PENGENALAN PERILAKU KONSUMEN ADHI GURMILANG

DEFINISI PERILAKU KONSUMEN “ behavior that consumer display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products and services that they expect will satisfy their needs.” (Schiffman and Kanuk, 2004)

fokus decision making utk resources waktu, uang, dan tenaga

mengetahui mendalam konsumen – WANT, THINK, WORK, LEISURE. pengaruh kelompok dan individu

konsumen personal, yang membeli produk dan jasa untuk penggunaan pribadi, rumah tangga, hadiah. end user atau ultimate users.

konsumen organisasi, organisasi profit dan non profit, badan pemerintah, sekolah, rumah sakit, dan penjara.

DISIPLIN PERILAKU KONSUMEN

KONSEP PRODUKSI konsumen paling tertarik harga murah; tujuan > pemasaran harga yang murah, produk efisien, dan distribusi yang kuat.

konsumen butuh produk cepat dan membeli apa yang ada. Cocok di negara berkembang tujuan utama : pengembangan pasar. China: murah tetapi kualitas yang rendah

KONSEP PRODUK kualitas tertinggi kinerja terbaik fitur-fitur yang terbaik.

KONSEP PRODUK meningkatkan kualitas produk dan menambah keistimewaan sebenarnya konsumen tidak menginginkan keistimewaan ini. smartphone

KONSEP PENJUALAN menjual produk secara hard sell. Konsumen tidak ingin membeli tetapi pemasar secara agresif merayu konsumen.

konsumen tidak puas, mereka tidak akan membeli lagi dan negative word of mouth > pembeli baru hilang. produk asuransi dan partai politik.

KONSEP PEMASARAN konsumen merupakan raja. Memahami dan mengerti akan keinginan dan kebutuhan konsumen tujuan akhir kepuasan konsumen

Consumer research individu yang kompleks, memiliki kebutuhan psikologis dan sosial Kebutuhan segmen pasar berbeda merancang produk memenuhi kebutuhan konsumen,

SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING

SEGMENTASI membagi pasar menjadi beberapa kelas didasarkan kebutuhan /karakteristik tertentu. SEGMENTASI

Targeting memilih satu atau lebih segmen yang dituju oleh pasar.

Positioning mengembangkan citra tertentu untuk produk dan jasa di benak konsumen membedakan pemasar dari pesaing.

NILAI BAGI KONSUMEN perbandingan antara keuntungan yang diterima konsumen (ekonomis, fungsi dan psikologis) dan sumber (uang, waktu, usaha, psikologis) yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan tersebut.

KEPUASAN KONSUMEN persepsi individu terhadap kinerja produk dan jasa yang berhubungan dengan harapan.

Loyal: Konsumen yang puas akan menjadi loyal, tetap membeli.

Fanatik: konsumen yang sangat puas, akan melakukan word of mouth yang positif.

Netral: Konsumen yang merasa ‘biasa-biasa saja’ atau netral, dapat saja pindah ke produk lain atau berhenti membeli.

Teroris: Konsumen yang tidak puas dan akan menyebarkan negative word of mouth

Sandera: tidak puas dengan kualitas tetapi tidak bisa membeli produk lain karena adanya monopoli.

Tentara bayaran: puas dengan produk/jasa tetapi mudah pindah ke lain produk apabila ada yang menawarkan harga yang lebih murah.

RETENSI KONSUMEN memberikan nilai bagi konsumen supaya terus menerus terjadi kepuasan.

konsumen loyal akan membeli produk baru konsumen loyal tidak sensitif akan harga dan tidak begitu memperhatikan iklan pesaing.

Biaya melayani konsumen loyal, yang sudah mengerti produk/jasa, lebih murah. konsumen yang loyal akan menghasilkan ‘positive word of mouth’ dan memberikan referensi kepada konsumen baru.

SEGMENTASI DEMOGRAFIK menentukan pasar di mana karakteristik psikologis sosial budaya menolong untuk menggambarkan apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh konsumen.

SEGMENTASI UMUR efek usia (disesuaikan dengan usia kronologis), berdasarkan tahun kelahiran. efek kelompok (disesuaikan dengan kelompok). Misalnya: zona 80-an, 90-an, baby boomer, flower generation, generasi digital, dll.

SEGMENTASI JENIS KELAMIN wanita akan membeli produk pewarna rambut dan kosmetik. Pria membeli pencukur jenggot. Metroseksual

STATUS PERKAWINAN jumlah anggota dan jenis rumah tangga yang membeli produk. “siapakah yang memiliki keputusan untuk membeli pada rumah tangga tersebut.”

PENDAPATAN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN kombinasi usia dan pendapatan = “yuppie generation” Pendapatan, pendidikan dan pekerjaan = hubungan sebab-akibat. Pekerjaan tingkat tinggi akan menghasilkan pendapatan tingkat tinggi yang membutuhkan pendidikan tingkat tinggi.

LINGKUNGAN EKONOMI Ekonomi makro: pendapatan perkapita, resesi, tingkat suku bunga, dan tingkat pengangguran. ekonomi mikro: pendapatan, tabungan, hutang dan pola pembelanjaan.

Dengan adanya resesi ekonomi, pola belanja iklan menjadi berubah. Dengan pendekatan yang semula menekankan citra diarahkan menjdi pendekatan ekonomis, penghematan dan value for money.

LINGKUNGAN TEKNOLOGI DVD > malas ke bioskop, perubahan perilaku konsumsi media dari konvensional menuju media online.

LINGKUNGAN ALAMI Dorongan alam seperti cuaca dapat mempengaruhi permintaan produk. Misalnya, bencana makanan siap saji, selimut, tenda dan lain sebagainya.

Ketersediaan sumber daya alam memiliki hubungan dengan rancangan produk. isu kelangkaan minyak dan penghijauan bumi = merancang mobil hybrid