Created By M.Fakhrurrazi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Model Atom Untuk SMA Kelas X Semester-1
Advertisements

HOME ATOM. HOME TUGAS M ATERI I NDIKATOR SK KD T UJUAN X ATOM PENYUSUN: Rudolf Tangkuman,S.Si.
Struktur Atom Kelas X Semester 1
Struktur Atom.
Sinar X Wilhelm Roentgen menunjukkan bahwa pengaruh sinar katoda pada suatu permukaan menghasilkan suatu jenis radiasi yang dapat menyebabkan zat-zat tertentu.
SIFAT PERIODIK DARI UNSUR OLEH SUSILO TRI ATMOJO, S.SI Loading...
STRUKTUR ATOM.
Siapakah beliau? James chadwick J.J thomson goldstein.
By Farid Qim Iya YOGYAKARTA
TTL: Blora, 26 Mei 1982 Alamat: Jl. Bandulan 1F/38 Malang HP : CV: 1997 – 2000SMAN 2 PURWOKERTO, JATENG 2000 – 2004Fak. MIPA UNIVERSITAS BRAW.
Ikhlas Berbagi Rela Memberi
HERMAWAN. Apakah serbuk kapur benar-benar merupakan bagian terkecil dari sebatang kapur?
ATOM, ION DAN MOLEKUL.
- STRUKTUR ATOM MAULINDA IMANSARI.
Struktur Atom Drs.Amril Latif, M.Si.
Kompetensi I Struktur Atom Henrikus.
KIMIA DAN PENGATAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Model Atom Hidrogen Oleh: Kunjaya.
STRUKTUR ATOM.
Tes STRUKTUR ATOM Untuk SMA Kelas X Semester 1.
Struktur Atom.
PERTEMUAN KE-2 Partikel dasar penyusun atom Nomor atom dan nomor massa Isotop, Isobar dan isoton.
Teori atom Oleh : Trisno.
BANGUN ATOM BERDASARKAN PERCOBAAN PENEMBAKAN SINAR ALPHA
STRUKTUR ATOM Oleh: ISMA FAUZI, S.Pd.
MODEL DAN TEORI ATOM -.
ATOM, ION, DAN MOLEKUL Created : H. Sarmilih SMP LABSCHOOL JAKARTA.
STRUKTUR ATOM.
ATOM Oleh : Noviyanto ST. Dosen Kimia Dasar I
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
MASSA ATOM RELATIF ( Ar ) DAN MASSA MOLEKUL RELATIF (Mr)
Kimia Dasar 1 atom dan elektron valensi
Notasi Penulisan partikel sub Atom
MATA KULIAH KIMIA SEKOLAH
Anda Masuk Tes Pilihan Ganda
Sinar X Wilhelm Roentgen menunjukkan bahwa pengaruh sinar katoda pada suatu permukaan menghasilkan suatu jenis radiasi yang dapat menyebabkan zat-zat tertentu.
BAB III STRUKTUR ATOM, SPU.
STRUKTUR ATOM.
PARTIKEL DASAR ISOTOP, ISOBAR, ISOTON KIMIA KELAS X SEMESTER 1
MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA Muhammad Arafah Wadud SMA Negeri 1 Pinrang.
ISOTOP.
By Smartchem1 (farid Qimiya)
STRUKTUR ATOM Choiril hm**).
TEORI ATOM Apakah atom itu? BAYANGKAN JIKA SEBUAH BALOK KAYU DIPOTONG SAMPAI BAGIAN TERKECIL ? APA YANG AKAN KITA DAPATKAN ?B.
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
KELOMPOK 3 TEORI ATOM RUTHERFORD.
TEORI ATOM.
MODEL DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM
STUKTUR ATOM.
ATOM Oleh : FERY EKO PUJIONO.
BAB 2 STRUKTUR ATOM 2.1 Teori Atom Dalton 2.2 Perkembangan Teori Atom
Atom dan perkembangannya
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Bab. 2 Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
STRUKTUR ATOM.
TEORI ATOM.
- STRUKTUR ATOM.
ELVIRA WAHYU ARUM FANANI K
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR Partikel penyusun atom, nomor atom,nomor massa, isotop, isobar, isoton dan isoelektron.
MODEL DAN TEORI ATOM Oleh: M. Nurissalam, M.Si. -
STRUKTUR ATOM Kelas X Semester 1. STRUKTUR ATOM Kelas X Semester 1.
Partikel Dasar ATOM Elektron Proton Neutron Partikel Penyusun Atom.
Struktur Atom.
Perkembangan Teori Atom Perkembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford.
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik
Struktur Atom Kelas X Semester 1 Praktikan: Defri Restian Yulistiono Aryati Yuliana C. Guru pamong: Edi Gumawang P, S.Pd.
Penemuan Proton Elektron dan Neutron Kelompok 6. Disusun oleh : LUSI NURUL SAFITRI MEGA SYARIFAH KANSYA MOCHAMAD TRISNO SETIAWAN NITI SAE UTAMI RAMDANNIATI.
Transcript presentasi:

Created By M.Fakhrurrazi KIMIA KELAS X SEMESTER 1 STRUKTUR ATOM Created By M.Fakhrurrazi

SK / KD Standar Kompetensi: Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia Kompetensi Dasar: Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

Indikator dan Tujuan Indikator: Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan neutron) Tujuan Pembelajaran: Membedakan partikel dasar atom (proton, elektron dan neutron)

Partikel Atom Percobaan Tabung Sinar Katoda Penemuan Elektron (-) (+) Anoda Katoda Ke pompa vakum Sinar Katoda Sinar ini dapat memutar baling-baling kecil (bersifat sebagai materi) Sinar dapat dibelokkan oleh medan magnet dan listrik dimana arah pembelokannya menjauhi kutub negatif (bermuatan negatif) Thomson menamai partikel tersebut sebagai elektron Percobaan Tabung Sinar Katoda

Partikel Atom Elektron Elektron adalah partikel bermuatan negatif Penemu : J.J. Thomson (1900) Massa : 9,1096 x 10-28 = 0,0005858 sma Muatan : -1 Elektron ditemukan melalui percobaan sinar katoda

Layar yang dapat berpendar Partikel Atom Penemuan inti atom Lempeng tipis Sumber partikel Layar yang dapat berpendar Sebagian partikel bergerak lurus (jumlahnya banyak) karena terdapat ruang kosong Sebagian partikel dibelokkan (jumlahnya relatif sedikit) karena mendakati partikel yang bermuatan sama Sebagian partikel dipantulkan (jumlahnya sangat sedikit) karena menabrak benda keras yang berukuran sangat kecil

Partikel Atom

Partikel Atom Penemuan Proton Katoda Anoda Sumber tegangan Ketika katoda dan anoda dihubungkan ke sumber tegangan tinggi terbentuk sinar yang bergerak ke anoda yang disebut sinar katoda dan gas di belakang katoda tetap gelap Tetapi, ketika katoda dilubangi gas yang berada dibelakang katoda menjadi berpijar. Hal ini menunjukkan adanya radiasi dari anoda yang menerobos lubang dan memijarkan gas tersebut. Radiasi ini disebut sinar anoda atau sinar positif

Partikel Atom Proton Proton adalah partikel bermuatan positif Penemu : E. Rutherford (1910) Massa : 1,6726 x 10-24 = 1 sma Muatan : +1 Proton ditemukan melalui percobaan sinar terusan

Partikel Atom Neutron Neutron adalah partikel yang tidak bermuatan Penemu : James Chadwick (1932) Massa : 1,6750 x 10-24 = 1 sma Muatan : netral Neutron ditemukan melalui percobaan penembakan lempeng tipis

Susunan Atom Nomor atom Nomor atom adalah nomor yang menyatakan jumlah proton dalam suatu atom Nomor massa Nomor massa adalah nomor yang menyatakan jumlah proton dan neutron dalam suatu atom atau nomor yang menyatakan massa suatu atom

X A Z Susunan Atom Notasi Atom Keadaan netral X = Lambang atom A = Nomor massa = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n) Z = Nomor atom = jumlah proton (p) = jumlah elektron (e-)

C C Susunan Atom Notasi Atom 4 p = 2 2 e = 2 n = A – Z = 4 – 2 = 2 12 6 e = 6 n = A – Z = 12 – 6 = 6

X t(+/-) A Z Susunan Atom Notasi Atom Keadaan ion X = Lambang atom A = Nomor massa = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n) Z = Nomor atom = jumlah proton t = muatan atom e- = Z + t

Li F Susunan Atom Notasi Atom 1+ 7 p = 3 3 e = 3 – 1 = 2 n = A – Z = 7 – 3 = 4 Ion Positif / Anion = atom yang telah kehilangan atau melepaskan elektronnya 19 1- F p = 9 9 e = 9 + 1 = 10 n = A – Z = 19 – 9 = 10 Ion Negatif / Kation = atom yang telah kelebihan atau telah mengambil elektron

Indikator dan Tujuan Indikator: Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi Menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik Tujuan Pembelajaran: - Mengkofigurasi elektron dan menentukan elektron valensinya - Menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron

Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron adalah persebaran elektron dalam kulit-kulit atom Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi rumus 2n2 (n = nomor kulit) Kulit K (n=1) : 2 x 12 = 2 elektron Kulit L (n=2) : 2 x 22 = 8 elektron Kulit M (n=3) : 2 x 32 = 18 elektron Kulit N (n=4) : 2 x 42 = 32 elektron Kulit O (n=5) : 2 x 52 = 50 elektron

Konfigurasi Elektron K L C 2 4 K L M N Ca 8 8 2 2 K L M N O Sn 2 8 18 Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi rumus 2n2 (n = nomor kulit) Isi penuh pada kulit pertama, jika masih ada sisa isi pada kulit berikutnya 2. Jika masih ada sisa dari kulit kedua maka diisi pada kulit ketiga dg catatan jika sisanya kurang dari 18 maka kulit ke-3 diisi maks 8 e- dan sisanya pada kulit selanjutnya K L C 2 4 6 3. Jika masih ada sisa dari kulit ketiga maka diisi pada kulit keempat dg catatan jika sisanya kurang dari 32 maka kulit ke-3 diisi maks 18 e- dan sisanya pada kulit selanjutnya K L M N Ca 8 8 2 2 20 K L M N O Sn 2 8 18 18 5 50 Catatan : pada kulit terakhir maks diisi 8 elektron

Elektron Valensi K L K L M C 2 4 Na 2 8 1 K L M K L M Na 2 8 Cl 2 8 8 Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar K L K L M C 2 4 Na 2 8 1 6 11 Elektron Valensi Elektron Valensi K L M K L M +1 -1 Na 2 8 Cl 2 8 8 11 17 Elektron Valensi Elektron Valensi

Elektron Valensi Konfigurasi e- berfungsi menjelaskan letak suatu unsur dalam tabel periodik Jumlah kulit menyatakan letak periode suatu unsur Jumlah e- valensi menyatakan letak golongan suatu unsur Jumlah kulit = 2 Periode = 2 C 2 4 e- Valensi = 4 Golongan = IV A 6 Periode = 3 Na 2 8 1 Golongan = I A 11

Indikator dan Tujuan Indikator: Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik unsur Mengklasifikasi unsur kedalam isotop, isobar dan isoton Tujuan Pembelajaran: Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik unsur Mengklasifikasi unsur kedalam isotop, isobar dan isoton

Isotop, Isobar dan Isoton 14 12 C 13 C C 6 6 6 Isobar 14 14 C N 6 7

Isotop, Isobar dan Isoton 13 14 C N 6 7 Isotop : atom yang sama yang memiliki no atom sama Isobar : atom yang berbeda yang memiliki no massa sama Isoton : atom yang berbeda yang memiliki jumlah neutron sama