Menulis Resensi Pertemuan 26 Matakuliah : O0054/Bahasa Indonesia Tahun : 2007 Menulis Resensi Pertemuan 26
Setelah menyelesaikan bagian ini, mahasiswa akan dapat Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan bagian ini, mahasiswa akan dapat •Mahasiswa dapat menulis resensi dan menyajikannya kepada pembaca dengan menarik. Bina Nusantara
Pengantar Kepiawaian menulis resensi tidak bisa dilepaskan dari ketekunan membaca buku, mencatat hal/ide menarik pengarang dan menuangkannya kembali dalam sebuah catatan harian. Pada bagian ini akan disajikan berbagai teknik dan pengalaman para penulis resensi. Di antaranya Hernowo, penulis resensi produktif. Bina Nusantara
Teknik Resensi “Gunting dan Rekatkan”, Cutting and Glueing Tehnik ini diawali dengan membaca berbagai buku dan mencatat berbagai hal menarik/penting. Semakin banyak membaca buku, tidak saja semakin banyak hal yang didapatkan, tapi juga semakin kaya pengalam batin kita. Yang digunting dan direkatkan kembali adalah apa yang sudah kita peroleh selama membaca buku. Ini merupakan cara meresensi buku yang dapat dilakukan oleh seorang pemula. Manfaat meresensi buku seperti ini adalah dapat memberikan peluang sangat besar kepada seseorang untuk berlatih menulis dengan bantuan "bahasa" orang lain. Inilah juga yang dapat membuat seseorang jadi melakukan kegiatan membaca buku secara efektif (ada efeknya terhadap pengembangan diri). Bina Nusantara
Teknik Menentukan Fokus, Focusing: Tehnik ini memusatkan pada satau hal yang menarik perhatian peresensi. Fokus perhatian pada pengarang: - latar belakang pendidikan si penulis - mengapa dia menulis buku ini? Dengan tema ini? - Apa keistimewaannya? - Apakah ada yang dapat dipelajari dari pengalamannya menulis? Fokus perhatian pada desain sampul: - Bagaimana desain sampul digarap dengan sangat menarik atau jutsru diabaikan. Fokus perhatian pada organisasi buku: - Bagaimana ide-ide disusun dalam urutan bab-bab tertentu Intinya penggunaan teknik "focusing" akan sangat membantu peresensi dalam membedah buku, apalagi jika dia memahami dengan baik anatomi buku. Bina Nusantara
Tehnik Membandingkan, Comparing Ini teknik tertinggi dalam meresensi buku. Mereka yang akan memakai teknik ini sebaiknya sudah menguasai kedua teknik sebelumnya. Kenapa? Sebab, kedua teknik ini akan mempertajam dan memuluskan penggunaan teknik membandingkan, "comparing". Karena membandingkan, peresni perlu membaca buku-buku lain, baik dengan tema sejenis maupun buku lain yang ditulis pengarang yang sama. Yang perlu "diikat" oleh seorang peresensi jadi cukup banyak dan terukur. Dan sewaktu seorang peresensi meggabung-gabungkan apa-apa yang mau "diikat", dia perlu menganalisis lebih jeli dan, itu tadi, terukur Macam dan jenis buku ditujukan untuk menjawab pertanyaan “Buku macam apa?” Bina Nusantara