama: semua organisme produsen. Semua jenis tumbuhan hijau membentuk tingkat trofik pertama. b. Tingkat trofik kedua: semua organisme yang berstatus sebagai herbivora. Semua herbivora (konsumen primer) membentuk tingkat trofik kedua.

c. Tingkat trofik ketiga: semua organisme yang berstatus sebagai c. Tingkat trofik ketiga: semua organisme yang berstatus sebagai karnivora kecil (konsumen sekunder). d. Tingkat trofik keempat: semua organisme yang berstatus sebagai karnivora besar (Karnivora tingkat tinggi). e. Tingkat trofik kelima: semua organisme yang berstatus sebagai perombak (dekomposer dan transformer) atau semua mikroorganisme.

Piramida ekologi adalah gambaran susunan antar trofik berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. Struktur trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramid. Piramida ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida ekologi, selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampai konsumen puncak.

Macam-macam piramida ekologi Piramida jumlah merupakan jumlah organisme yang berada di dalam suatu daerah (areal) tertentu yang dikelompokkan dan dihitung berdasarkan taraf trofi. Piramida biomassa / berat merupakan taksiran berat organisme yang mewakili setiap taraf trofi dengan cara tiap-tiap individu ditimbang dan dicatat jumlahnya dalam suatu ekosistem.

Piramida energi menggambarkan banyaknya energi yang tersimpan sebagai senyawa organik /sebagai bahan makanan.