PEMASARAN SAPI DAN SUSU DAIRY PRODUCTION 2005
FAKTOR PENENTU NILAI JUAL/BELI SAPI SUSU 80-90 % SAPI 10-20 % USAHA PRODUK AKHIR KONSUMEN MAXIMALISASI PENGEMBALIAN DANA PEMASARAN FAKTOR PENENTU NILAI JUAL/BELI SAPI FAKTOR EKONOMI PENAWARAN-PERMINTAAN HARGA : SUSU, SAPI DAGING, SAPI AFKIR FAKTOR INDIVIDU TERNAK UMUR SAPI, SILSILAH, TK. PROD. SUSU, TIPE SAPI PERAH, KESEHATAN, DAN FAKTOR LAINNYA FAKTOR BANGSA SAPI MURNI - registered RATA2 - grade
METODE PEMBELIAN DAN PENJUALAN SAPI PERAH METODE JUAL-BELI DI TEMPAT (at the farm) PENJUAL BIAYA PENJUALAN SEDIKIT TIDAK ADA BIAYA UNTUK KOMISI TIDAK ADA BIAYA TRANSPORT PEMBELI BEBAS MEMILIH TERNAK MENDAPAT INFORMASI TKT MAKANAN & MANAJEMEN INFORMASI PERFORMANS SEBELUMNYA MELALUI PESANAN SURAT (by mail) BIASA DILAKUKAN UNTUK TERNAK MUDA REGISTERED PEMBELI MEMPEROLEH INFORMASI LEBIH BANYAK & LENGKAP PELELANGAN (auction sales) HARGA TIDAK SELALU MEMUASKAN PENJUALAN TIPE PELELANGAN MEMPERCAYAKAN PENJUALAN PENJUALAN TERPENCAR PENJUALAN DENGAN POTONGAN
HAL-HAL YG DIBUTUHKAN UNTUK KEBERHASILAN PENJUALAN KUNCI SUKSES MEMILIKI DAFTAR PANJANG DARI PELANGGAN YANG BAIK DAN MEMUASKAN REPUTASI PENJUAL / PEMILIK PENJUALAN TERENCANA MEMERLUKAN KEJUJURAN DAN INTEGRITAS AKREDITASI PETERNAKAN AKREDITASI PENYAKIT AKREDITASI PERFORMANS KEBUTUHAN INDIVIDUAL TERNAK YG DITAWARKAN ADALAH SAPI BERPERFORMANS DI ATAS RATA2 PETERNAKAN DAN TIPE SAPI SEBAGIAN DIPILIH DARI KELOMPOK ELITE (KELOMPOK SAPI SEPERTIGA DARI SAPI2 YG BAIK DI FARM)
METODE PEMASARAN SUSU SALURAN PEMASARAN TUJUAN SIFAT SUSU MENGALIHKAN PRODUK DARI PRODUSEN KE KONSUMEN SECARA EKONOMIS DAN TERATUR, SEHINGGA MEMUASKAN PELANGGAN DAN MEMBERIKAN KEUNTUNGAN YG LAYAK BAGI PRODUSEN / PENGOLAH SALURAN PEMASARAN SIFAT SUSU SEGERA DIKONSUMSI DIBUAT SUSU OLAHAN PASTEURISASI STERILISASI DISTRIBUTOR PELANGGAN AGEN TOSERBA RESTORAN INSTANSI LEMBAGA PEMASARAN MILK TREATMENT PRODUSEN SUSU HASIL OLAHAN DISTRIBUTOR TOSERBA
METODE PEMASARAN SUSU TIPE PENGELOLA YG TERLIBAT TIPE KEMASAN 90-95 % WHOLE MILK FLUID 5-10 % MILK PRODUCT IPS KOPERASI PEDAGANG BESAR PRODUSEN IPS PABRIK KONSUMEN KOPERASI MT KONSUMEN DISTRIBUTOR PEDAGANG BESAR MT KONSUMEN KERJASAMA + PRODUSEN AGEN YG DITUNJUK TIPE KEMASAN MENENTUKAN DAYA TAHAN PRODUK DAN JALUR PEMASARAN PERUBAHAN PERMINTAAN PRODUSEN PERUBAHAN PERMINTAAN + / - JUMLAH & JENIS PRODUK
METODE PENETAPAN HARGA SUSU FLAT PRICE HARGA DITENTUKAN SAMA, KUALITAS DIABAIKAN PILIH SAPI YG BERPRODUKSI TINGGI DAN BERBIAYA RENDAH BERAT SUSU DAN % LEMAK SUSU HARGA DASAR DITENTUKAN, + / - PERBEDAAN % LEMAK SISTEM KLASIFIKASI SUSU HARGA DITENTUKAN BERDASARKAN KELAS SUSU (kualitas susu)
PERATURAN PEMERINTAH DALAM PEMASARAN SUSU TUJUAN MENINGKATKAN GAIRAH PETERNAK MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN MOTIVASI MENINGKATKAN VOLUME PRODUKSI JAMINAN KESINAMBUNGAN PASOKAN SUSU KE IPS HARGA SUSU TERJANGKAU OLEH KONSUMEN KOPERASI MELINDUNGI + MELAYANI ANGGOTA PEMBINAAN dan PENGEMBANGAN MENYALURKAN SUSU KE KONSUMEN
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMASARAN SUSU 1. PERSYARATAN SUSU MURNI YG BEREDAR WARNA, BAU, RASA, DAN KEKENTALAN, TIDAK ADA PERUBAHAN BERAT JENIS MINIMAL 1,028 g/cc pada 27,5 OC KADAR LEMAK MINIMAL 2,80 % KADAR SNF MINIMAL 8,00 % KADAR PROTEIN MINIMAL 2,70 % DERAJAT ASAM 4,50-7,00 oSH JUMLAH KUMAN MAXIMAL 106 /cc SUSU TIDAK MENGANDUNG KUMAN PATOGEN DAN BENDA ASING YG MENGOTORI SUSU 2. SUSU YG BEREDAR DIPASARAN DIAWASI DAN DIUJI OLEH DINAS PETERNAKAN SETEMPAT 3. DIRJEN PETERNAKAN MEMBINA KOPERASI PETERNAK SAPI PERAH DALAM BIDANG TEKNIS PETERNAKAN, PENYALURAN SARANA PRODUKSI PETERNAKAN, PENGUMPULAN/PENGAWETAN/PENGOLAHAN SUSU, DAN PEMASARAN SUSU 4. KEGIATAN PEMASARAN SUSU HASIL PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT, DITANGANI OLEH KOPERASI 5. PENETAPAN HARGA DASAR SUSU DILAKUKAN OLEH KOPERASI, YG DIKETAHUI OLEH PEMERINTAH (cq. DINAS PETERNAKAN DAN DINAS KOPERASI). SETIAP PERIODE WAKTU, HARGA SUSU DISESUAIKAN DGN KONDISI PEREKONOMIAN YG BERLAKU. 6. PERANAN KOPERASI DALAM BIDANG PEMASARAN SUSU HARUS MAMPU BERSAING SECARA SEHAT DAN MENJADI STABILISATOR HARGA, MUTU SUSU, DAN MEMBERIKAN KEMUDAHAN BAGI PETERNAK SAPI PERAH ANGGOTANYA