DISKUSI Afiati Handayu Diyah Fitriyani Pengertian Tujuan Fungsi Syarat Bentuk Sebelum Proses Sesudah
PENGERTIAN Suatu proses berpikir bersama untuk memahami suatu masalah, menemukan sebab-musababnya, dan mencari solusi (Kamaddi, 1995) Pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah (KBBI) Forum pertukaran pikiran diantara sekelompok orang yang bersengaja membahas suatu masalah atau topik untuk mencari kesepahaman-kesepakatan dalam mencari solusi atau pemecahan suatu masalah (Nurjamal, dkk, 2011)
TUJUAN Menumbuhkembangkah tradisi intelektual Mengambil keputusan dan kesimpulan Menyamakan apresiasi, persepsi, dan visi Menghidupsuburkan kepedulian dan kepekaan Sarana komunikasi dan konsultasi
FUNGSI Upaya bersama mencari-merumuskan solusi atas suatu masalah yang didiskusikan sehingga diperoleh kesepahaman dan kesepakatan Melatih kebiasaan berpikir-berbicara efektif, reflektif, argumentatif, dan solutif sehingga menjunjung tinggi objektivitas dan rasa empati
SYARAT Pemilihan pokok permasalahan Menyangkut kepentingan bersama aktual mendesak prinsipal dan konseptual Perangkat keras tempat dan ruang serta perlengkapan lainnya Waktu Pelaksanaan pemandu, notulen, peserta, pembicara,pengamat
BENTUK Kelompok (klp ttn) Pleno (terbatas) Panel (didahului diskusi) Debat (pendapat dipertahankan) Kongres (organisasi) Simposium (sudut pandang ttn) Seminar (membahas mslh dg ahli) Konferensi (klp, profesi ttn) Lokakarya (pertemuan para ahli) Rapat (pertemuan bersama)
S E B E L U M
MODERATOR SYARAT 1. Mempunyai wawasan yang luas 2. Memahami aturan dan tata tertib diskusi 3. Sabar 4. Rendah hati 5. Bijaksana 6. Disiplin
SUBSTANSIAL Menguasai pokok masalah Mengumpulkan bahan Menentukan tujuan dan arah diskusi Menyusun tahapan pembahasan Mempersiapkan pengantar diskusi
NOTULEN SYARAT Tanggap Tangkas Tangguh Teliti Tekun Tenggang rasa
SUBSTANSIAL Menguasai masalah Menegetahui arah dan tujuan diskusi Mengurus surat Menyusun agenda pembicaraan dan mata acara
PESERTA Menguasai masalah Menentukan sudut pandang Mempersiapkan argumen
PEMBICARA Analisis pendenganr/peserta 5W1H Mempersiapkan makalah
P r o s e s
MODERATOR Membuka diskusi Pengarah/pengatur Penengah Mitovator peserta Inspirator
lanjut Membuka Memperkenalkan Menjelaskan Mempersilakan Mengarahkan Menyimpulkan Menutup
NOTULEN Mengendalikan waktu Merekam diskusi Mendengarkan dengan saksama Merangkum dan menyimpulkan
PEMBICARA Mendengarkan pertanyaan Mencatat inti pertanyaan dan memahami persoalan Menjawab pertanyaan dengan singkat, padat, dan jelas Menjalin komunikasi dan simpatik Menyampaikan dengan bahasa yang baik dan benar Dilengkapi fakta, data, bukti, referensi
Bahasa Presentasi Persiapan dan penguasaan materi penguasaan pokok-pokok pikiran penjabaran pokok-pokok pikiran siapkan bahan humor Alat bantu presentasi Analisis bahasa tubuh kontak mata senyuman eksoresi wajah Percaya diri Menjawab pertanyaan
PESERTA Mampu mennagkap uraian pembicara Berpola pikir kritis, analisis, sisstematis, logis Mengajukan pertanyaan sebagai perwujudan sikap Menyatakan komentar dan persetujuan Menyampaikan sanggahan Mematuhi moderator Berpegang teguh pada permasalahan
PERTANYAAN Diajukan dengan sopan Tidak dalam bentuk perintah atau permintaan Tepat Bahasa yang baik dan benar Tidak berkonotasi sebagai sanggahan
sesudah
MENYIMPULKAN INDUKTIF : mengangkat benda, realitas, peristiwa , konsep, dan pengetahuan khusus ke umum generalisasi (lebih khusus) analogi (perbandingan-kelebihan dan kekurangan) kausalitas (sebab akibat) DEDUKTIF penyimpulan pengetehuan khusus dari pengetahuan umum tidak bersyarat bersyarat
TINDAK LANJUT Sikap konsisiten dan konsekuen menjadi suatu kemestian dan kekinian dalam menindaklanjuti hasil-hasil proses berpikir bersama