Hepatitis A Nurmayanti
Hepatitis Hepatitis adalah suatu penyakit peradangan pada Jaringan hati yang disebabkan oleh infeksi virus yang Menyebabkan sel hati mengalami kerusakan, sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya
Hepatitis A
Hepatitis A Hepatitis A adalah suatu penyakit peradangan pada Jaringan hati yang disebabkan Oleh Virus Hepatitis A . Virus Hepatitis A disebarkan melalui kotoran /tinja Penderita ataupun melalui makanan/minuman yang telah terkontaminasi dengan Virus Hepatitis A.
Virus Hepatitis A Virus yang ditemukan ditinja Tahan terhadap cairan empedu Virus tanpa selubung Diameter 27-28 nm Bentuk Kubus Simetrik Masa inkubasi 15-50 hari
Patofisiologi Perjalanan Virus Hepatitis A diawali dengan masuknya virus ke dalam saluran pencernaan kemudian masuk ke aliran darah menuju hati, lalu menginvasi ke dalam sel parenkim hati Di dalam sel parenkim hati, virus mengalami replikasi yang menyebabkan sel parenkim hati menjadi rusak
Patofisiologi Sel parenkim yang telah rusak, akan merangsang inflamasi yang ditandai dengan pembesaran sel kupfer dan menekan ductur baliasis sehingga aliran bilirubin direk terhambat kemudian terjadi penurunan ekskresi bilirubin ke usus Keadaan ini menimbulkan ketidakseimbangan sehingga bilirubin terus menumpuk dalam sel hati yang menyebabkan aliran kembali keatas ke pembuluh darah, sehingga akan Bermanifestasi kuning pada jaringan kulit
Diagnosa Fisik/Klinis Demam Letih / lesu Kehilangan nafsu makan Urin berwarna gelap Nyeri perut (pada sisi kanan bawah tulang rusuk) Mual dan Muntah Nyeri otot Kulit dan mata menguning
Gambaran Fisik/Klinis
Data Laboratorium Serum Igm anti-HAV positif Kadar serum bilirubin meningkat Kadar gamma globulin meningkat ALT dan AST meningkat Kadar alkalin fostafase mningkat Total bilirubin meningkat
Pengobatan & Pencegahan Tidak ada pengobatan spesifik untuk hepatitis A Pembatasan aktivitas fisik yang berlebihan Vaksinasi virus hepatitis A Perilaku hidup bersih Diet yang tidak memberatkan fungsi hati
Diit Penyakit Hepatitis A diberikan Diet ksusus, yaitu Diet Hati. Diet hati terbagi menjadi 3 tahap yaitu, Diet Hati I, Diet Hati II, dan Diet Hati III. Jenis tahapan Diet ini diberikan menurut keadaan pasien. Bentuk makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa, tergantung kemampuan pasien
Tujuan Diet hati Untuk mencapai dan mempertahankan status gizi normal tanpa memberatkan fungsi hati, dengan cara : Mencegah katabolisme protein Mencegah kerusakan hati lebih lanjut Meningkatkan fungsi jaringan hati yang tersisa
Syarat Diet hati Energi tinggi untuk mencegah pemecahan protein 40-45 kkal/kg BB Lemak cukup, 20-25% dari kebutuhan energi total dalam bentuk yang mudah dicerna Protein agak tinggi, yaitu 1,25 – 1,5 g/kg BB Vitamin & mineral diberikan sesuai tingkat defesiensi Natrium diberikan rendah Cairan diberikan lebih Bentuk makanan lunak bila ada keluahan mual & muntah
Makanan yang dibatasi Sumber lemak, yaitu semua makanan dan daging yang banyak mengandung lemak dan santan Sumber makanan yang menimbulkan gas, seperti ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, ketimun, durian, dan nangka
Makanan yang tidak dianjurkan Bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk Diet hati, yaitu makanan yang mengandung alkohol, teh dan kopi kental.
Contoh Menu Sehari Pagi Nasi tim + tahu ceplok air + setup buncis + susu Selingan pagi Bubur kacang ijo Siang Nasi tim + ikab bakar + saos tomat + tumis tahu + sup bayam + apel Selingan sore Kelepon Malam Nasi tim + empal daging + oseng oseng tempe + Sup kacang polong + pepaya
Thanks for Attention
Mengapa hanya mata menguning? sementara urin berwarna gelap, Irmayani Mengapa hanya mata menguning? sementara urin berwarna gelap, Warna kuning ini disebabkan oleh kandungan bilirubin yang dalam tubuh melebihi kapasitas normal dan meningkat, jika bilirubin meningkat kemudian di bawa ke dalam organ hati sehingga menyebabkan terganggunya fungsi kerja dari organ hati. Gangguan tersebutlah yang menyebabkan sakit kuning yang ditandai perubahan warna kulit tubuh berwarna kuning termasuk bagian putih mata. Gejala sakit kuning yang secara umum ditandai oleh perubahan pada warna kulit tubuh dan mata, tetapi juga dapat mempengaruhi perubahan pada warna air kemih yang menjadi warna kuning pekat dan berbau. Namun perubahan pada air kemih ini dilihat dari gejala dan penyebabnya terlebih dahulu.
Mengapa dibutuhkan Protein tinggi? Nurul Rahma Mengapa dibutuhkan Protein tinggi? Sementara tujuan diet untuk mencegah pemecahan protein Pemberian protein bermutu tinggi dan vitamin dapat mempercepat pemulihan. Namun perlu diingat bahwa pemberian protein harus disesuaikan dengan toleransi tubuh penderita karena bila berlebih dapat menyebabkan kadar ammonia dalam darah meningkat atau tidak seimbang sehingga timbullah berbagai gangguan dalam tubuh. Oleh karenanya, diperlukan suatu pengaturan diet yang tepat untuk penderita hepatitis agar diperoleh pemulihan yang maksimal.
Mengapa dibutuhkan Protein tinggi? Sementara Bilirubin tinggi Nuraini Mengapa dibutuhkan Protein tinggi? Sementara Bilirubin tinggi Virus hepatitis merupakan salah satu penyebab utama kenaikan level bilirubin. ‘Penyakit kuning’ merupakan kondisi ketika seseorang memiliki bilirubin yang berlebihan dalam darah. Penyakit hati yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan dapat mempengaruhi fungsi hati secara serius dan memicu peningkatan kadar bilirubin. Penyebab bilirubin tinggi pada penyakit hati bukan karena kelebihan protein yang dihasilkan dari makanan, tetapi dari obat-obatan
Apa perbedaan Tahap diet hati 1,2,3?? Fitrianti Wear Apa perbedaan Tahap diet hati 1,2,3?? Diet Hati 1 Diberikan bila pasien dalam keadaan akut atau apabila prekoma sudah dapat diatasi dan Pasien sudah mulai mempunyai nafsu makan. Diet Hati2 Diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet hati 1 kepada pasien yang nafsu makannya Cukup Diet hati 3 Diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet hati 2 atau kepada pasien hepatitis akut yang Nafsu makannya telah baik, dapat menerima protein dan tidak menunjukkan gejala sirosis hati Hati aktif