DISKUSI Afiati Handayu Diyah Fitriyani

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
Advertisements

Teknik Presentasi Sambas Miharja, SST.
Menyampaikan persetujuan, sanggahan, penolakan pendapat dalam diskusi
SMK NEGERI 1 SINGOSARI. Pertukarpikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman.
SEMINAR BISNIS 2 FERI SETYOWIBOWO, SE, MM.
KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH
Mata Kuliah Seminar I Smt VI Prodi Tari
Bahasa Indonesia Kelas X Oleh: Suryani Waruwu
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
Workshop Kiat Menulis Karya Tulis Ilmiah Standar Lomba Institut Teknologi Bandung KIATMENULIS KARYA TULIS ILMIAH (STANDAR LOMBA)
Keterampilan Dasar Mengajar
KARYA TULIS ILMIAH BIDANG IPA Insih Wilujeng, M.Pd S-1 Pend. Fisika FMIPA UNY S-2 Pend. IPA UNESA S-3 Pend. IPA UPI.
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
HANDOUT 9 KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL
DISKUSIDISKUSI Mata Kuliah Bahasa Indonesia Kelompok 9 Aji Zalmyn.P.N.R Bayu Prasetyo Bayu Saputra Iranda Nadya.F
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada.
Tugas Kelompok Bahasa Indonesia Semester 2
DISKUSI Linny Oktovianny.
Berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja
NEGOSIASI DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL
Universitas Islam Nusantara
TEKS DISKUSI PENGERTIAN : Secara singkat, teks diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal (satu "pro" dan satu.
Menjual kepada konsumen korp0rasi
TUGAS PEMBELAJARAN IPA di SD
PRILAKU & TENIK KERJASAMA DALAM MEMBANGUN PARTISIPASI AKTIF PESERTA
DISKUSI.
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
Tata Cara Bersidang Permusyawaratan dalam MUBES, KONGRES, RAKER membutuhkan persidangan-persidangan. Hal ini dilakukan secara fokus dan berimbang untuk.
Teknik Presentasi.
Jenis Jenis Pidato Pidato informatif Pidato persuasif Pidato menghibur
Rini Astuti S.I.Kom Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
Tehnik Memimpin Rapat DR.B.S. Mardiatmadja
Tata Tulis Karya Ilmiah
Universitas Bina Nusantara 12 Maret 2001
Bagaimana cara membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
PENGANTAR SEMINAR.
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
PENULISAN LAPORAN.
KOMUNIKASI BISNIS.
Seminar (Pertemuan ke-11)
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
Pertemuan Kelima Pokok Bahasan: Diskusi.
BERPIKIR ILMIAH BY Triono Soendoro.
MATERI - 1 Pengertian dan Trik Seminar
METODE PEMBELAJARAN SIMPOSIUM
TEKNIK PRESENTASI Disampaikan pada: Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Baru INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA, 2007.
presentasi interaktif presentasi : penyajian / pemaparan Interaktif : saling mempengaruhi timbal – balik [mutually] presentasi interaktif.
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
Bentuk-bentuk Komunikasi Kelompok
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
ETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM RESMI/ILMIAH
Keterampilan Dasar Mengajar
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
Bahasan Pengertian Sarasehan Manfaat Sarasehan Tujuan Sarasehan
Public Speaking & Manajemen Forum
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
DISKUSI Oleh: A. Maneke.
Keterampilan Dasar Mengajar
Pengertian Diskusi.
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
BERBICARA DALAM PRESENTASI ILMIAH
BERPIKIR ILMIAH BY Triono Soendoro.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN (Kesimpulan)
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
PERTEMUAN 15: Panduan Seminar dan Diskusi
Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
Transcript presentasi:

DISKUSI Afiati Handayu Diyah Fitriyani Pengertian Tujuan Fungsi Syarat Bentuk Sebelum Proses Sesudah

PENGERTIAN Suatu proses berpikir bersama untuk memahami suatu masalah, menemukan sebab-musababnya, dan mencari solusi (Kamaddi, 1995) Pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah (KBBI) Forum pertukaran pikiran diantara sekelompok orang yang bersengaja membahas suatu masalah atau topik untuk mencari kesepahaman-kesepakatan dalam mencari solusi atau pemecahan suatu masalah (Nurjamal, dkk, 2011)

TUJUAN Menumbuhkembangkah tradisi intelektual Mengambil keputusan dan kesimpulan Menyamakan apresiasi, persepsi, dan visi Menghidupsuburkan kepedulian dan kepekaan Sarana komunikasi dan konsultasi

FUNGSI Upaya bersama mencari-merumuskan solusi atas suatu masalah yang didiskusikan sehingga diperoleh kesepahaman dan kesepakatan Melatih kebiasaan berpikir-berbicara efektif, reflektif, argumentatif, dan solutif sehingga menjunjung tinggi objektivitas dan rasa empati

SYARAT Pemilihan pokok permasalahan Menyangkut kepentingan bersama aktual mendesak prinsipal dan konseptual Perangkat keras tempat dan ruang serta perlengkapan lainnya Waktu Pelaksanaan pemandu, notulen, peserta, pembicara,pengamat

BENTUK Kelompok (klp ttn) Pleno (terbatas) Panel (didahului diskusi) Debat (pendapat dipertahankan) Kongres (organisasi) Simposium (sudut pandang ttn) Seminar (membahas mslh dg ahli) Konferensi (klp, profesi ttn) Lokakarya (pertemuan para ahli) Rapat (pertemuan bersama)

S E B E L U M

MODERATOR SYARAT 1. Mempunyai wawasan yang luas 2. Memahami aturan dan tata tertib diskusi 3. Sabar 4. Rendah hati 5. Bijaksana 6. Disiplin

SUBSTANSIAL Menguasai pokok masalah Mengumpulkan bahan Menentukan tujuan dan arah diskusi Menyusun tahapan pembahasan Mempersiapkan pengantar diskusi

NOTULEN SYARAT Tanggap Tangkas Tangguh Teliti Tekun Tenggang rasa

SUBSTANSIAL Menguasai masalah Menegetahui arah dan tujuan diskusi Mengurus surat Menyusun agenda pembicaraan dan mata acara

PESERTA Menguasai masalah Menentukan sudut pandang Mempersiapkan argumen

PEMBICARA Analisis pendenganr/peserta 5W1H Mempersiapkan makalah

P r o s e s

MODERATOR Membuka diskusi Pengarah/pengatur Penengah Mitovator peserta Inspirator

lanjut Membuka Memperkenalkan Menjelaskan Mempersilakan Mengarahkan Menyimpulkan Menutup

NOTULEN Mengendalikan waktu Merekam diskusi Mendengarkan dengan saksama Merangkum dan menyimpulkan

PEMBICARA Mendengarkan pertanyaan Mencatat inti pertanyaan dan memahami persoalan Menjawab pertanyaan dengan singkat, padat, dan jelas Menjalin komunikasi dan simpatik Menyampaikan dengan bahasa yang baik dan benar Dilengkapi fakta, data, bukti, referensi

Bahasa Presentasi Persiapan dan penguasaan materi penguasaan pokok-pokok pikiran penjabaran pokok-pokok pikiran siapkan bahan humor Alat bantu presentasi Analisis bahasa tubuh kontak mata senyuman eksoresi wajah Percaya diri Menjawab pertanyaan

PESERTA Mampu mennagkap uraian pembicara Berpola pikir kritis, analisis, sisstematis, logis Mengajukan pertanyaan sebagai perwujudan sikap Menyatakan komentar dan persetujuan Menyampaikan sanggahan Mematuhi moderator Berpegang teguh pada permasalahan

PERTANYAAN Diajukan dengan sopan Tidak dalam bentuk perintah atau permintaan Tepat Bahasa yang baik dan benar Tidak berkonotasi sebagai sanggahan

sesudah

MENYIMPULKAN INDUKTIF : mengangkat benda, realitas, peristiwa , konsep, dan pengetahuan khusus ke umum generalisasi (lebih khusus) analogi (perbandingan-kelebihan dan kekurangan) kausalitas (sebab akibat) DEDUKTIF penyimpulan pengetehuan khusus dari pengetahuan umum tidak bersyarat bersyarat

TINDAK LANJUT Sikap konsisiten dan konsekuen menjadi suatu kemestian dan kekinian dalam menindaklanjuti hasil-hasil proses berpikir bersama