Pengaruh Kompres Dingin Kirbat Es Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Reumatoid Arthritis Oleh : Anisa Larasati P27226015005 PrOgram Studi DiplOma III Jurusan Fisioterapi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta 2016
Latar Belakang Masalah NEXT Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Landasan Teori
Latar Belakang Masalah NEXT Seseorang yang mengalami reumatik mengalami beberapa gejala berikut yakni nyeri, inflamasi, kekakuan sendi di pagi hari, hambatan gerak persendian, terbentuknya nodul-nodul, pada kulit diatas sendi yang terkena, teraba lebih hangat dan bengkak (Santoso, 2003).
Kompres dingin menggunakan kirbat es suatu cara dapat dilaksanakan secara praktis, tidak perlu biaya yang mahal, dapat digunakan sebagai penanganan pertama saat datangnya nyeri. Kompres dingin ini dapat digunakan setelah kirbat es diisi dengan potongan-potongan es, kemudian diletakkan ke daerah yang terasa nyeri (Salbiah dkk, 2007).
Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh kompres dingin kirbat es terhadap intensitas nyeri pada pasien Reumatoid Arthritis?
Tujuan Penelitian 1.Intensitas nyeri RA pre dilakukan kompres dingin kirbat es pada kelompok intervensi dan kontrol. 2.Intensitas nyeri RA post dilakukan kompres dingin kirbat es pada kelompok intervensi dan kontrol. 3.Perbedaan intensitas nyeri RA pre dan post dilakukan kompres dingin kirbat es pada kelompok intervensi. 4.Perbedaan intensitas nyeri RA pre dan post kompres dingin kirbat es pada kelompok kontrol. 5.Perbedaan intensitas nyeri RA pre dan post kompres dingin antara kelompok intervensi dan kontrol.
Manfaat Penelitian 1. Manfaat Khusus NEXT 1. Manfaat Khusus Penelitian ini dapat berguna dalam Ilmu Pengetahuan mengenai pelaksanaan terapi fisik terhadap penyakit Reumatik Arthritis.
2. Manfaat Umum Dapat digunakan sebagai tambahan dalam proses belajar mengajar serta dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut guna meningkatkan kualitas pendidikan Fisioterapi Dapat memperoleh wawasan, informasi dan pengetahuan guna dijadikan sebagai bahan acuan untuk penelitian berikutnya sehingga dapat menyajikan hasil penelitian yang lebih baik dan lebih akurat.
Landasan Teori NEXT Reumatoid Arthritis (RA) merupakan suatu penyakit autoimun yang menyerang persendian dan menyebabkan inflamasi yang ditandai dengan pembengkakan, nyeri, serta bisa menyebabkan kerusakan sendi dan deformitas sendi progresif yang menyebabkan disabilitas dan kematian dini (Dwijayanti, 2007).
NEXT Dalam pengobatan Reumatoid Arthritis diperlukan pendekatan yang multidisipliner. Dokter, perawat, ahli fisioterapi, ahli terapi okupasional, pekerja sosial, ahli farmasi, ahli gizi dan ahli psikologi, semuanya memiliki peranan masing-masing dalam pengelolaan penderita RA baik dalam edukasi maupun penatalaksanaan pengobatan penyakit ini. Biasanya pada RA erosif moderat diberikan terapi okupasi dan fisioterapi (Tulaar, 2007).
Secara spesifik manfaat kompres dingin kirbat es terhadap nyeri RA adalah dapat mengurangi nyeri RA dengan menurunkan aliran darah atau vasokontriksi pada area yang dikompres, serta membatasi inflamasi pada RA sehingga proses inflamasi tidak menyebar dari sinovitis ke radang sendi, otot dan lain-lainnya.
TERIMA KASIH