PEMASARAN SAPI DAN SUSU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Permintaan dan Penawaran
Advertisements

MENGELOLA SALURAN PEMASARAN
VIII. Saluran Pemasaran
MANAJEMEN PEMASARAN Drs. MURNIADI PURBOATMODJO,MM
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
DISTRIBUSI By : Van Moekrie Tulang
Disusun oleh: M. Saifuddin, S.Pd., M.SM. POLITEKNIK NSC Surabaya 2013
PERAN PENGUMPUL, PENGECER, STANDAR MUTU
MANAJEMEN RESIKO AGRIBISNIS.
RUANG LINGKUP PEMASARAN & TATANIAGA.
KARAKTERISTIK PRODUKSI PETERNAKAN
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
STUDI KELAYAKAN BISNIS
PENDAFTARAN DAN LEBELISASI PAKAN
DISTRIBUSI DAN SISTEM PEMBAYARAN SUSU
TUGAS KAPITA SELEKTA INFORMATIKA Mengenai TECHNIC SELLING
Studi Kasus : Klaster Susu Boyolali.
Kuliah Pengantar Agroindustri
Assalamu'alaikum Wr.Wb. ROZI.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
Peranan Pemasaran serta Bentuk-Bentuk Kegiatan
DEFINISI : Tataniaga adalah semacam kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang dari produsen ke konsumen, atau Tataniaga adalah segala.
INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU
Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara.
Dasar Pemasaran Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
Peranan Pemasaran serta Bentuk-Bentuk Kegiatan
Disusun oleh : Asih Reta Wening Surya A
REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
Mutu dalam Industri Pangan
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
MANAJEMEN KOPERASI : PEMASARAN
Perencanaan pemasaran
FUNGSI TATA NIAGA Tata niaga berfugsi untuk memindahkan barang/jasa dari sektor produksi ke sektor konsumsi, melalui transaksi antar lembaga tata niaga.
PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK
MANAJEMEN PEMASARAN KOPERASI
Peranan Pemasaran serta Bentuk-Bentuk Kegiatan
Studi dan Analisis Pemasaran Pertanian
Dengan konsep 4 P / Bauran Pemasaran / Marketing Mix
Pengertian PASAR • Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang atau jasa yang ditawarkan dan terjadi perpindahan kepemilikan Permintaan yang dibuat.
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Mutu dalam Industri Pangan
Pertemuan 11 Pemasaran Jasa Bank
PERANAN TERNAK PERAH DALAM PRODUKSI MAKANAN MANUSIA
METODE PENYUSUNAN RANSUM YANG MENGUNTUNGKAN
Hp
Manajemen Pemasaran Agribisnis
Peran perilaku kegiatan ekonomi
LINGKUNGAN PEMASARAN Roni Kurniawan, M.Si.
MANAJEMEN PEMASARAN.
EKONOMI Kelas / Semester : X / 1 Permasalahan Ekonomi.
PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN
PEMASARAN PERTANIAN.
CHANNEL OF DISTRIBUTION
PT. GREENFIELD INDONESIA
DISTRIBUSI DAN SISTEM PEMBAYARAN SUSU
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
ILMU PEMASARAN SEMESTER I
Febryana Fitri Ramadhani
Pertemuan ke 12 Kegiatan distribusi barang dan jasa
Manajemen Piutang Manajemen Keuangan 1.
PERENCANAAN DAN PENGADAAN SEDIAAN FARMASI
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 8 STRATEGI DISTRIBUSI Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak,. CA 1.
KONSEPSI & MANFAAT KEMITRAAN
Manajemen Koperasi.
Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara.
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
UNIVERSITAS SATYAGAMA
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Beberapa definisi Pemasaran : Menurut W Stanton, adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi.
Transcript presentasi:

PEMASARAN SAPI DAN SUSU DAIRY PRODUCTION 2005

FAKTOR PENENTU NILAI JUAL/BELI SAPI SUSU 80-90 % SAPI 10-20 % USAHA PRODUK AKHIR KONSUMEN MAXIMALISASI PENGEMBALIAN DANA PEMASARAN FAKTOR PENENTU NILAI JUAL/BELI SAPI FAKTOR EKONOMI PENAWARAN-PERMINTAAN HARGA : SUSU, SAPI DAGING, SAPI AFKIR FAKTOR INDIVIDU TERNAK UMUR SAPI, SILSILAH, TK. PROD. SUSU, TIPE SAPI PERAH, KESEHATAN, DAN FAKTOR LAINNYA FAKTOR BANGSA SAPI MURNI - registered RATA2 - grade

METODE PEMBELIAN DAN PENJUALAN SAPI PERAH METODE JUAL-BELI DI TEMPAT (at the farm) PENJUAL BIAYA PENJUALAN SEDIKIT TIDAK ADA BIAYA UNTUK KOMISI TIDAK ADA BIAYA TRANSPORT PEMBELI BEBAS MEMILIH TERNAK MENDAPAT INFORMASI TKT MAKANAN & MANAJEMEN INFORMASI PERFORMANS SEBELUMNYA MELALUI PESANAN SURAT (by mail) BIASA DILAKUKAN UNTUK TERNAK MUDA REGISTERED PEMBELI MEMPEROLEH INFORMASI LEBIH BANYAK & LENGKAP PELELANGAN (auction sales) HARGA TIDAK SELALU MEMUASKAN PENJUALAN TIPE PELELANGAN MEMPERCAYAKAN PENJUALAN PENJUALAN TERPENCAR PENJUALAN DENGAN POTONGAN

HAL-HAL YG DIBUTUHKAN UNTUK KEBERHASILAN PENJUALAN KUNCI SUKSES MEMILIKI DAFTAR PANJANG DARI PELANGGAN YANG BAIK DAN MEMUASKAN REPUTASI PENJUAL / PEMILIK PENJUALAN TERENCANA MEMERLUKAN KEJUJURAN DAN INTEGRITAS AKREDITASI PETERNAKAN AKREDITASI PENYAKIT AKREDITASI PERFORMANS KEBUTUHAN INDIVIDUAL TERNAK YG DITAWARKAN ADALAH SAPI BERPERFORMANS DI ATAS RATA2 PETERNAKAN DAN TIPE SAPI SEBAGIAN DIPILIH DARI KELOMPOK ELITE (KELOMPOK SAPI SEPERTIGA DARI SAPI2 YG BAIK DI FARM)

METODE PEMASARAN SUSU SALURAN PEMASARAN TUJUAN SIFAT SUSU MENGALIHKAN PRODUK DARI PRODUSEN KE KONSUMEN SECARA EKONOMIS DAN TERATUR, SEHINGGA MEMUASKAN PELANGGAN DAN MEMBERIKAN KEUNTUNGAN YG LAYAK BAGI PRODUSEN / PENGOLAH SALURAN PEMASARAN SIFAT SUSU SEGERA DIKONSUMSI DIBUAT SUSU OLAHAN PASTEURISASI STERILISASI DISTRIBUTOR PELANGGAN AGEN TOSERBA RESTORAN INSTANSI LEMBAGA PEMASARAN MILK TREATMENT PRODUSEN SUSU HASIL OLAHAN DISTRIBUTOR TOSERBA

METODE PEMASARAN SUSU TIPE PENGELOLA YG TERLIBAT TIPE KEMASAN 90-95 % WHOLE MILK FLUID 5-10 % MILK PRODUCT IPS KOPERASI PEDAGANG BESAR PRODUSEN IPS PABRIK KONSUMEN KOPERASI MT KONSUMEN DISTRIBUTOR PEDAGANG BESAR MT KONSUMEN KERJASAMA + PRODUSEN AGEN YG DITUNJUK TIPE KEMASAN MENENTUKAN DAYA TAHAN PRODUK DAN JALUR PEMASARAN PERUBAHAN PERMINTAAN PRODUSEN PERUBAHAN PERMINTAAN + / - JUMLAH & JENIS PRODUK

METODE PENETAPAN HARGA SUSU FLAT PRICE HARGA DITENTUKAN SAMA, KUALITAS DIABAIKAN PILIH SAPI YG BERPRODUKSI TINGGI DAN BERBIAYA RENDAH BERAT SUSU DAN % LEMAK SUSU HARGA DASAR DITENTUKAN, + / - PERBEDAAN % LEMAK SISTEM KLASIFIKASI SUSU HARGA DITENTUKAN BERDASARKAN KELAS SUSU (kualitas susu)

PERATURAN PEMERINTAH DALAM PEMASARAN SUSU TUJUAN MENINGKATKAN GAIRAH PETERNAK MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN MOTIVASI MENINGKATKAN VOLUME PRODUKSI JAMINAN KESINAMBUNGAN PASOKAN SUSU KE IPS HARGA SUSU TERJANGKAU OLEH KONSUMEN KOPERASI MELINDUNGI + MELAYANI ANGGOTA PEMBINAAN dan PENGEMBANGAN MENYALURKAN SUSU KE KONSUMEN

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMASARAN SUSU 1. PERSYARATAN SUSU MURNI YG BEREDAR WARNA, BAU, RASA, DAN KEKENTALAN, TIDAK ADA PERUBAHAN BERAT JENIS MINIMAL 1,028 g/cc pada 27,5 OC KADAR LEMAK MINIMAL 2,80 % KADAR SNF MINIMAL 8,00 % KADAR PROTEIN MINIMAL 2,70 % DERAJAT ASAM 4,50-7,00 oSH JUMLAH KUMAN MAXIMAL 106 /cc SUSU TIDAK MENGANDUNG KUMAN PATOGEN DAN BENDA ASING YG MENGOTORI SUSU 2. SUSU YG BEREDAR DIPASARAN DIAWASI DAN DIUJI OLEH DINAS PETERNAKAN SETEMPAT 3. DIRJEN PETERNAKAN MEMBINA KOPERASI PETERNAK SAPI PERAH DALAM BIDANG TEKNIS PETERNAKAN, PENYALURAN SARANA PRODUKSI PETERNAKAN, PENGUMPULAN/PENGAWETAN/PENGOLAHAN SUSU, DAN PEMASARAN SUSU 4. KEGIATAN PEMASARAN SUSU HASIL PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT, DITANGANI OLEH KOPERASI 5. PENETAPAN HARGA DASAR SUSU DILAKUKAN OLEH KOPERASI, YG DIKETAHUI OLEH PEMERINTAH (cq. DINAS PETERNAKAN DAN DINAS KOPERASI). SETIAP PERIODE WAKTU, HARGA SUSU DISESUAIKAN DGN KONDISI PEREKONOMIAN YG BERLAKU. 6. PERANAN KOPERASI DALAM BIDANG PEMASARAN SUSU HARUS MAMPU BERSAING SECARA SEHAT DAN MENJADI STABILISATOR HARGA, MUTU SUSU, DAN MEMBERIKAN KEMUDAHAN BAGI PETERNAK SAPI PERAH ANGGOTANYA