Para Pemimpin dan Politik Luar Negeri: Pendekatan Personalitas

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
ABDUL RASYID Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
Analisa Komparatif dalam Politik Luar Negeri
Leaders Are Not Alone: Model Pengambilan Keputusan & Dimensi Domestik
Menunjukkan sikap pantang menyerah
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL
PERSEPSI.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KOALISI MERAH PUTIH VS INDONESIA HEBAT
Toleransi dan Gotong Royong
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
MENCARI DAN MEMILIH PEKERJAAN SECARA EFEKTIF
ETIKA KERJA.
BAB VII KEPEMIMPINAN KARISMATIS
KEKUASAAN POLITIK (THE POWER OF POLITIC)
13 KEPEMIMPINAN Kewirausahaan: MODUL Dwi Retno Andriani, SP., MP
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
Memimpin Perubahan Pertemuan 6.
Ir. Endah Rahayu Lestari, MS
Pendekatan Kekuasaan dan Pengaruh
Leaders Are Not Alone: Gaya Manajemen Kepemimpinan #10. Senin, 27 Oktober 2014.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERTEMUAN 1.
MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI.
Kepercayaan Diri.
Review Pendekatan Personalitas & Panduan Mengutip #8. Senin, 20 Oktober 2014.
KETERAMPILAN INTERPERSONAL. BAB XIII KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN Pertemuan 13.
Pertemuan ke – IV, Perilaku Individu dalam Organisasi
Wahyu Hidayat, M.Pd. STKIP Siliwangi Bandung 2017
Komitmen Organisasi.
Perasaan terhadap Pekerjaan, Organisasi dan Orang
Dimensi dan Struktur Pendidikan IPS Oleh: Dr
MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDU
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN DAN INFORMASI YANG DIBUTUHKAN
PERILAKU KELOMPOK PERTEMUAN 6.
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
Kepemimpinan DEFINISI :
KOMPETENSI Reny Yuniasanti, M.Psi.
JURUSAN MANAJEMEN 3EA11, 3EA02, 3EA07, 3EA01
Pertemuan 10 Reorientasi Koperasi
Teori Belajar Humanistik
PUBLIC SPEAKING Dr. Eko Harry Susanto Fakultas Ilmu Komunikasi
Ir. Endah Rahayu Lestari, MS
7 Kebiasaan Orang-Orang yang Sangat Efektif
THEORIES OF COMMUNICATIONS MEDIA
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PENGINTEGRASIAN (INTEGRASI)
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
Teori Ekonomi Politik Maryunani.
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
PERILAKU ORGANISASI Bab i.
MENCARI DAN MEMILIH PEKERJAAN SECARA EFEKTIF
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
TUGAS AKHIR TI DALAM BK Oleh: Lulut riyadilah
KELAS XII IPA - SEMESTER 1
MARI LIHAT DIRI KITA AGAR BISA MENGHILANGKAN KESOMBONGAN
Bimbingan Kelompok Oleh: Nur Ikatia Muchtar ( )
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS
LUTFI KOTO 17171/2010 Administrasi Pendidikan
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
Analisis pemangku kepentingan untuk kebijakan kesehatan
Pemecahan Masalah Menurut Anderson:
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
MANAJEMEN KONFLIK MG CATUR YUANTARI.
Transcript presentasi:

Para Pemimpin dan Politik Luar Negeri: Pendekatan Personalitas #7. Selasa, 14 Oktober 2014

Soal Seberapa besar signifikansi para pemimpin dalam menentukan politik/kebijakan luar negeri? Mengapa analis politik/kebijakan luar negeri menjadikan para pemimpin (leaders) sebagai bahan kajian?

Apa Persamaan dan Perbedaannya? Saksikan video berikut Apa Persamaan dan Perbedaannya?

Mengapa personalitas penting? Pertama, karena mewarnai persepsi pemimpin terhadap peristiwa tertentu dan terhadap gambaran dunia secara umum. “Personality focuses on the enduring qualities of the person and assumes that we can predict the actions and reactions of leaders once we understand the personality or character of that individual.” - Marijke Breuning. 2007. Foreign Policy Analysis: A Comparative Introduction. NY: Palgrave Macmillan. hlm. 33 - Kedua, karena mempengaruhi cara pemimpin dalam mengorganisasikan dan menggunakankan para staff-nya dimana ia mempercayakan kepada mereka aneka informasi dan masukan.

Cara memahami personalitas 1. Presidential Character, menyangkut pertanyaan: Pertama, seberapa aktif atau pasif pemimpin tersebut bekerja di kantornya? Seberapa besar tenaga yang ia curahkan untuk bekerja di kantornya? (tingkat keaktivan) Kedua, apakah pemimpin tersebut menilai kehidupan politiknya positif sehingga mendapatkan kepuasan? Ataukah ia menilai kehidupan politiknya hanya sebagai sebuah tugas? (kepuasan bekerja)

Presidential Characters (1) Tipe Aktif-Positif. Pemimpin yang mengerahkan banyak tenaganya untuk bekerja dan mendapatkan banyak kepuasan dari pekerjaannya. Berusaha mendapatkan informasi akurat, bersedia mendengarkan nasehat para staff-nya namun cukup nyaman dalam membuat keputusan setelah mengevaluasi informasi yang ia dapatkan. Misal: Sukarno, Jokowi?. Tipe Aktif-Negatif. Pemimpin yang mengerahkan banyak tenaganya dalam bekerja namun ia merasa bahwa pekerjaannya adalah tugas rutin semata (sekedar menjalankan rutinitas). Misal: BJ. Habibie?.

Presidential Characters (2) Tipe Pasif-Positif. Pemimpin yang hanya mengerahkan sedikit tenaganya dan mendapatkan kepuasan dari pekerjaannya. Misal: Suharto? Tipe Pasif-Negatif. Pemimpin yang mengerahkan sedikit tenaganya dalam bekerja dan ia merasa bahwa pekerjaannya adalah tugas rutin semata (sekedar menjalankan rutinitas). Tipe pemimpin seperti ini hanya tertarik dalam mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan serta sedikit dalam bekerja. Misal: Megawati?

- Marijke Breuning. 2007. Foreign Policy Analysis: A Comparative Introduction. NY: Palgrave Macmillan. hlm. 40 -

Cara memahami personalitas 2. Pendekatan keyakinan filosofis dan instrumental (Operational Code), menyangkut pertanyaan: Filosofis Apakah corak alamiah kehidupan politik? Apakah alam politik itu harmonis atau konfliktual? Apa karakter dasar seorang lawan politik? Bagaimanakah prospek implementasi aspirasi dan nilai-nilai fundamental politik? Optimistiskah atau pesimistis? Dalam hal apa saling menghargai dapat dilakukan? Apakah masa depan politik dapat diprediksi? Dalam hal apa dan tingkatan yang bagaimana? Seberapa besar seseorang yang dapat ‘mengendalikan’ perkembangan sejarah? Apa peran seseorang dalam ‘menggerakkan’ atau ‘menggambar ‘sejarah menurut arah yang ia inginkan? Apa peran ‘kesempatan’ (momentum) dalam hubungan sosial manusia dan perkembangan sejarah?

Cara memahami personalitas 2. Pendekatan keyakinan filosofis dan instrumental (Operational Code), menyangkut pertanyaan: Instrumental Apa pendekatan terbaik untuk memilih tujuan-tujuan politis atau tujuan suatu tindakan? Bagaimana tujuan suatu tindakan dapat dicapai dengan cara yang paling efektif? Bagaimana resiko-resiko tindakan politik dikalkulasi, dikendalikan dan diterima? Kapan waktu terbaik suatu tindakan untuk dilakukan sesuai dengan kepentingan seseorang? Apa kegunaan dan peran beraneka alat/cara untuk mewujudkan kepentingan seseorang?

Soal Analisis foreign policy Indonesia terhadap Malaysia dan PBB di masa Sukarno tahun 1963-1965 dan di masa Suharto tahun 1966 berdasar personalitas pemimpin!