Anestesi Pada Gagal Ginjal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ADEKUASI HEMODIALISIS (URR) dan STATUS NUTRISI : MALNUTRISION INFECTION SCORE (MIS) PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS REGULER.
Advertisements

CARA KERJA MESIN HEMODIALISIS
KOMA UREMIKUM Darwis Dosen Jurusan Gizi
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT GINJAL KRONIK
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
Aspek Farmakologik pada Gagal Ginjal Kronis
GAGAL GINJAL KRONIk (CHORONIC KIDNEY DISEASE)
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA
KELOMPOK 6 B ARUHUL AMINI INTEN NUR RASADINA LICY MAYA RAMADANI M.HABIB HIDAYAT NAZARRUDIN NUR NEFRI YOGI ERSANDI WELLY ELVANDARI.
Gagal Ginjal Akut dan Kronik
Adequacy HD Divisi Ginjal Hipertensi RSUD Dr.Moewardi Surakarta
Divisi Ginjal & Hipertensi RSUD Dr.Moewardi Surakarta
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Biokimia Pengasaman Urin.
Hemodialisa / Cuci Darah
Kebutuhan cairan dan elektrolit
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
MEMBRAN DIALIZER Dr. Heru Prasanto, SpPD-KGH, FINASIM
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
DISTRIBUSI OBAT.
GAGAL GINJAL KRONIK Tri Murti Andayani
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Menghasilkan hormon eritropoetin
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
PENYAKIT DEGENERATIF Vilda Ana Veria S, M.Gizi.
KANKER DAN GINJAL oleh Dr. Yew Shiong Shiong
HEMODIALISIS TIM : GENITOURIA.
Farmakoterapi Gagal Ginjal
TES FUNGSI GINJAL Departemen Ilmu Patologi Klinik
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
PERAWATAN TERMINAL GAGAL GINJAL KRONIK
Acute Kidney Injury (AKI)
DIET PASIEN GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
PENYAKIT GINJAL KHRONIK
Sistem Ekskresi.
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
ASPEK KLINIS HEMODIALISIS DAN CONTINOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS ( CAPD ) WACHID PUTRANTO.
KELOMPOK VI GAGAL GINJAL AKUT & KRONIK
KONSEP DASAR DAN PRINSIP PERITONEAL DIALYSIS
TRAUMA KEPALA Kelompok 4 Chiquita Silalahi, Malkhi Lintang, Marini Wahani, Rendy Woran, Vivi Sangkota.
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
Asuhan keperawatan hipoglikemia
ENCEPHALITIS.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Askep sindrome nefrotik
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Patofisiologi dan terapi penyakit ginjal
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
EFEKTIFITAS INTRADIALYTIC STRETCHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN GEJALA RESTLESS LEG SYNDROME DAN PENINGKATAN SLEEP QUALITY PADA PASIEN HEMODIALISIS DI.
BANTUAN DASAR PADA KASUS NON TRAUMA
TRAUMA ABDOMEN.
TEHNIK DAN PROSEDUR HEMODIALISA
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
PATOFISIOLOGI DAN TERAPI PENYAKIT GINJAL
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
CONTOH SOAL UJIKOM GADAR Iman Saeful, S.Kep, Ns. 1. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan : lemah dan lesu. Ketika ditanya sulit.
Hipertensi Geriatrik. Definisi Hipertensi didefinsikan sebagai kenaikan tekanan darah arterial. Pasien dengan nilai diastolic blood presure (DBP) 140.
Chronik Kidney Disease. Definisi CKD, diperkenalkan oleh NKF-K/DOQI untuk pasien yang memiliki salah satu kriteria : 1.kerusakan ginjal ≥3 bulan, dimana.
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
AGD DINKES Prov. DKI JAKARTA. S H O C K merupakan kondisi mengancam jiwa yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang adekuat Kumpulan.
Transcript presentasi:

Anestesi Pada Gagal Ginjal Oleh dr. Harjuna Atma Wiraharjanegara

Gagal Ginjal Akut Sindroma ini adalah suatu gangguan fungsi ginjal yang cepat dengan retensi hasil sisa nitrogen (azotemia) Substansi ini bersifat toksik, yang diproduksi oleh protein dan asam amino, yaitu : urea, senyawa guanidin (termasuk keratin dan kreatinin), urat, amin alifatik dan berbagai peptid, asam aamino aromatik

Azotemia dibagi menjadi prerenal, renal dan post renal, tergantung penyebabnya apa Azotemia pre renal diakibatkan oleh penurunan yang cepat pada perfusi ginjal. Azotemia renal terjadi karena penyakit di ginjal, iskemia atau toksin. Azotemia post renal disebabkan oleh obstruksi atau gangguan saluan kencing Azotemia pre renal dan post renal bersifat reversible pada tahap awal tapi dapat berlanjut ke azotemia renal

Gagal Ginjal Kronik Sindroma ini ditandai oleh penurunan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel paling sedikit 3-6 bulan Penyebab yang paling sering adalah hypertensive nephrosclerosis, diabetic nephropathy, chronic glomerulonephritis, penyakit ginjal polikistik Manifestasi sindroma ini sering mengarah ke uremia yang terjadi setelah GFR menurun di bawah 25 mL/menit Pasien dengan kliren dibawah 10 mL/menit (gagal ginjal tahap akhir) tergantung pada dialysis untuk bertahan hidup sampai dilakukan transplantasi ginjal Dialisis dapat dilakukan dengan cara hemodialisis atau peritoneal dialisis kontinyu dengan kateter

Hemodialisis Efek uremia dapat dikontrol dengan dialisis Menurut Kidney Disease Outcome Quality Initiative (KDOQI), HD harus di mulai saat LFG pasien 10 cc/menit atau serum ureum 8 mg/dl Dialisis adalah proses difusi partikel larut dari satu kompartemen ke kompartemen lain melewati membran semipermeabel Hemodialisa adalah lintasan darah melalui selang diluar tubuh ke ginjal buatan, dimana dilakukan pembuangan kelebihan zat terlarut dan cairan

Menurut Kidney Disease Outcome Quality Initiative (KDOQI), HD harus di mulai saat LFG pasien 10 cc/menit atau serum ureum 8 mg/dl Dialisis adalah proses difusi partikel larut dari satu kompartemen ke kompartemen lain melewati membran semipermeabel Hemodialisa adalah lintasan darah melalui selang diluar tubuh ke ginjal buatan, dimana dilakukan pembuangan kelebihan zat terlarut dan cairan.

Komplikasi dialisis juga menyebabkan komplikasi ex: Hypotension, hypoxemia, and disequilibrium syndrome

Dialisis disequilibrium syndrome (DDS) merupakan tanda dan gejala neurologis yang merupakan komplikasi akut pada HD, dikaitkan dengan edema serebral, selama atau setelah hemodialisis

Patogenesis DDS Efek penurunan kadar ureum yang cepat  meningkatkan pergerakan air ke otak, proses ini melewati barier darah dan otak sehingga menimbulkan edema cerebral Asidosis intracerebral terjadi penurunan pH di intraseluler otak sehingga meningkatkan pengikatan Na dan K, kondisi ini mempercepat perpindahan air ke otak Edema interstitialproses dialisis meningkatan difusi air dalam otak

Gejala DDS bisa terjadi disaat dialisis atau setelah dialisis telah selesai Gejala awal DDS yaitu pusing, mual, muntah, pandangan kabur, kram otot, gelisah Pasien dengan riwayat CVA, HT dan trauma kepala mempunyai resiko lebih besar utk terjadi DDS

Pencegahan DDS Penggunaan dialyzer akan memendekkan waktu dialisis sehingga bisa menurunkan resiko penurunan ureum dalam otak Tindakan hemofiltrasi  sehinga tidak terjadi penurunan gradien osmotik dengan cepat dalam kompartemen darah dan otak Pemberian manitol, glukosa dan fruktosa serta memakai dialysate tinggi sodium saat dialisis

Penatalaksanaan DDS Menghentikan tindakan dialisis bila muncul gejala gelisah, mual, muntah, kram otot, kejang dan koma, manitol intravena segera di berikan untuk mengurangi edema serebral

TERIMA KASIH