ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA
Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah Deskripsi dapat ditulis dalam notasi apapun asal mudah dimengerti dan dipahami
Contoh(1) Contoh: kita menulis perintah Tulis (cetak) nilai x dan y ke piranti keluaran Dalam notasi algoritmik menjadi Output(x,y) Setelah ditranslasikan ke bahasa pemrograman tertentu menjadi: Writeln(x,y); {dalam bahasa PASCAL} Printf (“%d %d”, x,y); /* dalam bahasa C */ Write x,y ‘ dalam bahasa Basic
Contoh(3) Isikan nilai X ke dalam maks Ditulis dalam notasi algoritmik menjadi Maks x Setelah ditranslasikan ke bahasa pemograman tertentu menjadi Min:=x; {dalam bahasa Pascal} Min = x; /*dalam bahasa C*/ Min = x ‘dalam bahasa Basic
Teks Algoritma Pada dasarnya teks algoritma selalu disusun oleh tiga bagian (blok), yaitu: Kepala (header) Bagian deklarasi/kamus Bagian algoritma Setiap bagian di atas dapat disertai komentar untuk memperjelas masing-masing bagian di atas. Komentar adalah kalimat yang diapit oleh pasangan tanda kurung kurawal {.....}
Kepala algoritma Bagian yang terdiri dari nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama algoritma sebaiknya singkat namun menggambarkan apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut. Aturan penamaan: Biasanya memakai huruf besar Menggunakan underscore ‘_’ untuk memisahkan antar kata
Deklarasi Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang dipakai dalam algoritma. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, nama peubah, nama fungsi, nama tipe, dll.
Algoritma Bagian inti dari algoritma. Berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah ini ditulis dengan menggunakan notasi algoritmik.
Contoh Program MENCARI_MAKS {Diberikan tiga buah bilangan A,B,C diminta mencari nilai maksimumnya dan kemudian diisikan ke variabel maks} DEKLARASI A: integer B: Integer C: integer Maks: integer Algoritma: Input(A,B,C) If A > B then If A > C then Maks A Else Maks C If B > C then Maks B Output(maks)