PRODUKTIVITAS DI FIP UNJ (2004-2008) Peneliti : Bachruddin Octo Rianto Eko Purwanto Kastolani
Identifikasi Masalah Produktivitas FIP UNJ 2008 belum optimal (dari 11 indikator sasaran yang ingin dicapai : tujuh tercapai lebih 70 % ; 1 indikator tercapai 51,52 % dan 3 indikator tercapai 100 %. Masih belum terserap sepenuhnya anggaran yang disediakan (hanya 95 %). Masih ada program kegiatan yang tidak terlaksana.
Perumusan Masalah : Bagaimana gambaran produktivitas Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tahun 2004 – 2008 ?
Tujuan Penelitian Untuk mendeskripsikan produktivitas di FIP UNJ 2004 – 2008. Tujuan khusus untuk : mengetahui sejauhmana produktivitas FIP dalam mewujudkan Rencana Kerja Tahunan, mengetahui pemberian motivasi pimpinan fakultas dalam meningkatkan produktivitas, Mengetahui berbagai masalah yang dihadapi dalam meningkatkan produktivitas
Metode Penelitian Metode Penelitian Kualitatif Pengumpulan data primer : - pengamatan, wawancara mendalam dengan key informan, yaitu pegawai, mahasiswa dan dosen. Pengumpulan Data Sekunder : - penelaahan dokumen dan studi pustaka. Teknik Analisis Data : Analisis deskriptif, yaitu hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.
Teori Produktivitas adalah : rasio antara pengukuran keluaran (output) dengan masukan (input). Biasanya merupakan pengukuran rata-rata yang ditunjukkan dengan total output dibagi total input dari sumber daya khusus Rumus : persentase pencapaian rencana = realisasi X 100 % tingkat rencana capaian
Hasil Penelitian Produktivitas dapat dilihat dari : Jumlah mahasiswa baru. Jumlah lulusan. Waktu penyelesaian studi. IPK rata-rata. Waktu tunggu bekerja. Penyerapan anggaran. Jumlah penelitian. Jumlah pengabdian masyarakat. Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)
Progres Jumlah Mahasiswa FIP-UNJ 2006-2008
Rata-rata IPK per Program Studi Tahun 2006 – 2008 Jurusan 2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006 Bimbingan Konseling 3.20 3.05 3.26 3.41 3.35 Manajemen Pendidikan 3.24 2.90 3.36 3.42 3.34 Pendidikan anak Usia Dini 2.79 2.72 3.37 3.22 Pendidikan Guru SD 2.24 2.51 3.28 3.18 Pendidikan Guru TK 3.33 3.30 Pendidikan Luar Biasa 3.19 3.02 3.17 3.14 Pendidikan Luar Sekolah 3.13 3.10 3.11 3.12 Teknologi Pendidikan 3.44 3.40 3.47
Rata-rata Masa Studi Lulusan FIP-UNJ Per Program Studi Tahun 2006-2008 No Jurusan 2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006 1 Bimbingan Konseling 4.78 4.86 5.17 5.48 5.38 2 Manajemen Pendidikan 4.85 5.00 4.77 4.53 4.82 3 Pendidikan anak Usia Dini 7.00 5.07 5.04 5.72 4 Pendidikan Guru SD 0.00 5 Pendidikan Guru TK 6 Pendidikan Luar Biasa 4.91 5.24 5.36 5.39 7 Pendidikan Luar Sekolah 5.16 4.95 5.25 8 Teknologi Pendidikan 5.14 4.71 5.28
Produktivitas Penelitian FIP-UNJ Menurut Jurusan Tahun 2007-2008
Produktivitas Penelitian FIP-UNJ Tahun 2007-2008
Produktivitas PPM FIP-UNJ Tahun 2006-2008 DIKS/PNBP DIK DIKTI Pemda DKI Jkt 2006 3* 2* 2007 67 2008 73 *) Sumber LPM **)
Produktivitas PPM FIP-UNJ Tahun 2007-2008
Tingkat Kelulusan Menurut Program Studi Prodi 2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006 Jml Lulus % BK 406 52 12.81 322 100 31.06 245 51 20.82 376 63 16.76 217 43 19.82 MP 363 59 16.25 127 31.28 295 64 21.69 364 133 36.54 275 40 14.55 PAUD 38 9 23.68 167 16 9.58 197 29 14.72 413 77 18.64 228 18 7.89 PLB 264 50 18.94 150 28 18.67 20 9.22 243 124 51.03 61 12 19.67 PLS 206 18.45 173 87 50.29 86 19 22.09 193 58 30.05 233 30 12.88 PGSD 189 75 39.68 134 28.36 109 82 75.23 590 212 35.93 242 190 78.51 PGTK 83 98.80 112 103 91.96 222 102 45.95 253 33.99 117 108 92.31 TP 331 15.41 46 19.74 213 36 16.90 312 20.19 145 20.69
Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) 2007
Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) 2006 Program Indikator Sasaran (kegiatan) Tercapai Pemerataan dan Perluasan Akses Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing keluaran pendidikan Peningkatan Tata Kelola, akuntabilitas, dan citra publik 5 Indikator sasaran 59 Indikator sasaran 3 Indikator sasaran 5 Indikator sasaran 100 % 100 % Kurang 80 %
Impikasi Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain : Fokus pada pelanggan, Perbaikan terus menerus, Mengakui masalah secara terbuka, Mendorong keterbukaan, Menciptakan tim kerja, Mengelola proyek lewat tim lintas fungsional, Mengembangkan proses hubungan yang tepat, Mengembangkan disiplin pribadi, Memberi informasi kepada setiap pegawai, Membuat setiap pegawai menjadi mampu
Saran-saran Jika FIP ingin meningkatkan produktivitas, maka : Semua indikator pemuas pelanggan harus sungguh2 dijalankan, Motivasi atasan dalam mewujudkan pelayanan prima perlu lebih ditingkatkan, Berbagai masalah, harus di atasi dengan 7 langkah solusi mengatasi masalah kualitas produktivitas, yaitu : 1. memahami kebutuhan peningkatan kualitas, 2. menyatakan masalah kualitas yang ada, 3. Mengevaluasi akar penyebab masalah, 4. merencanakan solusi masalah, 5. melaksanakan solusi masalah, 6. mempelajari hasilnya, 7. Menstandardisasikan solusi pemecahan masalah.
KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA ASPEK INDIKATOR TANGIBLE (BUKTI LANGSUNG) Kenyamanan ruang kerja Perlengakapan kerja Jumlah pegawai Sarana komunikasi Reliability (Keandalan) Proses pelayanan cepat Pelanggan puas Emphaty (Empati) Kemudahan pelayanan Komunikasi lancar Mengetahui kebutuhan pelanggan Responsiveness (Daya tanggap) Siap melayani pelanggan Sigap melayani pelanggan Assurance (Jaminan) Terampil melayani pelanggan Sopan melayani pelanggan Jujur melayani pelanggan Aman dari bahaya, resiko dan keraguan.
1. Kenyamanan ruang kerja 2. Perlengkapan kerja 3. Jumlah pegawai 4. Sarana komunikasi 1. Nyaman 2. Belum memadai, belum sepenuhnya TI 3. Cukup memadai dan lengkap 4. Belum terkoneksi TI 5. Proses pelayanan cepat 6. Pelanggan puas 5. Belum cepat dan tepat waktu 6. Cukup puas 7. Kemudahan pelayanan 8. Komunikasi lancar 9. Mengetahui kebutuhan pelanggan 7. Cukup mudah 9. Memahami kebutuhan pelanggan 10. Siap melayani pelanggan 11. Sigap melayani pelanggan 10. Siap melayani dengan tidak membedakan 11. Sudah sigap dan tanggap melayani pelanggan 12. Terampil melayani pelanggan 13. Sopan melayani pelanggan 14. Jujur melayani pelanggan 15. Aman dari bahaya, resiko dan keraguan. 12. Sudah terampil melayani pelanggan 13. Sopan dan ramah 14. Jujur melayani 15. Sudah aman dari bahaya, resiko dan keraguan