PENELUSURAN SUMBER PUSTAKA Penelusuran Pustaka di perpustakaan umum Buku teks Sistem katalog komputer (subjek, author, tema, atau kata kunci tema) Sistem katalog kartu ( tersedia katalog judul dan katalog pengarang (author). Koleksi majalah/bulletin ilmiah Koleksi CD-Rom (abstrak, artikel (full texs)
PENELUSURAN SUMBER PUSTAKA Penelusuran pustaka di internet Mencari web browser menggunakan internet explorer Mengunjungi salah satu alamat website atau WWW (world wide web , seperti (yahoo,google,lycos dll)) Tersedia beragam pustaka ilmiah (buku teks, jurnal ilmiah online dan bukan online dalam bentuk soft copy). Kunci : keterampilan mengunakan kata-kata kunci dalam bentuk key phrase (key word saja tidak cukup )
Aturan Pendokumentasian Pustaka Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard (author-date style) Sistem Harvard: menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.
Aturan Pendokumentasian Pustaka Contoh Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard Perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan : Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda. Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith 1949, Bond et al. 1955, Jones dan Green 1963). Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan(Washington 1999).
Aturan Pendokumentasian Pustaka Contoh Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard Perujukan sumber pustaka dalam daftar pustaka : Buller, H. and Hoggart, K. (1994a). 'New drugs for acute respiratory distress syndrome', New England Journal of Medicine, 3 ( 6): 435-439. Dower, M. (1977). ‘Planning aspects of second homes’, in J. T. Coppock (ed.), Second Homes: Curse or Blessing?, Oxford, Pergamon Press, pp.210–37. Palmer, F. R. (1986). Mood and Modality, Cambridge, Cambridge University Press. Grinspoon, L. & J.B. Bakalar, (1993). Marijuana: the forbidden medicine, Yale University Press, London
Aturan Pendokumentasian Pustaka Penulisan Daftar Pustaka Sistem Vancouver (author-number Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan dengan cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti dalam sistem Harvard. Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan dibidang kedokteran dan kesehatan
Aturan Pendokumentasian Pustaka Contoh Penulisan Daftar Pustaka Sistem Vancouver Perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan : Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang lain (1). Beberapa penulis lain juga telah membahas secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane (2,3) dan Lewis (4). Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung dapat berakibat fatal (1,4,5) bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian mendadak (3,6).
Aturan Pendokumentasian Pustaka Penulisan Daftar Pustaka Sistem Vancouver : Perujukan sumber pustaka dalam daftar pustaka : Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9. Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993. (3) Feinberg TE, M.J, Farah editors. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.. (4)Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL: http://www/cdc/gov/ cidoc /EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.
Saran dalam Penulisan BUKU PANDUAN Ikuti aturan main dan taati aturan seperti dalam buku panduan. Ikuti dan cermati format/sistematika dan persyaratan-persyaratan non teknis (kaidah penulisan) yang sesuai dengan guidelines. Jangan membuat aturan sendiri atau membuat interpretasi yang menyimpang dari panduan Apabila usulan penelitian, maka cemati kriteria penilaian: Bagian-bagian yang memiliki bobot penilaian tinggi perlu dielaborasi dengan baik apabila mengikuti lomba karya tulis ilmiah
Saran dalam Penulisan Mudahkan pembaca (yuri, reviewer) mamahami maksud karangan. Mintalah teman-temanmu, kakak, adik atau saingan kamu untuk membaca karanganmu Terakhir, Berdoalah, semoga saudara termasuk yang beruntung
KESALAHAN YANG BIASA TERJADI PADA PENULIS PEMULA SISTEMATIKA: Tidak mengikuti aturan/membuat sistematika sendiri Ada bagian tertentu yang kurang atau tidak ada SUBSTANSI, apabila menulis paper: Topik terlalu luas cakupannya, sehingga tidak jelas arah yang dituju (Perhatikan efektivitas tulisan,lama waktu penulisan; sumber acuan; dan tujuan penulisan)