PARDIGMA PENELITIAN Newman/Creswall PARADIGMA SUDUT PANDANG, KERANGKA BERFIKIR
PARADIGMA POSITIVISTIK Menetapkan ilmu sosial seperti ilmu alam Mengunakan logika Deduktif dengan pengamatan empiris untuk menemukan hubungan kausalitas diantara dua variabel atau lebih guna memprediksi pola-pola umum dari suatu gejala sosial.
Cara kerja logika deduktif
PARADIGMA INTERPRETATIVSM/ CONSTRUCTIVISM Menempatkan /melihat ilmu sosial dlm suatu kerangka analisis sistematis melalui pengamatan atas tindakan individu –individu yang mempunyai arti dalam satu arena sosial yang tertentu. Hal ini dilakukan untuk memahami dan menafsirkan pandangan serta bagaimana individu tersebut dalam dunianya.
Alur kerja paradigma interpretativ
PARADIGMA CRITICAL TEORY/ POSTMODERNISM Menempatkan ilmu sosial sebagai sautu proses yang secara kritis mencoba mengungkap struktur nyata ( The real structure) dari dunia materi dengan tujuan membantu membentuk suatu kesadaran sosial untuk merubah dan memperbaiki kondisi hidup manusia.
PARADIGMA PENELITIAN Nueng Muhajir Paradigma Positivistik (sensual) Paradigma Rasionalistik (logik). Paradigma Phenomemologic (etik) Paradigma Realisme Metafisik Paradigma study teks /strukturalism/post structuralism. Paradigma Agama.
Model penelitian positivistik Studi cross sectional Studi kasus Survei Content analysis
Paradigma rasionalistik Model penelitian Berfikir rasionalistik Konseptual teoritik Perlunya Grand Conteks. Menarik kesimpulan dan pemknaan.
Paradigma Phenomenologi Model penelitian Grounded research Ethnographik/ ethnometodologi. Naturalistikn Interaksi simbolik
Paradigma Realisme Metaphisik Model penelitian Nomothetik dan ideograaphik. Keteraturan alam. Kebenaran dan truths. Esensi, holistik
Paradigma agama: klasik interdisipliner Model penelitian Studi klasik. Studi orientalis. Histroris kritis. Studi islam kontemporer. Studi islam kontektual Studi islam phenomenologik.
Paradigma studi teks, strukturalis,post stucturalis Model penelitian Studi pustaka Studi geisteswissenschafften. Studi bahasa /sastra Strukturalisme linguistik Strukturalisme genetik Post struktulisme dekonstruksi
Perbandingan pendekatan quantitatif dengan qualitatif no asumsi pertanyaan quantitatif qualitatif 1 ontologis Apa natural reality Obyektif, singular , bagian dari peneliti Subyektif , multiple as seen by partisipan studi 2 epistemologis Apa hubungan peneliti dengan obyek penelitian Independen dari interfensi peneliti Interaksi antara peneliti dengan obyek penelitian 3 axiologis Apa aturan nilai Bebas nilai dan tidak bias Tidak bebas nilai Dan bias 4 rethorika Apa bahasa yang digunakan Formal Berdasar pada definisi , impersoal voice, Use of accepted quantitatif words. Informal Evolving decisions personal voice Accepted qualitatif words 5 Metodologi Apa proses penelitian deduktif . Sebab akibat Statistik desigh bebas konteks Generalisasi prediksi, eksplanasi, dan understanding. Akurat dan teruji, validitas dan terukur Induktif, dipengaruhi oleh banyak faktor, desain bersifat feksibel, identifikasi mengikuti proses, kontek bound, pengenbangan teori da pemahaman, akurat terukur secara verifikasi. 6. Paradigam penelitian Apa sudut pandang peneliti Ontologi, epistemologi, axiologi mengunakan paradigma quantitatif Ontologi, epistemologi, axiologi mengunakan paradigma qualitatif 7 Keahlian dan pengalaman peneliti Apa syarat qualifikasi peneiliti Memiliki keahlian menulis, komputer statistik, keahlian pustaka Memiliki keahlian literasi,komputer analisasis teks keahlian pustaka. 8 Sikap peneliti Apa syarat kejiwaan peneliti Teratur oleh aturan , toleransi rendah, durasi penelitian pendek Aturan tidak ketat, toleransi tinggi, durasi peneilian panjang. 9 Persoaln peneliti Berapa jumlah peneliti Individu /suportives Individu/suportives.